Wright Sebut Arsenal Cuma Bakal Bikin Malu Pendukungnya Jika Main di UCL

Wright Sebut Arsenal Cuma Bakal Bikin Malu Pendukungnya Jika Main di UCL
Arsenal (c) AFP

Bola.net - - Legenda Arsenal Ian Wright merasa skuat The Gunners saat ini hanya akan membuat malu para pendukungnya jika mereka bermain di Liga Champions.

Pernyataan itu ia lontarkan setelah melihat Arsenal tumbang dari Leicester City. Bermain dengan 10 pemain di King Power Stadium, pasukan Unai Emery itu dibantai dengan skor telak 3-0.

Ini merupakan kekalahan ketiga beruntun Arsenal di pentas Premier League. Mereka sebelumnya dikalahkan oleh Crystal Palace dan Wolverhampton.

Situasi ini kurang menguntungkan Arsenal dalam perburuan untuk mendapat satu tiket ke Liga Champions musim depan. Mereka masih harus berduel dengan Chelsea dan Manchester United.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Beri Waktu


Wright mengatakan bahwa situasi ini tak bisa dibereskan dalam waktu singkat. Ia mengatakan bahwa semua pihak harus bersabar menunggu Emery bekerja.

"Saya ingin memastikan bahwa manajer ini diberikan waktu untuk membenahi tim itu. Di musim panas ia perlu membuat beberapa tambahan serius," ujarnya dalam akun Youtube miliknya.

"Tapi saat ini, terutama karena kesalahan tim lain, kami tiba-tiba berada dalam posisi di mana kami sebenarnya bisa lolos ke Liga Champions," seru Wright.

2 dari 2 halaman

Bikin Malu

Akan tetapi, Wright kemudian justru merasa tak yakin apakah Arsenal ini layak masuk Liga Champions musim depan. Sebab performa Mesut Ozil dkk masih amburadul.

Ia pun yakin jika performanya tidak dibenahi, lolos ke Liga Champions justru tak akan berfaedah bagi The Gunners. Sebab mereka malah akan jadi bulan-bulanan tim lain dan membuat malu para pendukungnya, termasuk dirinya.

"Tetapi kemudian saya mulai berpikir pada diri sendiri 'seberapa besar saya benar-benar ingin kita berada di dalamnya?' "Dengan cara tim bermain saat ini dan kurangnya uang yang harus dihabiskannya..."

"Ini mengkhawatirkan betapa memalukannya jika kita sampai di sana dan kita terus bermain seperti yang kita lakukan," cetus Wright.