
Bola.net - Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengungkapkan bahwa Georginio Wijnaldum sempat emosi dan marah besar ketika tidak dijadikan starter di laga lawan Barcelona di Liga Champions.
Musim lalu, Liverpool kembali tampil perkasa di final Liga Champions. Mereka mampu melaju ke final lagi dan akhirnya jadi juara.
Namun langkah mereka ke final tidak mudah. Sebab di semifinal Liverpool dipertemukan dengan raksasa La Liga, Barcelona.
Advertisement
Di leg pertama Liverpool dipermak Lionel Messi dkk di Camp Nou dengan skor telak 3-0.
Akan tetapi pada leg kedua Liverpool mengamuk. Bermain di Anfield, The Reds menang 4-0. Divock Origi dan Wijnaldum masing-masing mencetak dua gol di laga tersebut.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Wijnaldum yang Marah
Di leg kedua itu, Georginio Wijnaldum tak menjadi starter. Ia dicadangkan dan baru dimasukkan pada babak kedua.
Jurgen Klopp kemudian mengatakan bahwa Wijnaldum tak terima dengan keputusan tersebut. Namun ia mengetahuinya dari para pemain lain dan bukan dari gelandang asal Belanda itu sendiri.
"Para pemain tahu satu atau dua hari sebelum pertandingan apakah mereka bermain atau tidak. Saya ingin mereka bersiap untuk itu, tetapi saya memperlakukan mereka secara individual," buka Klopp kepada Sky Sports.
"Jika seorang pemain yang telah memainkan 20 pertandingan terakhir berturut-turut tidak memainkan pertandingan berikutnya, itu bukan masalah besar," sambungnya.
"Saya harus menilai situasi selalu pada saat ini. Kami memiliki situasi seperti di Liga Champions tahun lalu, leg kedua ketika semua orang mengatakan kepada saya bahwa Wijnaldum benar-benar marah karena ia tidak jadi starter," bebernya.
Cara Menangani Pemain yang Marah
Jurgen Klopp kemudian mengatakan bahwa para pemain yang emosi karena tidak puas dalam pemilihan pemain adalah hal yang lumrah. Ia kemudian membeberkan bagaimana caranya mengatasi masalah tersebut.
"Saya memberi tahu anak-anak bahwa Anda tidak harus senang dengan keputusan saya, Anda hanya harus menerimanya dan setelah pertandingan, kita bisa membicarakannya. Tetapi sebelum pertandingan, kita tidak bisa melakukannya," tegasnya.
"Jika Anda berada dalam satu sesi dan Anda tidak bahagia tetapi Anda berlatih dengan baik, datanglah setelah pertandingan di kantor saya pada Senin pagi dan saya bisa menjelaskannya," tuturnya.
"Jika Anda berkata saya adalah teman para pemain, percayalah, datanglah pada hari pertandingan saya adalah teman dari 11 pemain. Semua yang lain punya beberapa hal untuk dikritik jika Anda mau bertanya kepada mereka."
Saat ini masa depan Georginio Wijnaldum di Liverpool masih menjadi teka-teki. Sebab kontraknya akan berakhir pada musim panas 2021 dan kontraknya masih belum diperpanjang.
(sky sports)
Baca Juga:
- Klopp Sempat Merasa Khawatir Akan Dipecat Liverpool
- Peringatan dari Klopp: Liverpool Masih Bisa Berkembang Lebih Baik Lagi
- Dipepet Barcelona dan Liverpool, Begini Komentar Bek Sevilla Ini
- Kabar Gembira Liverpool! Lord Lovren Indikasikan Bertahan di Anfield
- Ketika Legenda MU Akui Keganasan Lini Serang Liverpool
- Dukungan Jurgen Klopp untuk Virgil Van Dijk di Ballon d'Or 2019 Bikin Sadio Mane Kesal
- Liverpool 2008/09, Tim Fantastis yang Mengancam Dominasi Manchester United
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 April 2020 14:23
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 08:33
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 08:30
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:28
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:25
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:01
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...