Walau Tersingkir, Atletico Madrid Tetap Bangga

Walau Tersingkir, Atletico Madrid Tetap Bangga
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. (c) AP Photo/Bernat Armangue

Bola.net - Atletico Madrid harus mengakui keunggulan rival sekota, Real Madrid, lewat adu penalti di babak 16 besar Liga Champions, Kamis (13/3/2025) dini hari WIB. Meski menang 1-0 di leg kedua berkat gol cepat Conor Gallagher, Los Colchoneros gagal melaju setelah kalah 4-2 dalam adu penalti.

Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid, menyatakan kebanggaannya atas performa timnya. Dia merasa timnya layak menjadi pemenang, meski akhirnya harus tersingkir dari kompetisi.

Kontroversi terjadi saat gol penalti Julian Alvarez dianulir oleh VAR. Simeone pun memberikan tanggapannya terkait keputusan tersebut.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Kebanggaan Simeone atas Performa Atletico

Diego Simeone mengaku bangga dengan performa timnya melawan Real Madrid. Menurutnya, Atletico tampil terkendali sepanjang pertandingan dan menciptakan peluang untuk memperlebar keunggulan.

"Saya tidak akan bicara tentang keberuntungan. Saya akan bicara tentang kebanggaan terhadap tim kami, cara kami selalu bersaing, dan ini akan tetap menjadi bagian dari sejarah klub," kata Simeone, seperti dikutip dari Diario AS.

Simeone menambahkan, "Saya bangga dengan pemain kami. Memang mereka selalu mengalahkan kami di Liga Champions, tapi mereka pasti mengalami kesulitan."

Pertandingan Selanjutnya
Liga Spanyol Liga Spanyol | 29 Maret 2025
Espanyol Espanyol
22:15 WIB
Atletico Madrid Atletico Madrid
Liga Spanyol Liga Spanyol | 30 Maret 2025
Real Madrid Real Madrid
03:00 WIB
Leganes Leganes
2 dari 2 halaman

Tanggapan Simeone soal Kontroversi Penalti

Kontroversi terjadi saat gol penalti Julian Alvarez dianulir karena dianggap menyentuh bola dua kali. Simeone memilih untuk tidak berkomentar panjang lebar terkait keputusan tersebut.

"Penalti tidak bisa dilatih, itu berbeda dengan pertandingan. Mereka bilang Julian sepertinya menyentuh atau tidak menyentuh bola saat menendang. Jika wasit menganggap begitu, ya sudah," ujar Simeone.

Meski kecewa, Simeone tetap menghargai keputusan wasit. Dia memilih untuk fokus pada performa timnya yang dinilainya sudah maksimal.