
Bola.net - Virgil van Dijk tidak memusingi kansnya meraih trofi individual, Ballon d'Or 2019. Bek andalan Liverpool tersebut lebih memilih fokus kepada penampilannya di lapangan, dan membiarkan para pemilih menentukan pilihannya.
Van Dijk digadang-gadang sebagai calon terkuat pemenang gelaran yang telah diraih Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sebanyak lima kali itu. Alasannya, ia dianggap sebagai pemegang kunci keberhasilan the Reds juara Liga Champions di musim 2018/19.
Sebelum kedatangan pria asal Belanda tersebut, Liverpool seolah kehilangan kepingan terakhir di sektor pertahanannya. Duet Dejan Lovren dan Ragnar Klavan ternyata masih belum cukup untuk membendung serangan demi serangan tim raksasa Eropa.
Advertisement
Semuanya berubah begitu Van Dijk dihadirkan dari Southampton dengan mahar 75 juta poudsterling di bursa transfer musim dingin. Awalnya banyak yang sangsi dengan keputusan Liverpool, sebab Van Dijk belum membuktikan apapun pada saat itu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Pilih Fokus ke Performa
Namun Van Dijk berhasil membuktikan bahwa Liverpool sudah pantas menebusnya dengan mahar setinggi itu. Keberadaannya membuat lini belakang the Reds yang sebelumnya keropos menjadi kokoh, hingga mereka bisa melaju sampai babak final Liga Champions.
Ia kembali menunjukkan performa apik pada musim 2018/19. Liverpool dibuat sangat perkasa di Premier League hingga mampu finis sebagai runner-up dengan koleksi 97 poin. Bahkan, Liverpool sukses menjadi juara di ajang Liga Champions.
Itulah yang membuat namanya digadang-gadang sebagai salah satu kandidat terkuat pemenang Ballon d'Or di tahun ini. Namun Van Dijk tidak begitu memikirkannya, dan hanya fokus pada penampilannya di lapangan saja.
"Tentu saja, saya merasa terhormat karena disebut sebagai kandidat memenangkan Ballon d'Or, tapi satu-satunya cara agar saya bisa memengaruhinya adalah dengan fokus bermain apik," tutur Van Dijk kepada awak media, dikutip dari Goal International.
Serahkan Semuanya ke Pemilih
Van Dijk enggan memengaruhi pendapat publik dengan komentarnya. Ia menyerahkan semuanya kepada mereka yang berhak memberikan pilihan pada lembar suara.
"Saya tak bisa ikut pemungutan suara, tapi saya yakin orang-orang akan muncul dengan keputusan tepat saat waktunya sudah tiba. Bila saya terpilih, maka saya aka merasa sangat tersanjung," tambahnya.
"Tapi, bila saya tidak terpilih, itu bukan akhir dari dunia. Semuanya punya opininya masing-masing, tapi saya merasa baik-baik saja. Saya merasa bugar dan merasa bisa berkembang," tandasnya.
Van Dijk tampil selama 90 menit saat Liverpool menghadapi West Ham di laga perdana Premier League 2019/20 hari Sabtu (10/8/2019) lalu. Ia bahkan turut mencetak gol, hingga klub asuhan Jurgen Klopp tersebut menang dengan skor 4-1.
(Goal International/Yaumil Azis)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 10 Agustus 2019 17:17
-
Liga Champions 10 Agustus 2019 14:56
-
Liga Inggris 10 Agustus 2019 12:57
-
Liga Inggris 10 Agustus 2019 12:34
-
Liga Inggris 10 Agustus 2019 11:26
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 06:34
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 06:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...