
Bola.net - Eks bomber Manchester United Ruud van Nistelrooy mengakui ia terkesan dengan ketangguhan skuat AC Milan yang pernah dihadapinya di musim 2004/05 silam.
Van Nistelrooy merupakan salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki oleh Setan Merah. Pria asal Belanda itu dikenal sebagai pemain yang haus gol.
Selama bersama MU, ia sudah menghadapi banyak tim hebat, khususnya di Liga Champions. Salah satunya adalah Milan.
Advertisement
Ia berkesempatan menghadapi Milan di musim 2004/05 silam. Mereka berduel di babak 16 besar.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kokohnya Pertahanan Maldini cs
Saat itu AC Milan punya lini pertahanan yang sangat kuat. Sebab mereka diperkuat oleh pemain seperti Paolo Maldini, Alessandro Nesta, Jaap Stam, Cafu, hingga Serginho.
Menurut Ruud van Nistelrooy, pertahanan yang dikomandoi Maldini ini sangat kuat. Tak cuma secara individu namun juga secara kolektif.
“Saya bermain melawan AC Milan di San Siro dan ada empat bek Cafu, Jaap Stam, [Paolo] Maldini dan [Alessandro] Nesta," kenangnya dalam sebuah wawancara yang diunggah akun @Futbal_karim, via Sportbible.
"Jadi saya hanya seperti ... itu menarik lho. Ok ... Mereka cukup bagus. Mereka berempat dan bagaimana mereka bekerja sebagai satu kesatuan," puji Van Nistelrooy.
Lini Tengah yang Solid
Kuatnya pertahanan AC Milan juga karena mereka ditopang oleh lini tengah yang solid. Saat itu mereka punya pengatur serangan sekelas Andrea Pirlo.
Lalu ada gelandang berkelas seperti Clarence Seedorf. Dan tentu saja, gelandang pengangkut air yang tanpa kompromi, Gennaro Gattuso.
"Ada Gattuso tepat di depan. Anda tahu ia seperti 'Saya akan membunuh Anda setiap kali Anda mendapatkan bola'," tuturnya.
"Dan kemudian Pirlo ... ia fantastis. [Clarance] Seedorf juga bermain di tim itu. Orang terkuat di dunia," pujinya.
Kesulitan Ancam Gawang Milan
Ruud van Nistelrooy menambahkan, ia benar-benar tak berkutik melawan kokohnya pertahanan AC Milan kala itu. Ia mengatakan saat dirinya menguasai bola, ia akan kesulitan untuk bisa sekadar melepas tendangan yang mengarah tepat ke gawang Rossoneri.
"Saya tidak mencetak gol pada pertandingan itu. Saya tidak bisa," keluhnya.
"Saya tidak bisa mendekat [untuk bisa melepas] tembakan. Sepertinya ada 4/5 pemain yang terbang di mana saya menguasai bola. Itu sangat menakjubkan," pujinya.
Dalam dua leg, Manchester United saat itu selalu kalah dari AC Milan. Tim Milan yang kala itu dilatih oleh Carlo Ancelotti akhirnya melaju ke final namun mereka kemudian dikalahkan oleh rival Ruud van Nistelrooy dkk yakni Liverpool.
(Sportbible)
Jangan Lewatkan:
- Selain Sergio Aguero, Ini 10 Pemain Top yang Sempat Diboyong dengan Status Free Transfer
- Thierry Henry Sebut Erling Haaland Mirip Legenda MU, Ruud van Nistelrooy, Sepakat?
- Ruud Van Nistelrooy: Jadi Striker Manchester United itu Berat!
- Termasuk Ruud van Nistelrooy, Ini Pencetak Hat-Trick Manchester United Kontra Southampton
- Termasuk Van Nistelrooy, Ini 10 Pencetak Hat-trick Manchester United di Old Trafford
- Termasuk Robin van Persie, Ini Daftar Lima Top Skor Manchester United vs Southampton
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Juli 2021 21:59
Efek Domino Transfer Mbappe, Ronaldo dan Icardi Bisa Pindah Klub
-
Liga Champions 19 Juli 2021 21:24
-
Liga Spanyol 18 Juli 2021 11:17
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...