Valverde: Kehebatan MU Tak Cuma Soal Set Piece Saja

Valverde: Kehebatan MU Tak Cuma Soal Set Piece Saja
Manchester United (c) AP Photo

Bola.net - - Entrenador Barcelona, Ernesto Valverde tampaknya sangat mewaspadai potensi bahaya yang bisa diberikan lawannya di babak perempat final Liga Champions, Manchester United.

United boleh saja tampil tak konsisten belakangan ini. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer harus menelan tiga kekalahan dalam empat laga terakhir, termasuk dua kekalahan atas Wolverhampton.

Namun terlepas dari fakta tersebut, United juga bisa lolos ke delapan besar usai menyingkirkan PSG yang bertabur bintang di babak 16 besar berkat kemenangan dramatis di Paris.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Kewaspdaan Valverde

Salah satu kekuatan United adalah mereka cukup piawai memanfaatkan situasi set piece. Namun bagi Valverde, kehebatan Paul Pogba cs lebih dari sekadar itu.

"Manchester United adalah tim yang memiliki banyak kehebatan lain dari sekadar set piece," ujar Valverde seperti dikutip Goal International.

"Kami tahu mereka sangat kuat dalam aspek tersebut, tapi mereka adalah lawan yang mendapat peningkatan kekuatan dalam hal yang mereka lakukan," tambahnya.

"Mereka menjemput laga ini dengan moral tinggi, ingin menunjukkan apa yang mereka bisa lakukan, dan ingin lolos. Kami harus berhati-hati dengan set piece, serangan bali, dan dampak yang bisa diberikan fans," tukasnya.

2 dari 2 halaman

Lawan yang Berat

Valverde paham betul bahwa tim asuhannya sama sekali tak boleh meremehkan United karena bisa saja mereka menjadi seperti PSG.

"Ketika kami diundi bertemu United, mereka baru saja menyingkirkan PSG. Saya rasa itu adalah sinyal kuat. Kami rasa mereka akan menjadi lawan yang berat," tutur Valverde.

"Apa yang saya harapkan? Ketika mereka bermain di kandang, lakukan pressing tinggi, mereka tim yang kuat. Mungkin, mereka akan melakukannya karena fans mereka ingin mereka melakukannya. Namun Anda tak bisa terus-menerus melakukan pressing tinggi, dan Anda tak bisa selalu tampil bertahan. Anda harus mencari alternatif cara bermain," tandasnya.