UEFA Berencana Pakai VAR di Perempat Final Liga Champions

UEFA Berencana Pakai VAR di Perempat Final Liga Champions
Wasit memberi kartu merah pada Sergi Roberto. (c) AFP

- UEFA nampaknya sudah melunak dengan Video Assistant Referee (VAR). Menurut laporan yang beredar, Federasi tertinggi sepak bola Eropa itu berencana untuk menggunakan teknologi tersebut dimulai pada babak perempat final nanti.

VAR sejatinya sudah mulai dikembangkan pada tahun 2010 lalu, namun namanya mulai populer setelah Serie A dan Bundesliga menggunakannya sejak musim lalu. Beberapa kompetisi lain, seperti La Liga, juga sudah menerapkannya pada musim ini.

FIFA pun cukup terkesan dengan kehadiran teknologi pembantu wasit itu dan menggunakannya pada ajang Piala Dunia 2018 kemarin. Sejauh ini, hanya Premier League dan Liga Champions yang masih bersikeras tak ingin bergantung pada VAR.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Petinggi UEFA Terkesan dengan VAR

Petinggi UEFA Terkesan dengan VAR

UEFA (c) UEFA

Menurut laporan The Times, yang dikutip ItaSportPress, para petinggi UEFA merasa terkesan dengan perkembangan VAR. Terlebih dengan penggunaannya saat pagelaran Piala Dunia 2018 di Rusia beberapa waktu lalu.

Aleksandar Ceferin selaku presiden UEFA sebelumnya telah menegaskan bahwa Liga Champions tidak akan menggunakan teknologi itu. Walau begitu, petinggi lainnya diyakini sangat serius mempertimbangkan pengadaan VAR di kompetisi tertinggi Eropa tersebut.

Namun berdasarkan kabar yang beredar, VAR hanya akan digunakan dimulai pada babak perempat final nanti. Keputusan resminya akan diumumkan pada bulan September mendatang, sedangkan agenda rapat mengenai permasalahan itu digelar pekan depan.

2 dari 3 halaman

Kontroversi di Liga Champions

Kontroversi di Liga Champions

Wasit Michael Oliver diprotes para pemain Juventus (c) AFP

Tanpa VAR, Liga Champions mengalami banyak kontroversi terkait keputusan wasit pada musim kemarin. Salah satu yang populer adalah saat Real Madrid bertemu Juventus pada laga leg kedua perempat final.

Kala itu, Juventus sudah unggul 3-0 dari Real Madrid dan bisa memaksakan pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu. Namun di menit-menit akhir, Michael Oliver yang ditunjuk sebagai wasit memberikan hadiah penalti kontroversial kepada Madrid.

Keputusan wasit tersebut membuat harapan Bianconeri untuk melaju ke babak selanjutnya pupus seketika, dan membuat pemain serta penggemarnya berang. Bahkan Oliver sampai mendapatkan kecaman keras hingga ancaman pembunuhan.

Presiden Juventus sekaligus presiden ECA (European Club Association), Andrea Agnelli, berulang kali memaparkan wacana akan membawa VAR ke pentas Liga Champions. Ia menganggap wasit yang dipekerjakan UEFA tidak begitu bagus.

3 dari 3 halaman

Saksikan Juga Video Ini

Saksikan Juga Video Ini

Cabang Sepeda Asian Games 2018 (c) Inasgoc/Antara

Ketinggalan aksi-aksi menarik dalam pertandingan bulu tangkis tunggal Putri antara Korea Selatan vs Indonesia di Asian Games 2018? Saksikan cuplikannya melaluai tautan video di bawah ini.

(foti/yom)