
Bola.net - Manchester City boleh saja unggul di pertemuan pertama lawan FC Copenhagen di Liga Champions. Namun, Josep Guardiola memperingatkan sang juara bertahan untuk tidak berpuas diri dan mewaspadai sang lawan.
Man City akan menjamu tim asal Denmark tersebut pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2023/24. Rencananya, duel seru kedua tim bakal dihelat di Etihad Stadium, Kamis (7/3/2024) dini hari WIB.
Tim asuhan Guardiola akan berusaha memastikan tempat mereka di perempat final kompetisi tahun ini, setelah Kyle Walker dan kolega membawa modal kemenangan skor 3-1 dalam leg pertama di markas Copenhagen.
Advertisement
Man City, yang berada di urutan kedua di Premier League, juga akan menghadapi pemuncak klasemen Liverpool pada hari Minggu, yang mereka buntuti dengan selisih satu poin, namun pelatih asal Spanyol ini tidak akan membiarkan fokusnya beralih ke pertandingan tersebut.
Simak komentar Pep Guardiola di bawah ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Pantang Remehkan Copenhagen
Dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Guardiola memberikan contoh saat timnya melawan RB Leipzig di fase grup. Saat itu, The Citizens menang di pertemuan pertama dengan skor 3-1. namun kemudian tertinggal 2-0 di kandang sendiri sebelum bangkit untuk menang 3-2 di pertemuan kedua.
"Dua kesalahan, nol dua. Jika kami [kebobolan] satu gol lagi saat itu, kami akan berada di urutan kedua dalam klasemen," kata Guardiola.
"Dalam sepak bola, detail-detail membuat perbedaan. Segalanya bisa terjadi. Saya sangat menghormati Copenhagen. Mereka bertahan, mereka memiliki sistem yang bagus, mereka sangat terorganisir dengan baik," tambahnya.
Tuntut Fokus
Namun Guardiola merasa bahwa pertandingan melawan Copenhagen belum berakhir dan ia tidak akan membiarkan fokusnya beralih ke pertandingan Premier League melawan sang rival utama, Liverpool.
"Pemilihan pemain akan bergantung pada bagaimana para pemain pulih dari pertandingan terakhir dan hanya itu.
"Dalam kompetisi ini, sangat penting untuk fokus karena dalam sepak bola segala sesuatu bisa terjadi dan Anda harus menyadari hal itu," sambung Guardiola.
Juara Liga Champions Sulit
Kemudian, Guardiola mengklaim bahwa memenangkan Liga Champions semakin sulit setiap musimnya.
Sang pelatih akhirnya mengakhiri penantian panjang Man City untuk meraih kejayaan di Eropa saat ia membawa klub meraih kesuksesan di kompetisi tersebut musim lalu.
Itu adalah musim ke-12 The Citizens secara beruntun di Liga Champions dan yang ketujuh di bawah asuhan Guardiola, yang sebelumnya telah memenangkannya dua kali sebagai pelatih Barcelona.
"Ini menjadi lebih baik dan lebih sulit. Saya selalu merasa, ketika saya tiba di Barcelona pada tahun-tahun pertama, bahwa oke, kami akan sampai di babak semifinal.
"Sekarang untuk mencapai semi-final sangat sulit. Tim-timnya lebih baik, para manajernya lebih baik.
"Semuanya bahkan lebih sulit daripada ketika saya masih menjadi pemain sepak bola," timpalnya.
Sumber: Manchester Evening News
Penulis: Yoga Radyan
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 5 Maret 2024 14:52
5 Klub Paling Tajam di Premier League 2023/2024: Arsenal Teratas!
-
Liga Inggris 4 Maret 2024 22:11
Casemiro Dilabeli 'Penjahat' di Derby Manchester, Kenapa Tuh?
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...