Tuh Kan, Seharusnya Zidane Dengarkan Modric Sejak Lama

Tuh Kan, Seharusnya Zidane Dengarkan Modric Sejak Lama
Luka Modric masuk menggantikan Toni Kroos pada laga melawan Gladbach di Grup B Liga Champions 2020/2021 (c) AP Photo

Bola.net - Karier Luka Modric di Real Madrid pernah dicap sudah habis usai tampil tak stabil pada musim 2019/20 lalu. Namanya bahkan sudah dihubungkan dengan sejumlah klub Italia. Namun, sebenarnya Modric sudah memberi tahu Zinedine Zidane solusinya.

Kamis (10/12/2020) kemarin, Los Blancos mengamankan satu tempat di babak 16 besar Liga Champions lewat kemenangan nyaman 2-0 atas Borussia Monchengladbach. Dan Modric merupakan salah satu pemain terbaik di lapangan.

Gelandang 35 tahun ini pernah menghadapi persimpangan dalam kariernya ketika terus dicadangkan Zidane. Saat itu Modric meminta Zidane memainkannya pada beberapa laga secara beruntun untuk membangun ritme.

Awalnya Zidane ragu, tapi kehabisan opsi pemain dan akhirnya memenuhi permintaan Modric. Kini, Zidane memetik buah dari keputusan tersebut.

Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Seperti Modric yang dulu

Performa Modric pada laga kontra Gladbach kemarin mengingatkan kembali pada puncak permainannya beberapa tahun lalu. Dia pernah jadi pemain terbaik Madrid yang mengontrol pertandingan dari lini tengah.

Operan-operan Modric sempurna selama 90 menit. Dia menutup ruang-ruang kosong ketika Gladbach mendapat bola. Dan dia tidak pernah kehilangan bola.

"Saya merasa lebih baik ketika bisa bermain pada beberapa pertandingan beruntun, bukan seperti cara pelatih memainkan saya sekarang," kata Modric beberapa bulan lalu.

Itu adalah pesan Modric untuk Zidane. Bahwa dia ingin bermain reguler demi menemukan performa, yang kemudian terbukti benar.

2 dari 3 halaman

Terus bermain

Sejak komentar tersebut, Modric dipilih jadi starter untuk Madrid dalam rentang dua setengah pekan atau sekitar tujuh pertandingan beruntun tanpa istirahat.

Pada enam laga di antaranya Modric bermain penuh 90 menit, dan baru ditarik di menit ke-70 pada laga kontra Alaves. Untuk pemain berusia 35 tahun, jumlah laga ini cukup padat.

Menariknya, performa Modric sungguh jadi lebih baik. Dia bermain seperti pemain yang pernah meraih Ballon d'Or. Dia mengontrol pertandingan dari lini tengah, meladeni para penyerang.

3 dari 3 halaman

Tidak boleh pergi

Kini jelas Madrid tidak boleh kehilangan Modric yang kembali menemukan level terbaiknya. Tidak ada pemain lain dalam skuad El Real yang mampu melakukan hal serupa.

Membeli pemain baru pun berisiko. Jelas mencari pemain sekelas Modric bakal butuh banyak uang, yang jadi masalah di tengah situasi pandemi seperti ini.

Yang jelas, Zidane benar sudah mendengarkan Modric, dan sekarang masih belum ada alasan mencadangkan gelandang Kroasia itu kembali.

Sumber: Marca