Tottenham vs Liverpool, Jeda Tiga Pekan Tak Masalah Bagi Klopp

Tottenham vs Liverpool, Jeda Tiga Pekan Tak Masalah Bagi Klopp
Jurgen Klopp (c) AP Photo

Bola.net - - Manajer Liverpool Jurgen Klopp menegaskan dirinya tidak bermasalah dengan waktu jeda tiga pekan yang didapat timnya jelang duel final Liga Champions melawan Tottenham.

Liverpool menuntaskan pertandingan terakhirnya musim ini di Premier League melawan Wolverhampton. Laga itu dihelat pada 12 Mei lalu.

Setelah itu mereka tak memiliki jadwal apapun. Mereka baru akan menghadapi Tottenham pada 2 Juni mendatang.

Untuk mengisi jeda itu, Klopp sempat mengistirahatkan anak-anak asuhnya. Setelah itu ia menggelar pusat pelatihan di Marbella, Spanyol.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Tak Masalah


Jeda itu tentu menguntungkan karena para pemain bisa mengisi tenaga mereka dengan sempurna. Hal itu juga memungkinkan para pemain yang cedera untuk memulihkan diri.

Akan tetap ada hal lain yang mengancam. Liverpool bisa kehilangan ritme permainannya karena jeda tersebut. Namun Klopp merasa hal itu bukan masalah besar.

"[Ini] tidak negatif karena kedua tim memiliki waktu yang sama untuk menggunakan atau kehilangan ritme. Hidup kita adalah tantangan yang konstan," ujarnya pada situs resmi Liverpool.

"Final Liga Europa tiga tahun lalu, kami bermain tiga hari setelah liga yang sangat intens. Tanya saya tiga hari atau tiga minggu, saya akan selalu memilih tiga minggu, 100 persen," tegas Klopp.

"Yang terbaik adalah mungkin seminggu setelahnya tetapi itu tidak mungkin karena final FA Cup, jadi itu dua atau tiga minggu. Saya sepenuhnya setuju dengan itu," tegasnya.

2 dari 2 halaman

Momen Terbesar


Klopp kemudian ditanya apakah ini adalah momen terbesar dalam karir kepelatihannya. Ia mengatakan kesuksesan ini bukan momen terbesar dalam karirnya.

"Jika saya menang, ya. Ini akan berbeda dengan final terakhir. Untuk membawa tim ke final Liga Champions lagi, apakah itu momen terbesar dalam karier saya? Tidak," akunya.

"Momen terbesar dalam karir saya adalah pada tahun 2004, dipromosikan bersama Mainz. Itu adalah momen terbesar dalam karir saya, saya tidak bisa mengubahnya. Uang yang kami miliki, keadaan yang kami miliki - tidak ada yang membutuhkan kami di liga pertama - yang sejauh ini adalah momen terbesar," serunya.

"Memenangkan Liga Champions bersama Liverpool, saya akan berpikir [ini momen terbesar yang] baru. Tapi sejauh ini promosi dengan Mainz [jadi yang terbesar]," tandasnya.