Tidak Beruntung! Best XI Legenda Sepak Bola yang Tak Pernah Juara Liga Champions

Tidak Beruntung! Best XI Legenda Sepak Bola yang Tak Pernah Juara Liga Champions
Trofi Liga Champions. (c) AP Photo

Bola.net - Kompetisi Liga Champions adalah kompetisi paling elit di Eropa, akan tetapi tak semua pemain hebat bisa beruntung memenangkannya.

Kompetisi ini diperkenalkan pertama kalinya pada tahun 1955 silam. Saat itu namanya bukan Champions League tapi European Champion Clubs' Cup.

Saat itu format kompetisinya juga berbeda. Hanya klub yang juara di kompetisi di negaranya yang bisa berpartisipasi dan mereka menggunakan sistem gugur.

Baru pada tahun 1992, kompetisi ini berubah nama menjadi Champions League alias Liga Champions. Formatnya juga berubah, menggunakan sistem round robin dan menambahkan jumlah peserta dari beberapa negara tertentu.

Sejak saat itu ada banyak perkembangan dalam format Liga Champions. Kompetisi ini pun menjadi kompetisi yang sangat bergengsi dan diidamkan banyak pemain.

Akan tetapi tak semua pemain bisa memenangkannya tentunya. Bahkan termasuk para pemain berstatus bintang dan papan atas dunia sekalipun.

Dari nama-nama tersebut, terbentuklah sebuah kesebelasan yang dihuni para pemain kelas dunia yang bernasib sial karena tak pernah berjodoh dengan Si Kuping Besar.

Simak nama-nama pemain itu di bawah ini Bolaneters.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 11 halaman

Kiper - Gianluigi Buffon

Penjaga gawang legendaris tersebut menghabiskan beberapa tahun terakhirnya dengan putus asa berusaha memenangkan Liga Champions. Gianluigi Buffon sendiri meninggalkan PSG untuk kembali ke Juventus musim panas lalu dengan harapan bisa memenangkan Si Kuping Besar.

Usianya kini makin bertambah, 42 tahun. Ada kemungkinan Buffon akan mengakhiri karirnya tanpa bisa meraih trofi tersebut.

2 dari 11 halaman

Bek Kanan - Lilian Thuram

Lilian Thuram pernah menjadi andalan Juventus. Ia bermain di sana selama lima musim.

Ia juga pernah bermain bersama Barcelona. Di Camp Nou ia bertahan dua musim saja. Sayangnya bek legendaris asal Prancis ini tak beruntung di Liga Champions.

3 dari 11 halaman

Bek Tengah - Laurent Blanc

Laurent Blanc memiliki karir yang apik. Ia pernah membela Barcelona, Marseille, Inter Milan, dan Manchester United.

Ia pun pernah meraih gelar di Prnacis, Spanyol dan Inggris, plus gelar Piala Dunia. Akan tetapi ia tak beruntung. Ia sama sekali tidak mampu memenangkan kompetisi elit Eropa.

4 dari 11 halaman

Bek Tengah - Fabio Cannavaro

Ia pernah berkarir di Napoli, Parma, Inter, Juventus, Real Madrid. Ia bahkan bermain bagi Bianconeri dua kali.

Namun ia kembali tanpa medali juara Liga Champions. Ia memang pernah memenangkan Piala UEFA bersama Parma, juga Piala Dunia 2006.

5 dari 11 halaman

Bek Kiri - Gianluca Zambrotta

Salah satu fullback terbaik dari Italia. Sanggup bermain di kiri dan kanan. Ia pernah berkarir tujuh musim di Juventus.

Hasilnya? Zonk. Ia juga pernah bermain di Barcelona dan AC Milan. Masih tetap sama Zonk-nya.

6 dari 11 halaman

Gelandang Tengah - Michael Ballack

Menjadi seorang Michael Ballack jelas tidak mudah. Rasa sakit hati yang ia dapatkan begitu besar.

Sebab ia tidak beruntung dengan Bayer Leverkusen, Bayern Munich dan Chelsea. Ia bahkan kalah di final dengan Leverkusen dan Chelsea pada 2002 dan 2008 masing-masing dari Real Madrid dan Manchester United.

7 dari 11 halaman

Gelandang Tengah - Lothar Matthaus

Lothar Matthaus adalah legenda besar Sepak bola Jerman. Seorang juara dunia.

Ia menghabiskan total 12 musim di Bayern Munchen tanpa memenangkan hadiah terbesar bagi sebuah klub di Eropa. Ia juga sempat menghabiskan empat tahun bersama Inter Milan, namun kesialan masih tetap menyertainya.

8 dari 11 halaman

Gelandang Tengah - Pavel Nedved

Legenda sepak bola Ceko. Ia pernah meraih penghargaan Ballon d'Or.

Ia pernah memperkuat Juventus selama delapan musim. Sayangnya ia tak beruntung di Liga Champions. Ia sempat mengantarkan Juventus ke final pada tahun 2003, namun saat itu Bianconeri kalah melawan AC Milan.

9 dari 11 halaman

Penyerang - Zlatan Ibrahimovic

CV-nya sebagai pesepakbola sangat luar biasa. Ia pernah membela Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, AC Milan, Barcelona, PSG, dan Manchester United.

Namun ia begitu apes dan sepertinya tak berjodoh dengan trofi Liga Champions. Contohnya ketika ia pergi dari Inter, musim berikutnya klub itu juara UCL. Lalu saat Barcelona juara musim 2010-11, ia sedang dipinjamkan ke AC Milan.

10 dari 11 halaman

Penyerang - Gabriel Batistuta

Tinggal di Fiorentina selama sembilan musim tidaklah ideal untuk seorang Gabriel Batistuta untuk mengejar trofi gelar Liga Champions. Namun demikian loyalitasnya cukup layak diacungi jempol.

Ia memang sempat pindah ke AS Roma dan kemudian Inter Milan. Akan tetapi ia sama sekali tidak pernah nyaris memenangkan Si Kuping Lebar.