Thuram Unggulkan Juventus Sebagai Juara Liga Champions

Thuram Unggulkan Juventus Sebagai Juara Liga Champions
Juventus (c) AFP

Bola.net - - Dukungan untuk Juventus dalam perburuan gelar juara Liga Champions musim ini terus berdatangan. Kali ini datang dari bek legendaris asal Prancis, Lilian Thuram, yang dulunya juga pernah membela klub raksasa Italia tersebut.

Dalam kurun waktu empat musim terakhir, Juventus telah mencapai babak final Liga Champions sebanyak dua kali. Namun harapan merengkuh trofi harus sirna lantaran kandas di tangan dua klub Spanyol, Barcelona dan Real Madrid.

Sang juara bertahan Serie A itu kembali merajut asa di musim ini. Mereka menunjukkan bukti keseriusannya dengan menghadirkan Cristiano Ronaldo yang diboyong dari Real Madrid dengan harga mahal, yakni 100 juta euro.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Unggulkan Juventus

Pesan kuat Juventus untuk meraih gelar Liga Champions musim ini terlihat jelas. Saat ini, mereka telah mencapai babak 16 besar dengan status sebagai juara grup H. Bahkan, klub kuat seperti Manchester United dan Valencia tak sanggup menyingkirkannya.

Hal itu membuat rasa optimisme Thuram selaku mantan pemain jadi meninggi. Pria yang kini berusia 46 tahun tersebut meyakini bahwa Juventus merupakan salah satu unggulan juara, dan peluangnya sedikit bertambah dengan adanya Ronaldo.

"Juve selalu berada di antara unggulan pemenang kompetisi ini, karena pemain mereka serta sejarahnya," ujar Thuram kepada Marca.

"Dan tahun ini, peluangnya sedikit berlebih dengan kehadiran Cristiano Ronaldo," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Bicara Soal Messi

Selepas skandal Calciopoli, Thuram memilih untuk melanjutkan karirnya bersama Barcelona. Ia mungkin tidak mendapat kesempatan untuk menghadapi Ronaldo, namun cukup beruntung bisa bermain dengan bintang klub, Lionel Messi.

"Pertama kali saya mendengar tentang Messi, saya masih berada di Juventus. Tim berangkat dan bermain di Gamper [turnamen uji coba]. Saya tidak pergi, saya tinggal di Turin," tambahnya.

"Saat tim kembali, mereka semua berbicara soal bocah berumur 17 tahun bernama Messi yang mustahil untuk dihentikan. Bertahun-tahun setelahnya, saat saya tiba di Barcelona, semuanya menjadi jelas bahwa dia yang terbaik," tandasnya.

Sayangnya, kiprahnya bersama peraih Ballon d'Or lima kali itu hanya berlangsung selama dua tahun. Di tahun 2008, ia seharusnya bergabung dengan PSG jika masalah jantung tidak memaksanya untuk pensiun dari dunia sepak bola.

3 dari 3 halaman

Saksikan Juga Video Ini

Ada empat pemain yang diprediksi bisa menambal kelemahan kecil dalam skuat Barcelona. Siapa saja mereka? Simak informasi yang lebih lengkap melalui tautan video di bawah ini.