Thomas Tuchel, Thiago Silva, dan 2 Final Liga Champions Beruntun: Apa Pentingnya?

Thomas Tuchel, Thiago Silva, dan 2 Final Liga Champions Beruntun: Apa Pentingnya?
Manajer Chelsea Thomas Tuchel. (c) AP Photo

Bola.net - Ada catatan unik di balik final Liga Champions antara Manchester City vs Chelsea. Ini adalah final Liga Champions kedua secara beruntun bagi Thomas Tuchel dan Thiago Silva.

Musim lalu, Tuchel dan Silva mencapai final Liga Champions bersama PSG. Mereka berjumpa Bayern Munchen pada laga puncak. PSG kalah dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Kingsley Coman.

Setelah final Liga Champions musim 2019/2020, Silva lebih dulu meninggalkan PSG untuk bergabung dengan Chelsea. Tuchel baru menyusul pindah ke Stamford Bridge pada Januari 2021 usai dipecat PSG.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Final ke-2, Apa Petingnya?

Bagi Tuchel, mencapai final Liga Champions dua musim beruntun menjadi capaian yang penting. Namun, tentu saja dia tidak ingin mengulang hasil buruk pada final pertamanya. Tuchel ingin juara.

"Tentu saja saya belajar. Saya belajar dari setiap laga dan pengalaman itu menjadi sangat krusial bagi pelatih. Makin banyak pengalaman, akan semakin baik," ucap Tuchel.

Tuchel yakin kekalahan yang dialaminya bersama PSG tidak akan terulang bersama Chelsea. Kini, dari sisi mental, dia jauh lebih siap. Apalagi, dia juga punya Thiago Silva yang punya semangat sama dengannya.

"Saya lebih berpengalaman dan cerdas. Begitu juga dengan Silva. Ttapi, situasinya sangat berbeda dengan tahun lalu karena kami bermain pada turnamen dengan sistem gugur selama 12 hari lalu ke final," kata Tuchel.

2 dari 2 halaman

Tularkan Pengalaman

Tuchel dan Silva bakal jadi figur penting di ruang ganti Chelsea. Sebab, hampir semua pemain Chelsea belum pernah mencapai final Liga Champions dan bakal sulit mendeskripsikan seperti apa tekanan dan atmosfer laga final.

"Kami tidak punya pengalaman itu sebagai tim. Saya sebagai pemain, jika saya tidak percaya diri, maka saya senang jika pelatih bicara soal pengalaman tahun lalu bersama klub lain," kata Tuchel.

"Jika kita punya pengalaman itu bersama, kami akan memakainya. Tapi, kami datang ke final untuk pertama kali. Kami akan siap dan menyiapkan semuanya bersama," tegas Tuchel.

Sumber: Football London