Terbaik dan Terburuk Man City 1-0 Atletico Madrid: De Bruyne Berkelas, Griezmann Hilang!

Terbaik dan Terburuk Man City 1-0 Atletico Madrid: De Bruyne Berkelas, Griezmann Hilang!
Phil Foden dan Kevin De Bruyne pada laga Man City vs Atletico Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions 2021/2022 (c) AP Photo

Bola.net - Laga Manchester City vs Atletico Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions 2021/2022 dimainkan pada Rabu (6/5/2022) dini hari WIB. Bermain di Stadion Etihad, Man City menang dengan skor 1-0.

Sesuai prediksi, pertandingan berjalan alot karena gaya main kedua tim. Man City jauh lebih dominan, tapi tidak bisa membongkar pertahanan berlapis Atletico dengan mudah.

Bahkan, babak pertama berakhir tanpa shot on target. Para pemain Man City mulai tampak frustrasi dengan tumpukan pemain Atletico di area kotak penalti, sampai akhirnya Kevin De Bruyne mencetak gol tunggal di menit ke-70.

Lantas, bagaimana dengan performa pemain kedua tim secara individu? Siapa pemain dengan performa terbaik dan terburuk? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 12 halaman

Terbaik: Bernardo Silva

Terbaik: Bernardo Silva

Duel Bernardo Silva dan Geoffrey Kondogbia pada laga Man City vs Atletico Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions 2021/2022 (c) AP Photo

Silva memulai laga dengan peran 'false nine'. Tapi, pada prakteknya, Silva lebih sering bermain untuk peran gelandang. Terutama sejak Gabriel Jesus dimainkan. Dia sering turun ke lini tengah.

Silva pantas mendapat pujian atas fleksibilitas peran yang dimainkan. Selain itu, dia juga layak dipuji atas aksinya melakukan pressing, membuka ruang, dan bermain sebagai 'team player'.

2 dari 12 halaman

Terburuk: Reinildo

Terburuk: Reinildo

Duel antara Reinildo dan Raheem Sterling pada laga Man City vs Atletico Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions 2021/2022 (c) AP Photo

Reinildo sebenarnya bermain cukup bagus, terutama pada babak pertama. Dia cukup dominan dan seperti akan mengulang momen indah di Old Trafford pada babak 16 Besar lalu.

Tapi, pada babak kedua, performa Reinildo mengendur. Pada proses gol Man City, tampak jelas bahwa Reinildo tidak cukup maksimal untuk bisa mencegahnya. Satu kelengahan yang berdampak fatal.

3 dari 12 halaman

Terbaik: Kevin De Bruyne

Terbaik: Kevin De Bruyne

Kevin De Bruyne, gelandang Manchester City (c) AP Photo

De Bruyne sekali lagi menunjukkan aksi berkelas. De Bruyne jadi pemain yang paling banyak mengkreasi peluang, 3 kali. Lalu, yang paling penting, De Bruyne mencetak gol penentu kemenangan Man City.

De Bruyne adalah pemain Man City yang paling banyak mengancam pertahanan Atletico. Pemain asal Belgia melepas lima shots sepanjang laga.

4 dari 12 halaman

Terburuk: Riyad Mahrez

Terburuk: Riyad Mahrez

Ekspresi Riyad Mahrez pada laga Derbi Manchester di pekan ke-28 Premier League 2021/2022 (c) AP Photo

Mahrez kali ini gagal menjadi pemain kunci bagi Man City. Aksi-aksinya dari sisi kanan lini serang terbaca oleh Renan Lodi. Mahrez kesulitan membuat peluang gol.

Mahrez memang membuat dua umpan kunci, tetapi itu tidak cukup. Mahrez hanya melepas satu shots dan tidak mengarah ke gawang.

5 dari 12 halaman

Terbaik: Joao Cancelo

Terbaik: Joao Cancelo

Bek Manchester City, Joao Cancelo (c) AP Photo

Cancelo dimainkan untuk peran bek kanan, posisi favoritnya. Cancelo pun tampil sangat nyaman. Dia membuat Renan Lodi dan Joao Felix tidak mampu berbuat banyak. Cancelo juga aktif menyerang dan membuat satu umpan kunci.

Whoscored memberi rating 7,7 untuk aksi Cancelo. Paling banyak dibanding pemain lainnya.

6 dari 12 halaman

Terburuk: Matheus Cunha

Terburuk: Matheus Cunha

Duel Joao Cancelo dan Matheus Cunha pada laga Man City vs Atletico Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions 2021/2022 (c) AP Photo

Cunha dimainkan pada menit ke-60, untuk menggantikan Llorente. Cunha masuk dengan harapan Atletico bisa lebih agresif. Saat dia masuk, skor masih 0-0.

Tapi, rencana Atletico bersama Cunha tidak berjalan baik. Eks pemain RB Leipzig itu tidak mampu membuat perbedaan. Dia tidak mampu menjadi target umpan dengan baik saat Atletico membangun serangan balik.

7 dari 12 halaman

Terbaik: Felipe

Terbaik: Felipe

Ekspresi pemain Atletico Madrid, Felipe, setelah dihukum kartu merah (c) AP Photo

Atletico memang kalah. Tapi, tidak semua pemain mereka bermain buruk. Jan Oblak beberapa kali menyelamatkan gawang dengan heroik. Lalu, ada nama Felipe yang menjadi pemain kunci di pertahanan.

Felipe melakukan 10 sapuan untuk membuat gempuran umpan crossing Man City tampak sia-sia. Felipe juga sangat kuat dalam duel satu lawan dengan pemain Man City.

8 dari 12 halaman

Terburuk: Joao Felix

Terburuk: Joao Felix

Joao Felix dikepung pemain lawan di laga Manchester City vs Atletico Madrid, Liga Champions 2021/22 (c) AP Photo

Felix jadi tumpuan di lini depan. Felix sedang dalam performa terbaik dan mencetak brace akhir pekan lalu. Tapi, Felix tidak begitu berbahaya di laga melawan Man City.

Felix kesulitan menembus pertahanan Joao Cancelo. Felix bukan hanya gagal melepas satu pun shots, tetapi juga gagal melakukan dribel pada dua kesempatan yang didapat.

9 dari 12 halaman

Terbaik: Phil Foden

Terbaik: Phil Foden

Ekspresi Phil Foden pada laga Man City vs Atletico Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions 2021/2022 (c) AP Photo

Foden memainkan perannya dengan sangat baik. Tidak memulai laga sejak awal, tetapi memberi dampak besar bagi permainan tim.

Foden dimainkan pada menit ke-68. Lalu, dia membuat assist pada menit ke-70. Assist yang brilian untuk gol De Bruyne. "Umpannya menemukan saya dengan sempurna," puji De Bruyne.

10 dari 12 halaman

Terburuk: Antoine Griezmann

Terburuk: Antoine Griezmann

Duel Nathan Ake dan Antoine Griezmann pada laga Man City vs Atletico Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions 2021/2022 (c) AP Photo

Griezmann, seperti Felix, tidak memberi banyak ancaman bagi pertahanan Man City. Griezmann gagal melepaskan satu pun shots ke gawang Man City. Dia juga hanya sekali melakukan dribel sukses.

Performa Griezmann memang tidak lepas dari cara main Atletico. Tapi, dengan kemampuan individu yang dimiliki, harusnya di bisa berbuat lebih banyak.

11 dari 12 halaman

Terbaik: Pep Guardiola

Terbaik: Pep Guardiola

Manajer Manchester City Josep Guardiola. (c) AP Photo

Guardiola membuat keputusan yang tepat dengan memainkan Cancelo sebagai bek kanan. Sebab, Cancelo mampu meredam aksi Felix. Sementara, Ake di kiri mampu meminimalisir aksi Griezmann.

Satu keputusan penting dibuat saat memainkan Foden. Guardiola mungkin sengaja menaruh Foden di bangku cadangan, bukan untuk jadi supersub tapi persiapan lawan Liverpool akhir pekan nanti.

12 dari 12 halaman

Terburuk: Diego Simeone

Terburuk: Diego Simeone

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone (c) AP Photo

Simeone memainkan rencananya dengan apik pada babak pertama. Atletico bertahan dengan sangat rapi dan kokoh. Tapi, setelah kebobolan, Simeone tak menunjukkan reaksi yang cukup untuk membalas.

Pergantian pemain yang dilakukan jauh dari efektif. Simeone mungkin cukup senang karena hanya kalah 1-0 pada leg pertama. Tapi, tidak ada jaminan leg kedua bakal berjalan mudah dengan skenario ini.

Sumber: statistik diolah dari Squawka dan Whoscored