Terbaik dan Terburuk di Laga PSG vs Atalanta: Ander Herrera jadi Kartu Mati PSG

Terbaik dan Terburuk di Laga PSG vs Atalanta: Ander Herrera jadi Kartu Mati PSG
Ander Herrera mendapat kartu kuning pada menit ke-57 pada laga Liga Champions melawan Atalanta (c) AP Photo

Bola.net - PSG melangkah ke babak semifinal Liga Champions musim 2019/2020 usai menang atas Atalanta. Di balik kemenangan tersebut, ada pemain yang tampil di bawah performa seperti Ander Herrera.

PSG secara dramatis mampu membalikkan kedudukan 2-1 atas Atalanta dalam perempat final Liga Champions 2019/20 di Estadio da Luz, Kamis (13/8/2020) dini hari WIB. PSG lebih dulu tertinggal di babak pertama.

Atalanta sempat memimpin hingga menit ke-90 berkat gol Mario Pasalic di babak pertama. Namun, PSG yang tak kenal kata menyerah berhasil membalikkan keadaan lewat aksi Marquinhos dan Eric Maxim Choupo-Moting.

Berkat hasil ini, PSG berhak melaju ke babak semifinal. Nantinya, Neymar dan kawan-kawan akan berhadapan dengan pemenang laga perempat final lainnya antara RB Leipzig versus Atletico Madrid yang digelar Jumat (14/8/2020) dini hari WIB.

Siapa pemain terbaik dan terburuk pada laga Atalanta vs PSG? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

Idrissa Gueye - Terburuk

Idrissa Gueye - Terburuk

Gelandang PSG Idrissa Gueye (c) PSG

Idrissa Gueye menjadi salah satu dari tiga gelandang yang dimainkan Thomas Tuchel di laga melawan Atalanta. Idrissa Gueye tampil bagus pada musim 2019/2020 dan menjadi pemain kunci PSG.

Namun, di laga melawan Atalanta, pemain 30 tahun kehilangan aksi terbaiknya. Idrissa Gueye hanya mampu melepaskan 34 umpan dengan akurasi 79 persen saja. Tak ada satu pun shots yang dilepaskan pemain asal Senegal.

Thomas Tuchel akhirnya menarik keluar Idrissa Gueye pada menit ke-72 untuk digantikan Leandro Paredes. Permainan PSG lebih hidup tanpa Idrissa Gueye. Squawka memberi nilai 4 untuk aksi Idrissa Gueye.

2 dari 5 halaman

Remo Freuler - Terbaik

Remo Freuler bekerja keras di lini tengah Atalanta. Secara skill, pemain asal Swiss memang kalah dari Ander Herrera, tetapi dia punya etos kerja dan daya jelajah yang luar bisa sepanjang laga.

Remo Freuler melepaskan 42 umpan akurat sepanjang laga, paling banyak jika dibanding pemain Atalanta lain. Tak hanya itu, dia juga memenangkan sembilan kali duel, sama dengan Marquinhos dari PSG.

Remo Freuler sudah tampil sangat bagus sepanjang laga. Dia melakukan empat tekel dan empat intersep. Hanya saja, hasil akhir tidak berpihak padanya. Atalanta kalah di laga ini.

Squawka memberi nilai 8 untuk aksi Remo Freuler.

3 dari 5 halaman

Ander Herrera - Terburuk

Ander Herrera - Terburuk

Ander Herrera resmi bergabung dengan Paris Saint-Germain (c) PSG

Ander Herrera harusnya menjadi sosok yang krusial di lini tengah PSG. Namun, pemain asal Spanyol justru tidak mampu meredam gaya bermain agresif para pemain Atalanta. Khususnya pada babak pertama.

Umpan-umpan akurat mantan pemain Manchester United itu tidak nampak. Akurasi umpannya hanya 79 persen, 42 dari 53. Selain itu, dia juga tidak mampu meladeni gaya bermain cerdik Papu Gomez di lini tengah Atalanta.

Ander Herrera akhirnya digantikan pada menit ke-72 oleh Julian Draxler. Masuknya pemain asal Jerman itu membuat PSG punya lebih banyak opsi di lini tengah. Ander Herrera mendapat nilai 4 dari Squawka.

4 dari 5 halaman

Papu Gomez - Terbaik

Papu Gomez - Terbaik

Alejandro Gomez (c) AP Photo

Papu Gomez sudah bekerja dengan baik di lini tengah Atalanta, hanya saja dia kehilangan rekan terbaiknya yakni Josip Ilicic. Andai duet Papu Gomez dan Josip Ilicic bermain, mungkin situasi bakal lebih baik untuk Atalanta.

Papu Gomez terus memberi ancaman ke lini pertahanan PSG sebelum ditarik keluar pada menit ke-59. Pemain asal Argentina itu membuat lima peluang, paling banyak dibanding pemain lain hingga menit tersebut.

Papu Gomez mendapat nilai 8 dari Squawka atas performa apiknya di laga melawan PSG. Hanya saja, dia tidak bisa bermain penuh dan memberi lebih banyak keajaiban untuk La Dea.

5 dari 5 halaman

Neymar - Terbaik

Neymar melewatkan satu peluang emas di babak pertama. Pemain asal Brasil itu melakukan dribble dari tengah lapangan, tetapi saat berhadapan dengan kiper Marco Sportiello, tendangannya melenceng.

Pemain PSG pantas kesal dengan kegagalan Neymar itu. Namun, jika merujuk performanya sepanjang laga, maka pemain PSG harus mengucapkan banyak terima kasih kepada eks pemain Barcelona.

Neymar memberi assist untuk gol Marquinhos yang membuat skor imbang 1-1. Lebih dari itu, dia menjadi pemain paling dominan sepanjang laga. Neymar seolah bertanggung jawab pada setiap aksi serangan PSG.

Neymar mendapat nilai 9 dari Squawka.

Sumber: Squawka

Ingin tahu jadwal dan highlight pertandingan Liga Europa/Liga Champions lainnya? Klik di sini.