Terbaik dan Terburuk Atletico Madrid 1-1 MU: Ronaldo Ditenggelamkan Savic dan Kondogbia

Terbaik dan Terburuk Atletico Madrid 1-1 MU: Ronaldo Ditenggelamkan Savic dan Kondogbia
Duel Cristiano Ronaldo dan Stefan Savic pada laga Atletico Madrid vs Manchester United di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions (c) AP Photo

Bola.net - Laga Atletico Madrid vs Manchester United pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions 2021/2022 berakhir imbang. Duel di Wanda Metropolitano, Kamis (24/2/2022) dini hari WIB berkesudahan dengan skor 1-1.

Atletico mampu unggul lebih dahulu berkat gol Joao Felix di awal babak pertama. Manchester United baru bisa menyamakan skor di babak kedua lewat aksi Anthony Elanga.

Secara umum, Atletico dan United tampil cukup bagus. Atletico punya babak pertama yang solid. Sementara, sejumlah pergantian pemain membuat United mampu menampilkan performa apik pada babak kedua.

Lantas, bagaimana kinerja individu para pemain pada duel Atletico vs Man United? Siapa pemain terbaik dan terburuk? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters:

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 12 halaman

Terbaik: Renan Lodi

Terbaik: Renan Lodi

Duel antara Renan Lodi dan Victor Lindelof pada laga Atletico Madrid vs Manchester United di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions (c) AP Photo

UEFA menobatkan Joao Felix sebagai Man of the Match. Tapi, Renan Lodi juga layak mendapatkan gelar itu. Sebab, bek sayap asal Brasil tampil sangat konsisten sepanjang laga.

Renan Lodi adalah pemberi assist untuk gol Felix. Lodi adalah pemain dengan umpan kunci paling banyak, 3 kali. Whoscored memilih Lodi sebagai Man of the Match.

2 dari 12 halaman

Terburuk: Paul Pogba

Terburuk: Paul Pogba

Gelandang Manchester United Paul Pogba. (c) AP Photo

Paul Pogba bermain bagus akhir pekan lalu, saat United menang atas Leeds. Tapi, Pogba tidak menunjukkan aksi yang sama di markas Atletico. Pogba tenggelam.

Pogba tidak mampu mengimbangi aksi pressing dan kecepatan lini tengah Atletico. Tidak heran jika dia harus ditarik keluar pada babak kedua.

3 dari 12 halaman

Terbaik: Bruno Fernandes

Terbaik: Bruno Fernandes

Duel Bruno Fernandes dan Hector Herrera pada laga Atletico Madrid vs Manchester United di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions (c) AP Photo

Fernandes menjadi pembeda bagi lini tengah United, terutama pada babak kedua. Fernandes sangat aktif, baik untuk momen bertahan maupun menyerang.

Fernandes membuat satu assist dan dua umpan kunci. Sementara, untuk aksi bertahan, Fernandes membuat dua tekel dan dua sapuan.

4 dari 12 halaman

Terburuk: Cristiano Ronaldo

Terburuk: Cristiano Ronaldo

Ekspresi Cristiano Ronaldo pada duel melawan Atletico Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021/22 di Wanda Metropolitano (c) AP Photo

Malam yang buruk bagi Ronaldo. Tidak ada magis Ronaldo yang bisa muncul saat berhadapan dengan Ronaldo. Sang megabintang justru tampak frustrasi di atas lapangan.

Bermain penuh, Ronaldo tidak melepas satu pun shots. Ronaldo bahkan hanya sekali menyentuh bola di dalam kotak penalti!

5 dari 12 halaman

Terbaik: Geoffrey Kondogbia

Terbaik: Geoffrey Kondogbia

Duel Geoffrey Kondogbia dan Fred pada laga Atletico Madrid vs Manchester United di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions (c) AP Photo

Kondogbia bersinar di lini tengah Atletico Madrid. Pada babak pertama, dia mampu mengantongi Paul Pogba. Tidak ada aksi-aksi berbahaya dari Pogba. Dia juga meminimalisir ancaman dari Bruno Fernandes.

Kondogbia adalah pemain yang paling sering melakukan tekel, bersama Sime Vrsaljko. Performa yang solid dari Kondogbia.

6 dari 12 halaman

Terburuk: Angel Correa

Terburuk: Angel Correa

Selebrasi penyerang Atletico Madrid, Angel Correa usai membobol gawang Huesca, Jumat (23/4/2021) dini hari WIB. (c) AP Photo

Correa sebenarnya punya peluang untuk bersinar dan menjadi pembeda. Sebab, sisi kiri pertahanan United tidak begitu rapat. Tapi, Correa tidak tampil pada level terbaiknya.

Sepanjang laga, Correa hanya melepas satu shots dan tidak mengenai target. Correa juga tidak melakukan satu pun dribel sukses.

7 dari 12 halaman

Terbaik: Stefan Savic

Terbaik: Stefan Savic

Duel Cristiano Ronaldo dan Stefan Savic pada laga Atletico Madrid vs Manchester United di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions (c) AP Photo

Pengalaman Savic menjadi kunci pada duel ini. Dia berulang kali berjumpa Ronaldo. Kali ini, Savic mampu membuat superstar asal Portugal itu tidak berkutik.

Savic memenangkan 100 persen duel area yang dilakukan. Eks pemain Fiorentina juga melakukan dua sapuan dan intersep.

8 dari 12 halaman

Terburuk: Victor Lindelof

Terburuk: Victor Lindelof

Aksi Victor Lindelof pada laga melawan Everton di pekan ke-7 Premier League musim 2021/2022 (c) AP Photo

Lindelof tampil buruk di sisi kanan lini belakang United. Dia memberi banyak ruang untuk Renan Lodi dan Joao Felik. Gol Atletico bermula dari area yang harusnya dijaga Lindelof.

Tapi, ini bukan sepenuhnya salah bek asal Swedia. Posisi aslinya adalah bek tengah, tapi dimainkan sebagai bek kanan.

9 dari 12 halaman

Terbaik: Anthony Elanga

Terbaik: Anthony Elanga

Anthony Elanga mencetak gol dalam laga Atletico Madrid vs Manchester United, Kamis (24/2/2022) (c) AP Photo

Elanga memulai laga dari bangku cadangan. Tapi, Elanga kemudian jadi penyelamat bagi United. Elanga mencetak gol pada menit ke-80, dengan finishing yang sangat tenang.

Elanga bermain selama 15 menit, tujuh kali menyentuh bola, satu shots, dan satu gol. Performa apik dari sang pemain muda.

10 dari 12 halaman

Terburuk: Luke Shaw

Terburuk: Luke Shaw

Bek kiri Manchester United, Luke Shaw (c) AP Photo

Luke Shaw kembali gagal tampil apik. Kali ini, area yang dijaganya berulang kali menjadi sasaran Llorente dan Sime Vrsaljko. Shaw keteteran dan tidak banyak membantu serangan.

Shaw kemudian diganti Alex Telles pada menit ke-67. Pergantian ini membawa dampak besar untuk sisi kini pertahanan United.

11 dari 12 halaman

Terbaik: Nemanja Matic

Terbaik: Nemanja Matic

Aksi gelandang Manchester United, Nemanja Matic, pada pekan ke-20 Premier League (c) AP Photo

Seperti para pemain pengganti United lain, Matic membawa perubahan yang besar. Matic mampu mengaturut ritme permainan dengan baik. Umpan-umpannya juga akurat.

Jangan lupa, Matic juga membuat satu tekel krusial ketika dalam posisi orang terakhir. Perannya cukup baik pada babak kedua.

12 dari 12 halaman

Terburuk: Jan Oblak

Terburuk: Jan Oblak

Kiper Atletico Madrid, Jan Oblak. (c) AP Photo

Oblak benar-benar tidak berada pada level terbaiknya musim ini. Oblak tak lagi menjadi tembok kokoh untuk lini belakang Atletico seperti musim-musim yang lalu.

Gol Elanga harusnya bisa diantisipasi Oblak. Tapi, dia tidak berada pada posisi yang tepat.

Sumber: Data Diolah dari Whoscored dan Squawka