
Bola.net - Laga Atletico Madrid vs Manchester United pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions 2021/2022 berakhir imbang. Duel di Wanda Metropolitano, Kamis (24/2/2022) dini hari WIB berkesudahan dengan skor 1-1.
Atletico mampu unggul lebih dahulu berkat gol Joao Felix di awal babak pertama. Manchester United baru bisa menyamakan skor di babak kedua lewat aksi Anthony Elanga.
Secara umum, Atletico dan United tampil cukup bagus. Atletico punya babak pertama yang solid. Sementara, sejumlah pergantian pemain membuat United mampu menampilkan performa apik pada babak kedua.
Advertisement
Lantas, bagaimana kinerja individu para pemain pada duel Atletico vs Man United? Siapa pemain terbaik dan terburuk? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters:
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Terbaik: Renan Lodi
UEFA menobatkan Joao Felix sebagai Man of the Match. Tapi, Renan Lodi juga layak mendapatkan gelar itu. Sebab, bek sayap asal Brasil tampil sangat konsisten sepanjang laga.
Renan Lodi adalah pemberi assist untuk gol Felix. Lodi adalah pemain dengan umpan kunci paling banyak, 3 kali. Whoscored memilih Lodi sebagai Man of the Match.
Terburuk: Paul Pogba
Paul Pogba bermain bagus akhir pekan lalu, saat United menang atas Leeds. Tapi, Pogba tidak menunjukkan aksi yang sama di markas Atletico. Pogba tenggelam.
Pogba tidak mampu mengimbangi aksi pressing dan kecepatan lini tengah Atletico. Tidak heran jika dia harus ditarik keluar pada babak kedua.
Terbaik: Bruno Fernandes
Fernandes menjadi pembeda bagi lini tengah United, terutama pada babak kedua. Fernandes sangat aktif, baik untuk momen bertahan maupun menyerang.
Fernandes membuat satu assist dan dua umpan kunci. Sementara, untuk aksi bertahan, Fernandes membuat dua tekel dan dua sapuan.
Terburuk: Cristiano Ronaldo
Malam yang buruk bagi Ronaldo. Tidak ada magis Ronaldo yang bisa muncul saat berhadapan dengan Ronaldo. Sang megabintang justru tampak frustrasi di atas lapangan.
Bermain penuh, Ronaldo tidak melepas satu pun shots. Ronaldo bahkan hanya sekali menyentuh bola di dalam kotak penalti!
Terbaik: Geoffrey Kondogbia
Kondogbia bersinar di lini tengah Atletico Madrid. Pada babak pertama, dia mampu mengantongi Paul Pogba. Tidak ada aksi-aksi berbahaya dari Pogba. Dia juga meminimalisir ancaman dari Bruno Fernandes.
Kondogbia adalah pemain yang paling sering melakukan tekel, bersama Sime Vrsaljko. Performa yang solid dari Kondogbia.
Terburuk: Angel Correa
Correa sebenarnya punya peluang untuk bersinar dan menjadi pembeda. Sebab, sisi kiri pertahanan United tidak begitu rapat. Tapi, Correa tidak tampil pada level terbaiknya.
Sepanjang laga, Correa hanya melepas satu shots dan tidak mengenai target. Correa juga tidak melakukan satu pun dribel sukses.
Terbaik: Stefan Savic
Pengalaman Savic menjadi kunci pada duel ini. Dia berulang kali berjumpa Ronaldo. Kali ini, Savic mampu membuat superstar asal Portugal itu tidak berkutik.
Savic memenangkan 100 persen duel area yang dilakukan. Eks pemain Fiorentina juga melakukan dua sapuan dan intersep.
Terburuk: Victor Lindelof
Lindelof tampil buruk di sisi kanan lini belakang United. Dia memberi banyak ruang untuk Renan Lodi dan Joao Felik. Gol Atletico bermula dari area yang harusnya dijaga Lindelof.
Tapi, ini bukan sepenuhnya salah bek asal Swedia. Posisi aslinya adalah bek tengah, tapi dimainkan sebagai bek kanan.
Terbaik: Anthony Elanga
Elanga memulai laga dari bangku cadangan. Tapi, Elanga kemudian jadi penyelamat bagi United. Elanga mencetak gol pada menit ke-80, dengan finishing yang sangat tenang.
Elanga bermain selama 15 menit, tujuh kali menyentuh bola, satu shots, dan satu gol. Performa apik dari sang pemain muda.
Terburuk: Luke Shaw
Luke Shaw kembali gagal tampil apik. Kali ini, area yang dijaganya berulang kali menjadi sasaran Llorente dan Sime Vrsaljko. Shaw keteteran dan tidak banyak membantu serangan.
Shaw kemudian diganti Alex Telles pada menit ke-67. Pergantian ini membawa dampak besar untuk sisi kini pertahanan United.
Terbaik: Nemanja Matic
Seperti para pemain pengganti United lain, Matic membawa perubahan yang besar. Matic mampu mengaturut ritme permainan dengan baik. Umpan-umpannya juga akurat.
Jangan lupa, Matic juga membuat satu tekel krusial ketika dalam posisi orang terakhir. Perannya cukup baik pada babak kedua.
Terburuk: Jan Oblak
Oblak benar-benar tidak berada pada level terbaiknya musim ini. Oblak tak lagi menjadi tembok kokoh untuk lini belakang Atletico seperti musim-musim yang lalu.
Gol Elanga harusnya bisa diantisipasi Oblak. Tapi, dia tidak berada pada posisi yang tepat.
Sumber: Data Diolah dari Whoscored dan Squawka
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Rapor Pemain MU Kala Imbang Lawan Atletico: Pogba dan Rashford Beban, Ronaldo Mana Magismu?
- Super Beban, 7 Pemain Ini Sebaiknya Jangan Dimainkan MU di Leg Kedua Lawan Atletico
- Atletico dan MU Imbang, Fans: 80 Menit Plonga Plongo, ATM Segitu Doang, Ronaldo Cuma Mas-Mas Biasa
- Top Skor Liga Champions: Sebastien Haller Masih tak Terkejar, Messi dan Ronaldo?
- Man of the Match Benfica vs Ajax Amsterdam: Noussair Mazraoui
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Februari 2022 23:15
-
Liga Champions 23 Februari 2022 22:59
Jadwal dan Live Streaming Benfica vs Ajax Amsterdam di Vidio
-
Liga Champions 23 Februari 2022 22:45
Jadwal dan Live Streaming Atletico Madrid vs Manchester United di Vidio
-
Liga Champions 23 Februari 2022 20:10
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...