Tentang 90 Menit yang Membuat Barcelona Menderita

Tentang 90 Menit yang Membuat Barcelona Menderita
Penyerang Barcelona, Lionel Messi, merayakan golnya ke gawang Slavia Praha dalam laga Liga Champions, Kamis (24/10/2019). (c) AP Photo

Bola.net - Barcelona memetik 3 poin di kandang Slavia Praha, Kamis (24/10/2019) dini hari WIB. Namun, kemenangan dengan skor 2-1 itu tidak datang dengan mudah, Barca harus menderita sepanjang laga.

Sejak awal, Ernesto Valverde sudah memahami pertandingan ini akan sulit. Pelatih Barcelona itu tahu bagaimana duel Liga Champions jauh lebih rumit daripada hitung-hitungan kekuatan di atas kertas.

Terbukti, Barcelona hanya bisa mencetak satu gol lewat kaki Lionel Messi di menit ke-3. Skor sempat bertahan 1-1 di babak kedua sampai Peter Olayinka membuat gol bunuh diri yang menguntungkan Barca.

Pertandingan itu rumit, Barcelona beruntung bisa menang. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Menderita 90 Menit

Barcelona kerepotan menghadapi tekanan lawan, Sergio Busquets mengakui itu. Gelandang senior Blaugrana ini mengakui Slavia sebagai lawan merepotkan, hasil akhir bisa saja berbeda.

"Kami mendominasi penguasaan bola dan peluang, tapi pada akhirnya kami menderita," ujar Busquets kepada Marca.

"Beberapa menit terakhir pertandingan berjalan rumit, sebab mereka memutuskan bermain lebih menyerang."

"Kami harus menderita sampai peluit akhir," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Tidak Boleh Puas

Bagaimanapun, Barca berhasil mendapatkan tiga poin. Mereka memuncaki klasemen sementara Grup F Liga Champions 2019/20 dengan torehan 7 poin, unggul 3 poin dari Inter Milan dan Borussia Dortmund.

"Kemenangan ini penting dan memetik kemenangan tandang selalu baik," lanjut Busquets.

"Kami memimpin klasemen dengan keunggulan keci. Kami akan memainkan laga lainnya di kandang dan semoga bisa menang," tandasnya.

Sumber: Marca