Template Gol Real Madrid ke Gawang Chelsea: Umpan Crossing dan Kepala Benzema

Template Gol Real Madrid ke Gawang Chelsea: Umpan Crossing dan Kepala Benzema
NGolo Kante terpana melihat aksi Karim Benzema pada duel Real Madrid vs Chelsea leg kedua perempat final Liga Champions 2021/2022 (c) UEFA Champions League

Bola.net - Chelsea hampir lolos ke babak semifinal Liga Champions 2021/2022. Tapi, mereka mengulang kesalahan pada laga leg kedua dan membuat Real Madrid mendapatkan dua gol 'template' yang mengandaskan impian mereka.

Chelsea berjumpa Real Madrid pada leg kedua perempat final Liga Champions di Bernabeu, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB. Laga berjalan sengit. Chelsea sempat unggul 3-0, tetapi akhirnya harus puas dengan skor 3-2.

Chelsea unggul tiga gol melalui Mason Mount (15'), Antonio Rudiger (51'), dan Timo Werner (75'). Madrid sempat tertekan sampai akhirnya bisa memaksakan extra time melalui gol Rodrygo (80'). Selanjutnya, Karim Benzema mencetak gol penentu di extra time (96').

Walau menang, Chelsea tetap gagal lolos ke semifinal. Mereka kalah 3-1 pada leg pertama dan agregat akhir menjadi 5-4 untuk Real Madrid. Simak ulasan lebih lengkap tentang kesalahan di bawah ini ya Bolaneters.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Jatuh di Lubang yang Sama

Jatuh di Lubang yang Sama

Selebrasi Karim Benzema usai cetak gol di laga Real Madrid vs Chelsea, Liga Champions 2021/22 (c) AP Photo

Pepatah lama berkata 'Keledai saja tak jatuh di lubang yang sama sampai dua kali'. Tapi, ini adalah Chelsea dan mereka jatuh pada lubang yang sama pada duel melawan Real Madrid.

Pada leg pertama, Chelsea kebobolan tiga gol. Dua dari tiga gol tercipta dari sundulan kepala. Semuanya lewat aksi Karim Benzema. Satu gol lainnya terjadi akibat keteledoran Edouard Mendy saat melepas umpan.

Pada leg kedua, Chelsea sempat di atas angin saat unggul 3-0. Mereka tampil bagus dan punya banyak peluang lain. Tapi, seperti pada leg pertama, konversi peluang menjadi gol The Blues tidak cukup bagus.

Selain itu, Chelsea juga melakukan dua kesalahan serupa dengan leg pertama pada dua gol ke gawangnya. Gol yang menjadi template sejak leg pertama. Umpan crossing dan upaya mencari kepala Karim Benzema.

2 dari 3 halaman

Apa yang Terjadi, Chelsea?

Apa yang Terjadi, Chelsea?

Duel Luka Modric dan Mason Mount, Real Madrid vs Chelsea, Liga Champions 2021/22 (c) AP Photo

Pada leg pertama, Madrid mencetak gol pertama lewat kolaborasi Vinicius Junior dan Karim Benzema. Ini mirip dengan gol kedua Madrid pada leg kedua. Crossing dari Vinicius menemui kepala Benzema dan gol.

Proses dua gol di atas juga hampir sama. Madrid melakukan transisi cepat dan segera memberikan bola pada Vinicius di sayap kiri. Lalu, Benzema mencari ruang di kotak penalti dan menyiapkan kepalanya untuk menanduk bola.

Gol pertama Madrid pada leg kedua juga mirip dengan gol kedua Madrid pada leg pertama. Ada ruang kosong untuk Luka Modric di dekat kotak penalti, lalu sang gelandang melepas umpan crossing dan tercipta gol.

Bedanya, pada leg pertama ada Benzema yang menyambut bola. Sementara, pada leg kedua, Rodrygo yang menyambut umpan matang dari Modric.

3 dari 3 halaman

Apa Komentar Thomas Tuchel?

Apa Komentar Thomas Tuchel?

Manajer Chelsea Thomas Tuchel. (c) AP Photo

Thomas Tuchel mengakui bahwa Chelsea membuat kesalahan yang sama pada leg pertama dan kedua saat berjumpa Real Madrid. Ada dua aspek yang disoroti Tuchel yakni konversi peluang dan respon usai kehilangan bola.

"Kami kurang beruntung, kalah murni karena kualitas individu dan konversi ofensif," kata Tuchel.

"Kami melakukan dua kesalahan setelah memenangkan bola, pada momen yang krusial dalam laga melawan Real Madrid. Mereka tidak membuat banyak peluang di Stamford Bridge, tapi memanfaatkan peluang setengah jadi. Anda harus meminimalisir kesalahan dan kami tidak mampu melakukan itu dalam dua leg," tegasnya.