Team of the Season Liga Champions 2021-22: Didominasi Madrid dan Liverpool

Bola.net - UEFA telah merilis nama-nama pemain yang masuk dalam Team of the Season 2021-22 dan mayoritas tim itu diisi oleh penggawa Real Madrid dan Liverpool.

Kompetisi Liga Champions 2021-22 sudah berakhir. Laga final mempertemukan Liverpool dan Real Madrid di Stade de France.

Duel digelar pada hari Sabtu (28/05/2022) petang waktu setempat. Laga sempat diwarnai penundaan waktu kickoff sekitar setengah jam.
Duel berlangsung ketat. Namun pada akhirnya Liverpool takluk 0-1 dari Real Madrid.

Setelah final selesai, pada hari Selasa (31/05/2022) ini, UEFA akhirnya merilis nama 11 pemain yang masuk dalam Team of the Season. Siapa saja mereka?

Scroll ke bawah Bolaneters.

Kiper

Thibaut Courtois terpilih untuk mengisi posisi kiper. Kiper Real Madrid ini memang layak mendapatkannya.

Ia memang sempat mengalami masa-masa sulit di fase knockout. Ia sempat kesulitan membendung lini serang PSG, Chelsea dan Manchester City.

Tapi Courtois menebusnya dengan tampil istimewa di final. Ia menghalau sejumlah peluang lini serang Liverpool dan membawa Madrid menang. Courtois pun akhirnya terpilih sebagai Man of the Match laga tersebut.

Lini Pertahanan

Bek Kanan - Trent Alexander-Arnold

Di pos bek kanan, ada satu nama yang tak terbantahkan untuk mengisi posisi tersebut. Ia adalah bek Liverpool Trent Alexander-Arnold. Kemampuan bertahannya sebenarnya cukup oke meski banyak yang mempertanyakannya, dan untuk urusan menyerang, ia sangat berbahaya dengan umpan-umpannya. Untuk kontribusinya, ia mencatatkan empat assist dari sembilan laga.

Bek Tengah - Antonio Rudiger

Bukan bek Real Madrid yang mengisi ini. Justru kehormatan itu diberikan pada defender Chelsea Antonio Rudiger. Bek asal Jerman ini jadi bagian penting pertahanan The Blues. Ia tangguh dalam bola-bola atas dan sulit dilewati dalam situasi satu lawan satu. Selain itu ia juga berkontribusi dalam menyerang dengan mencetak satu gol dan dua assist.

Bek Tengah - Virgil van Dijk

Salah satu bek terbaik di dunia. Virgil van Dijk merupakan kunci kokohnya pertahanan Liverpool. Ia sosok pemain yang komplit, dan hampir mustahil bagi lawan untuk mengalahkannay dalam duel satu lawan satu. Van Dijk juga sangat jago dalam urusan memerangkap lawan dalam jebakan offside.

Bek Kiri - Andrew Robertson

Tandem sejati Trent Alexander-Arnold di Liverpool. Andrew Robertson juga punya peran menonjol dalam kesuksesan The Reds melaju jauh di UCL dengan kerja kerasnya. Ia kerap terlihat naik turun lapangan tanpa kenal lelah. Robertson juga memberikan tiga assist di pentas UCL musim ini.

Lini Tengah

Gelandang Kanan - Kevin De Bruyne

Maestro lini tengah Manchester City. Kevin de Bruyne merupakan otak serangan tim asuhan Josep Guardiola. Ia juga sekaligus merupakan sumber assist dan gol The Citizen. Ia mencatatkan dua gol dan tiga assist dari 10 laga bersama timnya pada musim ini.

Gelandang Bertahan - Fabinho

Di posisi ini UEFA memilih nama gelandang Liverpool, Fabinho. Pemain asal Brasil ini juga hampir tak tergantikan di pos gelandang bertahan. Ia bermain di semua laga The Reds di UCL musim ini. Perannya untuk memecah serangan musuh memang sangat krusial bagi tim asuhan Jurgen Klopp.

Gelandang Kiri - Luka Modric

Usianya memang sudah 36 tahun, tapi perannya masih krusial di lini tengah Real Madrid. Ia salah satu kreator serangan Madrid. Umpan-umpannya juga sangat berkelas. Tengok saja umpannya pada Rodrygo dengan teknik trivela saat melawan Chelsea. Kelas! Assist itu adalah salah satu dari empat assist yang ia ciptakan bagi Madrid pada musim ini.

Lini Serang

Winger Kanan - Kylian Mbappe

Kylian Mbappe memang cuma bisa membawa PSG melaju sampai ke babak 16 besar. Tapi kontribusinya luar biasa. Dari delapan laga ia mencetak enam gol dan enam assist.

Penyerang Tengah - Karim Benzema

Makin tua makin jadi. Karim Benzema memang sudah berusia 34 tahun. Tapi musim ini ia mencetak 15 gol hanya dari 12 laga saja di Liga Champions. Ia pun jadi top skor UCL musim ini dan jadi kandidat kuat peraih Ballon d'Or.

Winger Kiri - Vinicius Junior

Salah satu alasan Real Madrid bisa melaju jauh ke final Liga Champions adalah adanya duet maut di depan yakni Karim Benzema dan Vinicius Junior. Vini, dengan kecepatan dan dribelnya, kerap menembus pertahanan kanan lawan. Musim ini ia mengemas empat gol plus tujuh assist dari 13 laga, salah satu golnya membawa Madrid mengalahkan Liverpool di final.

UCL Team of the Season 2021-22

View this post on Instagram

A post shared by UEFA Champions League (@championsleague)