Tantangan Mo Salah: Berpuasa 16 Jam Saat Final Liga Champions

Tantangan Mo Salah: Berpuasa 16 Jam Saat Final Liga Champions
Mohamed Salah (c) AFP

Bola.net - - Wakil Presiden Salawi Dawah Group, Yasser Borhami menyebut bahwa berdasarkan Syariat Islam seharusnya Mohamed Salah tidak boleh membatalkan puasanya pada saat bertanding di final Liga Champions, 26 Mei waktu Kiev mendatang.

Melansir middleeastmonitor, Bohrami berpendapat bahwa mengacu pada Alquran, seorang pesepak bola tidak dianjurkan untuk membatalkan puasanya. Hal ini disebabkan sepak bola sebagai olah raga tidak termasuk dalam kategori pekerjaan fisik yang membutuhkan banyak tenaga, yang umunya diperbolehkan untuk tidak berpuasa.

Hal ini tentunya tidak mudah bagi Mo Salah. Sebab dia dihadapkan pada pilihan antara berpuasa tapi tidak bisa bermain maksimal, atau tidak berpuasa demi membantu Liverpool.

Adapun yang membuatnya semakin berat adalah fakta bahwa di Kiev saat ini sedang memasuki musim panas, yang berarti matahari bersinar lebih lama dari biasanya. Pada 26 Mei (27 WIB) waktu Kiev nanti, diperkirakan matahari Terbit sekitar pukul 04:57 dan baru terbenam di ufuk pada pukul 20:53.

Mo Salah berarti setidaknya harus berpuasa selama 15 jam 56 menit. Dan hal itu tentunya tidak mudah, terlebih dia adalah seorang penyerang sayap yang rajin berlari di seluruh daerah lapangan.

Walaupun demikian, Mo Salah tak perlu panik lantaran dia akan dibantu dengan rekan setimnya di Liverpool, yakni Alberto Moreno. Menurutnya dia akan membantu Mo Salah untuk berpuasa, yakni dengan menyantap makanan untuknya.

"Saya rasa Mo Salah hanya berlatih dengan kemampuan 20% saja karena dia takut cedera. Mo Salah sekarang akan menjalani bulan Ramadan, saya akan makan dan minum untuknya, sesuatu yang lain tidak bisa saya lakukan," canda Moreno.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.