Tanpa Trofi Liga Champions, Pochettino Tak Yakin Kylian Mbappe Bakal Bertahan di PSG

Tanpa Trofi Liga Champions, Pochettino Tak Yakin Kylian Mbappe Bakal Bertahan di PSG
Selebrasi Kylian Mbappe usai membobol gawang Barcelona di leg I babak 16 besar Liga Champions, Rabu (17/2/2021). (c) AP Photo

Bola.net - Pelatih PSG, Mauricio Pochettino mengakui bahwa dirinya tak yakin Kylian Mbappe bakal bertahan di skuadnya jika mereka gagal menjuarai Liga Champions musim 2020/21 ini.

Peluang PSG melaju ke partai final Liga Champions cukup berat mengingat Mbappe cs harus menyerah dengan skor 1-2 dari Manchester City dalam laga leg pertama semifinal, Kamis (29/4/2021) dini hari WIB kemarin.

Jika memang langkah PSG harus terhenti di semifinal, maka mereka berpotensi besar kehilangan Mbappe pada musim panas nanti karena bomber 22 tahun menjadi incaran banyak klub Eropa.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Penegasan Pochettino

Kontrak Mbappe bersama PSG akan habis pada tahun depan. Artinya, musim panas nanti Les Parisiens bakal terpaksa menjual sang bintang jika tak mau kehilangan secara gratis tahun depan.

"Ini pertanyaan untuk Kylian dan bukan untuk saya. Kami kalah dalam satu pertandingan tetapi masih ada leg kedua dan hal-hal aneh bisa terjadi di Liga Champions," ujar Pochettino ketika ditanya perihal kemungkinan Mbappe hengkang jika PSG gagal juara seperti dikutip Goal International.

"Dia memiliki kontrak satu tahun lagi. Saya sudah mengatakannya sebelumnya tetapi klub dan saya melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa dia bertahan selama bertahun-tahun. Klub sedang mengerjakannya dan Kylian Mbappe senang dengan kami," imbuhnya.

"Kami memiliki satu bulan kompetisi tersisa untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dan kami masih dalam persaingan juara." tukasnya.

2 dari 2 halaman

Tertarik ke Inggris

Beberapa waktu lalu, Pochettino mengungkapkan bahwa dari curhat yang ia dengarkan, sepertinya Mbappe tertarik untuk merumput di Premier League Inggris.

"Dia bertanya tentang Inggris - bagaimana permainannya, mentalitas, dan budayanya di sana?" ungkap Pochettino.

“Dia baru berusia 22 tahun tetapi sangat dewasa, percaya diri dengan bakatnya dan terbuka. Dia bisa berbicara bahasa Prancis, tentu saja, tetapi juga bahasa Inggris dan Spanyol yang sempurna. Saya berbicara dalam bahasa Inggris dan Spanyol dengannya - lebih banyak bahasa Inggris daripada bahasa Spanyol." tandasnya.

Sumber: Goal International