Tajir Melintir! Ini 10 Pemilik Klub Terkaya di Dunia: Bos Man City, Juventus, dan Dinasti Red Bull

Tajir Melintir! Ini 10 Pemilik Klub Terkaya di Dunia: Bos Man City, Juventus, dan Dinasti Red Bull
James Maddison merayakan golnya ke gawang Arsenal bersama Jamie Vardy, Minggu (10/11/2019) (c) AP Photo

Bola.net - Sepak bola level elite adalah bisnis basah yang melibatkan uang miliaran euro. Klub-klub besar bisa mendulang banyak uang dari kontrak hak siar dan beragam sponsor.

Satu dekade terakhir, sepak bola telah menjelma jadi industri. Uang adalah salah satu sumber daya penting untuk meraih kesuksesan, ada banyak klub yang mengambil cara ini.

Mulai dari Chelsea-nya Roman Abramovich, Manchester City-nya Sheikh Mansour, PSG-nya Nasser Al-Khelaifi, dan banyak contoh lainnya. Tidak bisa dimungkiri, uang adalah salah satu faktor penting untuk menjaga keberlangsungan klub.

Ambil contoh duo Milan yang pernah berjaya beberapa tahun silam. Karena pengelolaan uang yang buruk, keduanya tenggelam dalam era kegelapan. Sekarang dua klub Milan itu mengandalkan investor dari luar negeri.

Goal internasional merangkum daftar 10 besar di dunia yang berada di bawah naungan pemilik tajir melintir. Daftar ini mengacu pada kekayaan sang pemilik klub, bukan kekayaan klub itu sendiri. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 10 halaman

1. Sheikh Mansour

Sheikh Mansour (c) AFPSheikh Mansour (c) AFP

Klub: Man City, Melbourne City, New York City
Taksiran kekayaan bersih: USD 20 miliar

Mansour bin Zayed Al Nahyan, yang juga dikenal dengan sebutan Sheikh Mansour. Banyak yang mengenalnya sebagai pemiliki jaura bertahan Premier League, Man City, tapi sebenarnya dia juga memiliki beberapa klub lain di bawah naungan City Football Group.

2 dari 10 halaman

2. Dietrich Mateschitz

Pemain RB Leipzig usai laga melawan Bayern Munchen, 14 September 2019 lalu. (c) DFLPemain RB Leipzig usai laga melawan Bayern Munchen, 14 September 2019 lalu. (c) DFL

Klub: Red Bull Salzburg, RB Leipzig, NY Red Bulls
Taksiran kekayaan bersih: USD 19, 4 miliar

Miliarder asal Austia, Dietich Mateschitz, mengelola tim-tim luar biasa di berbagai jenis olahraga, sebagian besar menggunakan nama perusahaan minuman miliknya. Di sepak bola, dia memiliki sejumlah klub seperti RB Leipzig di Bundesliga dan RB Salzburg di Austria, juga New York Red Bulls di MLS.

3 dari 10 halaman

3. Andrea Agnelli & Family

Juventus vs AC Milan (c) AP PhotoJuventus vs AC Milan (c) AP Photo

Klub: Juventus
Taksiran kekayaan bersih: USD 13,5 miliar

Klub yang doyan mendatangkan pemain-pemain gratisan ternyata punya kekayaan yang luar biasa. Pemilik Juventus, Agnelli dan keluarga, berada di posisi ketiga pada daftar ini. Agnelli memang pebisnis besar di Italia, yang dikenal karena industri mobil mereka seperti Fiat, Ferrari, Alfa Romeo, dan berbagai merek lainnya.

4 dari 10 halaman

4. Roman Abramovic

Chelsea (c) AP PhotoChelsea (c) AP Photo

Klub: Chelsea
Taksiran kekayaan bersih: USD 12,4 miliar

Pebisnis asal Rusia, Roman Abramovic membuat kejutan pada tahun 2003 ketika menyuntikkan dana jutaan euro untuk Chelsea, yang membantu The Blues jadi klub sukses sampai sekarang. Abramovic kaya raya karena indsutri minyak, aluminium, dan bisnis lainnya.

5 dari 10 halaman

5. Philip Anschutz

Klub: LA Galaxy
Taksiran kekayaan bersih: USD 10 miliar

Pernah mendatangkan David Beckham dan Zlatan Ibrahimovic, LA Galaxy jelas punya banyak uang. Pemiliknya, Philip Anschutz, ternyata juga mengelola sejumlah klub lain termasuk MetroStars, Chicago Fire, dan lainnya. Miliarder Amerika Serikat ini mendapatkan uangnya dari bisnis real estate, minyak, dan industri hiburan.

6 dari 10 halaman

6. Stan Kroenke

Nicolas Pepe dikerubungi skuad Arsenal usai membobol gawang Newcastle (c) AP PhotoNicolas Pepe dikerubungi skuad Arsenal usai membobol gawang Newcastle (c) AP Photo

Klub: Arsenal, Colorado Rapids
Taksiran kekayaan bersih: USD 9 Miliar

Siapa sangka klub yang doyan berhemat dan membeli pemain dengan harga murah ternyata dipimpin oleh salah satu pemilik klub terkaya di dunia. Kroenke menaungi banyak klub, tidak hanya sepak bola. Termasuk Los Angeles Rams (NFL), Denver Nuggets (NBA), dan Colorado Avalanche (NHL).

7 dari 10 halaman

7. Nasser Al-Khelaifi

Kylian Mbappe dan Neymar (c) AFPKylian Mbappe dan Neymar (c) AFP

Klub: PSG
Taksiran kekayaan bersih: USD 8 miliar

Punya Neymar, Kylian Mbappe, Edinson Cavani, PSG membuat banyak klub iri karena bisa lolos dari peraturan financial fair play meski mendatangkan pemain-pemain mahal. Pemiliknya, Al-Khelaifi, punya banyak bisnis termasuk memimpin beIN media group.

8 dari 10 halaman

8. Zhang Jindong

Skuad Inter Milan merayakan gol kemenangan ke gawang Ludogorets, babak 32 besar Liga Europa 2019/20. (c) twitter.com/Inter_enSkuad Inter Milan merayakan gol kemenangan ke gawang Ludogorets, babak 32 besar Liga Europa 2019/20. (c) twitter.com/Inter_en

Klub: Inter Milan
Taksiran kekayaan bersih: USD 7,6 miliar

Zhang Jindong adalah miliarder asal Cina yang melalui perusahaannya, Suning Holding Group, mengakuisisi kepemilikan saham mayoritas Inter Milan pada tahun 2016 silam. Suning adalah perusahaan yang bergerak di bidang ritel perlatan rumah tangga, tapi Jindong juga tertarik pada bisnis penyiaran dan tentunya olahraga.

9 dari 10 halaman

9. Robert Kraft

Klub: New England Revolution
Taksiran kekayaan bersih: USD 6 miliar

CEO Kraft Group, Robert Kraft, merupakan pemilik tim MLS, New England Revolution. Miliarder Amerika Serikat ini bergerak di beberapa bidang bisnis seperti olahraga, manufaktur, dan real estate. Dia juga memiliki tim NFL New England Patriots.

10 dari 10 halaman

10. Aiyawatt Srivaddhanaprabha & family

James Maddison merayakan golnya ke gawang Arsenal bersama Jamie Vardy, Minggu (10/11/2019) (c) AP PhotoJames Maddison merayakan golnya ke gawang Arsenal bersama Jamie Vardy, Minggu (10/11/2019) (c) AP Photo

Klub: Leicester City, OH Leuven
Taksiran kekayaan bersih: USD 6 miliar

Pebisnis asal Thailand, Aiyawatt Srivaddhanaprabha, adalah CEO King Power dan pemilik Leicester City. Dia juga membawahi klub Belgia, OH Leuven. Srivaddhanaprabha mengambil alih pekerjaan ayahnya, Vichai, yang meninggal dunia pada kecelakaan helikopter tahun 2018 silam.

Sumber: Goal