Tahun Ini, Ballon d'Or Buat Karim Benzema Aja Deh!

Tahun Ini, Ballon d'Or Buat Karim Benzema Aja Deh!
Karim Benzema mencetak gol memanfaatkan blunder Edouard Mendy di laga Chelsea vs Real Madrid, Kamis (7/4/2022) (c) AP Photo

Bola.net - Karim Benzema baru saja menyihir publik Stamford Bridge. Benzema membungkus hattrick untuk membantu Real Madrid mengalahkan Chelsea dalam duel leg pertama perempat final Liga Champions 2021/22.

Kamis (7/4/2022), Chelsea tampil di bawah standar ketika meladeni Madrid di hadapan pendukung sendiri. Benzema mencetak dua gol di babak pertama, Kai Havertz sempat memperkecil kedudukan, lalu Benzema menuntaskan hattrick-nya di awal babak kedua.

Mencetak tiga gol langsung ke gawang Chelsea tentu bukan perkara mudah. Menariknya, tepat di laga sebelumnya benzema juga mencetak hattrick ke gawang PSG.

Aksi gemilang Benzema ini juga diperhatikan Rio Ferdinand, analis Premier League, katanya: "Seharusnya mereka sudah mulai menulis nama Karim Benzema untuk Ballon d'Or berikutnya."

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Benzema bintang utama

Menurut Ferdinand, Benzema adalah alasan utama di balik kesuksesan Madrid musim ini. Gol-gol penting datang dari kaki Benzema untuk membantu tim di liga dan di Eropa.

Tercatat, Benzema sudah mencetak total 37 gol untuk Madrid musim ini. 24 gol tercipta di La Liga, 11 gol di Liga Champions, dan 2 gol di Supercopa.

"Dia berperan sebagai senjata tim dan dia terus mencetak gol. Dia membawa Real Madrid ke puncak liga. Mereka main apik dan dia jadi bintang utama," sambung Ferdinand.

2 dari 2 halaman

Peran Benzema untuk tim

Menariknya, aksi Benzema sekarang lebih disorot karena tidak ada lagi Cristiano Ronaldo di Madrid. Ferdinand yakin Benzema sudah bermain di level top sejak lama, hanya dia memainkan peran berbeda ketika ada Ronaldo.

"Ketika Cristiano Ronaldo masih di sana [Madrid], Benzema menunjukkan kerendahan hati untuk bermain di balik bayang-bayang, sebab dia tahu apa yang dibutuhkan tim," lanjut Ferdinand.

"Namun, sekarang dia sudah keluar dari bayangan itu. Dia 34 tahun dan dia adalah striker no.9 terbaik di dunia. Dia ada di level yang berbeda."

"Dia terus mencetak gol, assists, menghubungkan permainan, bahkan dia bisa melambatkan tempo," pungkasnya.

Sumber: BT Sport, Marca