
Bola.net - Rossoneri merupakan tim yang ditakuti pada ajang Liga Champions. Ia merupakan tim kedua di bawah Real Madrid yang menjuarai sebanyak 13 kali, AC Milan sendiri memberikan catatan dengan perolehan tujuh kali juara.
Selama kurang lebih tujuh tahun, mereka sudah absen mengikuti kompetisi ini. Mereka terakhir bermain di Liga Champions di babak 16 besar UCL 2013/14, di mana mereka kalah melawan Atletico Madrid di babak 16 besar.
Setelah itu, Milan tidak pernah lagi bermain di Liga Champions. Ini tidak terlepas dari prestasi domestik Rossoneri yang cukup terseok-seok selama periode itu.
Advertisement
Namun semenjak kedatangan Stefano Pioli, nasib Milan berangsur-angsur membaik. Mereka dipastikan menjadi kontestan Liga Champions musim ini setelah finish sebagai runner up Serie A musim lalu.
Comeback AC Milan ke Liga Champions tidak berlangsung mulus. Karena mereka langsung mendapatkan grup neraka yang terdiri dari Atletico Madrid, Porto, dan Liverpool pada grup B.
Sebelum kita melihat comeback Rossoneri di Liga Champions, yuk kita lihat di mana para starting XI terakhir AC Milan di Liga Champions tujuh tahun yang lalu. Simak selengkapnya di bawah ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kiper: Christian Abbiati
Legenda Rossoneri ini sudah pensiun pada 2016 silam. Ia merupakan kiper yang mau bertahan cukup lama yang kala itu belum menjadi prioritas dari AC Milan.
Saat itu dirinya masih harus bersaing dengan Dida sang kiper utama, ia merupakan pemain yang setia dalam hal menunggu.
Terbukti dirinya mampu menjadi pemain andalan selama beberapa waktu bagi Rossoneri saat itu. Sejauh ini ia mencatatkan dirinya dengan bermain sebanyak 380 kali sebelum akhirnya pensiun pada 2016 silam.
Bek Kanan: Ignazio Abate
Produk resmi AC Milan ini ternyata mengalami hal yang sama dengan Abbiati yang memulai karirnya sebagai pemain cadangan.
Ia harus rela dipinjamkan terus ke beberapa klub dan akhirnya, dipercayai oleh Rossoneri sebagai bek kanan milik mereka.
Ia sudah pensiun pada musim lalu setelah berstatus tanpa klub sejak November 2019 dan memutuskan pensiun diumurnya yang masih muda. Bersama Rossoneri, ia sudah memberikan satu gelar Serie A dan dua gelar Super Cup Italia yang ia hasilkan setelah 306 kali berseragam AC Milan.
Bek Tengah: Adil Rami
Pemain yang pernah menjuarai Piala Dunia bersama Prancis pada 2018 lalu, ternyata dirinya sampai saat ini masih aktif bermain sebagai pemain milik Troyes di Ligue 1.
Selama bermain bersama Rossoneri, dirinya hanya tampil sebanyak 44 kali. Sebelumnya ia merupakan pemain dari klub Spanyol, yang kemudian tertarik didatangkan sebagai pemain pinjaman.
Namun setelah dipinjam ia dipermanenkan oleh AC Milan, tetapi tidak begitu lama karena dirinya kembali dibeli oleh Spanyol dan bermain beberapa waktu bersama Sevilla.
Bek Tengah: Daniele Bonera
Daniele Bonera (c) AFP
Masih diposisi yang sama, yakni bek tengah, kali ini nama Daniele Bonera menjadi nama selanjutnya dalam daftar ini sebagai pemain yang bermain cukup lama bersama AC Milan.
Ia merupakan bek yang pernah membantu AC Milan menjuarai Liga Champions pada 2006 silam, selain itu ia juga mempersembahkan satu gelar scudetto, dan satu gelar Super Cup Italia.
Ia merupakan bek yang cukup hebat yang mampu bertahan lama sebagai pemain AC Milan saat itu. Total ia sudah bermain sebanyak, 201 kali dan memutuskan pergi menuju Villareal dan pensiun bersama klub tersebut pada 2019 lalu.
Bek Kiri: Urby Emanuelson
Urby Emanuelson (c) AFP
Beberapa pemain terkadang datang dan pergi tanpa mendapatkan sebuah trofi, tetapi Urby Emanuelson berhasil meraih dua trofi bersama AC Milan dalam satu tahun saja.
Ia membantu Rossoneri meraih scudetto dan memberikan satu gelar Super Cup Italia saat itu. Urby Emanuelson tercatat bermain sebanyak 106 kali bersama AC Milan sebelum akhirnya ia pergi ke AS Roma dengan status bebas transfer.
Kini ia masih aktif bermain bersama klub Belanda, Utrecht dirinya saat ini juga sudah berusia 35 tahun, tetapi masih mampu menjadi pemain kejutan bagi lawan-lawanya yang berhadapan dengan dirinya.
Gelandang Tengah: Nigel de Jong
Nigel De Jong (c) AFP
De Jong bisa dibilang pemain yang cukup sial saat itu, ia tidak seperti Emanuelson yang mampu mendapatkan gelar selama satu tahun saja, tetapi ia sama sekali tidak mempersembahkan gelar bagi Rossoneri saat dirinya bermain.
Ia tercatat bermain sebanyak 96 kali, setelah itu ia dijual ke klub MLS, LA Galaxy dengan status bebas transfer.
Sampai saat ini, de Jong masih aktif bermain sebagai gelandang, tetapi ia tidak begitu tersorot oleh media besar karena ia hanya bermain di Qatar saja dengan memperkuat Al-Shahania SC.
Gelandang Sentral: Michael Essien
Michael Essien (c) AFP
Siapa yang tidak mengenal Essien, ia pernah bermain bersama Real Madrid, Chelsea, dan AC Milan. Namun secara mengejutkan dirinya pernah bergabung dengan Persib Bandung.
Dirinya pernah memperkuat Rossoneri kurang lebih satu tahun dan bermain sebanyak 22 kali. Namun sayangnya ia tidak mampu memberikan satu gelar trofi bagi AC Milan, dan pergi dengan keadaan tanpa meninggalkan trofi.
Saat ini Essien sudah pensiun dan sedang menimba ilmu sebagai pelatih dan berada di Denmark sebagai asisten pelatih dari klub Nordsjaelland.
Sayap Kanan: Adel Taarabt
(c) --
Adel Taarabt merupakan pemain kesekian milik Rossoneri yang hanya bermain singkat bersama klub Italia tersebut. Datang dengan status sebagai pemain pinjaman, dirinya mencatatkan 16 kali pertandingan bersama Rossoneri saat itu sebelum akhirnya kembali ke QPR.
Saat ini dirinya tengah bermain bersama Benfica di usianya yang masih menginjak 32 tahun. Saat itu ia merupakan pemain potensial yang dimiliki Milan, tetapi Rossoneri tidak memperpanjang kontrak peminjamannya dan mengembalikannya ke QPR.
Setelah itu, ia menandatangani kontrak dengan Benfica dengan status bebas transfer dan mulai membuat karirnya sedikit naik secara perlahan sampai saat ini.
Gelandang Serang: Andrea Poli
Andrea Poli (c) AFP
Andrea Poli merupakan pemain yang mampu bermain bersama Inter Milan dan AC Milan. Dirinya bermain selama kurang lebih empat tahun.
Bersama Rossoneri ia berhasil mempersembahkan satu buah gelar Super Cup Italia, dan mencatatkan 109 pertandingan dengan memberikan tiga gol dan 10 assist selama dirinya berkarir di Milan.
Saat ini ia masih aktif bermain bersama klub asal Turki, Antalyaspor. Ia sendiri merupakan pemain yang biasa - biasa saja karena hanya mampu memberikan tiga gol dari 109 pertandingan.
Sayap Kiri: Kak
Legenda AC Milan ini sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya saat berseragam AC Milan. Merupakan proyek Galacticos jilid dua bersama El Real dirinya merupakan pemain yang cukup sial saat itu.
Saat dirinya memutuskan kembali membela AC Milan, Real Madrid justru memulai kejayaan mereka bersama Ancelotti, dengan mendapatkan satu trofi UCL. Namun kepindahannya ke AC Milan sedikit menyelamatkan dirinya dari El Real yang memberikan jam terbang sedikit bagi dirinya.
Kaka merupakan pemain paling lengkap karena berhasil menjuarai Piala Dunia, Liga Champions, dan Ballon D’or sekalipun. Ia merupakan pemain yang sangat penting bersama Milan, tetapi semua berubah ketika dirinya gagal bersama Madrid.
Sepulangnya di Milan, ia hanya bermain selama satu musim sebelum akhirnya memutuskan bermain untuk Orlando City di MLS dan pensiun disana.
Striker: Mario Balotelli
Kontroversial, tetapi juga hebat begitulah dua kata yang pernah menggambarkan Mario Balotelli pada zaman keemasannya.
Striker yang pernah naik daun ini mencetak 33 gol dan sembilan assist dari 77 pertandingan yang ia jalani bersama AC Milan. Ia merupakan pemain hebat saat membela AC Milan, Manchester City, dan Inter. Namun semua berubah saat dirinya bergabung dengan Liverpool.
Selain itu ia memiliki sifat yang sembrono dan sering berselisih dengan rekan dan pelatih, saat ini bisa dibilang dirinya pemain sepak bola ia selalu mengalami penurunan karir. Saat ini ia hanya bermain untuk klub Turki, Adana Demirspor di usianya yang masih menginjak 31 tahun dan tidak mendapatkan panggilan untuk Timnas Italia saat Italia menjuarai Euro 2020.
(Bola.net/Risditiya)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 14 September 2021 23:33
Peringatan Milan untuk Liverpool: Tidak Liburan di Inggris dan Incar Tiga Poin!
-
Liga Champions 14 September 2021 22:44
Liverpool vs AC Milan, Ini Kualitas Ibrahimovic yang Paling Membuat Klopp Terkesan
-
Liga Champions 14 September 2021 21:34
Duh, Zlatan Ibrahimovic Dipastikan Absen di Laga Liverpool vs AC Milan
-
Liga Champions 14 September 2021 21:26
Ibrahimovic Absen di Laga Liverpool vs AC Milan, Ini Kata Klopp
-
Liga Champions 14 September 2021 20:59
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...