
Bola.net - - Thomas Tuchel percaya bahwa pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer, mampu mengulangi masa-masa keemasannya saat masih menjadi pemain di tahun 1999 lalu. Maka dari itu, waspada adalah hal yang diyakini harus dilakukan oleh pelatih PSG tersebut.
Jelang laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, PSG sedang dalam kondisi yang lebih diuntungkan ketimbang Manchester United. Selain karena sedang unggul dua gol, mereka juga akan bermain di hadapan para pendukung setianya.
Klub berjuluk Les Parisiens itu mungkin sedang dalam kondisi pincang, sebab mereka dipastikan akan kembali tampil tanpa sang bintang, Neymar. Tapi kondisi MU jauh lebih buruk lantaran tak bisa diperkuat sejumlah pemain penting seperti Juan Mata hingga Paul Pogba.
Advertisement
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Waspadai Semangat Solskjaer
Dengan segala keuntungannya, maka seharusnya PSG bisa bermain jauh lebih santai pada leg kedua nanti. Toh, mereka juga hanya butuh hasil imbang untuk mengamankan satu tempat di babak perempat final. Tapi Tuchel tampaknya tak ingin sesumbar.
Pelatih asal Jerman tersebut sepertinya masih ingat bagaimana Solskjaer berhasil menciptakan keajaiban untuk Manchester United di final Liga Champions tahun 1999 lalu. Ia bahkan yakin Solskjaer masih memiliki semangat tersebut hingga sekarang.
"Lebih baik sadar akan kualitas Ole Gunnar Solskjaer," tutur Tuchel dikutip dari The Guardian. "Dia adalah salah satu pemain kunci di era terbesar klub ini. Selalu siap membantu, dalam 30 menit, 20 menit, 10 atau bahkan lima. Inilah semangat Manchester United, bahwa mereka siap dengan segala sesuatunya," lanjutnya.
"Mereka adalah klub kuat dengan sejarah yang kuat pula. Wajar bila kami menghormati kualitasnya. Ini adalah sebuah tantangan besar bagi kami, dan kami bisa membawa hasil yang serupa seperti dari leg pertama," lanjutnya.
Tak Terpengaruh Hasil Sebelumnya
Tuchel pun tak ingin timnya jemawa karena sudah meraih kemenangan dengan margin skor dua gol pada leg pertama. Selain itu, ia ingin memastikan bahwa keberuntungan tidak akan berlaku bagi kedua tim pada laga kali ini.
"Kami harus melupakan hasil pertama. Keberuntungan juga sebuah faktor penting, tapi kami ingin memastikan bahwa keberuntungan tidak akan terlibat," tambahnya.
"Kami akan bermain sama seperti dulu, terlepas dari kami menang atau imbang di leg pertama. Saya tak bisa membiarkan pemain terpengaruh dengan hasil itu. Anda harus siap 200 persen," tandasnya.
Modal penting juga telah dikantongi oleh Les Parisiens sebelum tampil pada laga leg kedua nanti. Lima pertandingan terakhir yang mereka lakoni semuanya berakhir dengan kemenangan. Terakhir, PSG sukses mengalahkan Caen dengan skor tipis 2-1 di Ligue 1.
Saksikan Juga Video Ini
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 Maret 2019 22:00
-
Liga Champions 5 Maret 2019 21:06
-
Liga Champions 5 Maret 2019 20:21
Mbappe Suatu Saat Nanti Bisa Berada di Level Ronaldo dan Messi
-
Liga Champions 5 Maret 2019 20:18
-
Liga Champions 5 Maret 2019 20:00
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...