Soal Kebobolan Konyol MU, Solskjaer: Tidak Bisa Dimaafkan

Soal Kebobolan Konyol MU, Solskjaer: Tidak Bisa Dimaafkan
Pemain Manchester United, Luke Shaw. (c) AP Photo

Bola.net - Ole Gunnar Solskjaer tidak bisa berdalih. Dia harus mengakui Manchester United tampil buruk dan membuat kesalahan-kesalahan defensif, yang berujung pada kekalahan 1-2 dari Istanbul Basaksehir dini hari WIB tadi.

Ya, Setan Merah takluk pada lawatan ke kandang Istanbul pada matchday 3 Grup H Liga Champions 2020/21. Hasil ini mengejutkan mengingat sebelumnya MU bisa mengalahkan PSG dan RB Leipzig.

Nahasnya, MU memang pantas kalah pada laga ini, karena itulah Solskjaer tidak bisa berdalih. Dia mengakui timnya membuat dua blunder defensif yang memudahkan lawan untuk mencetak gol.

Apa kata Solskjaer? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Tidak bisa dimaafkan

Kebobolan pertama MU terbilang konyol, kesalahan defensif mendasar yang seharusnya tidak dilakukan oleh tim senior selevel MU, apalagi di panggung Liga Champions.

Berawal dari tendangan sudut untuk MU, ternyata semua bek maju ke depan, menyisakan Nemanja Matic di belakang.

Bola pun berhasil dicuri tim tuan rumah, yang langsung melambungkannya ke depan untuk disambut Demba Ba yang dibiarkan bebas sendirian.

"Untuk kebobolan pertama, kami memainkan tendangan sudut pendek dan kami melupakan satu pemain mereka di depan, itu tidak bisa dimaafkan," buka Solskjaer di laman resmi Manutd.

"Anda tidak akan melihat banyak gol seperti itu di level setinggi ini. Kami tidak cukup bagus. Kami seharusnya tidak kebobolan semudah itu."

2 dari 3 halaman

Bukan gol wajar

Solskjaer pun mengakui kesalahan mendasar seperti itu tidak seharusnya dilakukan pemain-pemain senior MU, apalagi di panggung Liga Champions. Mereka membuat blunder, harus diakui.

"Jelas, itu bukanlah kebobolan yang wajar untuk tim, artinya kami gagal melakukan tugas dengan baik, juga gagal memegang peran di lapangan. Ini adalah tanggung jawab saya," sambung Solskjaer.

"Kami memilih tendangan sudut pendek, tapi melupakan pertahanan kami setelah memainkan beberapa operan."

3 dari 3 halaman

Blunder lagi

MU tidak cukup dengan satu blunder, barisan bek pun kembali membuat kesalahan untuk gol kedua Istanbul. Kali ini bek MU terlalu mudah diperdaya lawan, khususnya Harry Maguire.

"Gol kedua pun demikian, pertahanan kami tidak cukup baik untuk balik menekan lawan dan merebut bola," sambung Solskjaer.

"Kami memberikan dua gol mudah untuk lawan dan kami tidak cukup tangguh untuk kembali di babak kedua," tandasnya.

Sumber: Manchester United