
Bola.net - Grup B Liga Champions berakhir dengan dramatis. Pada klasemen akhir, Shakhtar Donetsk finis di peringkat ke-3 berkat bantuan penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku.
Pada Kamis (10/12/2020) dinihari kemarin, Shakhtar bertemu Inter dalam laga pamungkas Grup B di Giuseppe Meazza. Inter yang bertindak sebagai tuan rumah diyakini mampu meraih tiga poin pada pertandingan tersebut.
Kemenangan menjadi harga mati buat klub asuhan Antonio Conte tersebut. Kalau bisa menang, maka Nerazzurri punya peluang untuk beranjak dari posisi dasar klasemen Grup B serta mendapatkan tiket ke babak 16 besar.
Advertisement
Syaratnya, Real Madrid harus bisa mengalahkan Borussia Monchengladbach pada hari yang sama. Syarat tersebut berhasil dipenuhi, namun Inter Milan gagal mengalahkan Shakhtar. Alhasil, mereka tetap berada di dasar klasemen.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Terima Kasih, Lukaku
Hasil imbang 0-0 yang diraih dari laga kontra Inter Milan membuat Shakhtar harus berpuas diri duduk di peringkat ketiga. Setidaknya nasib mereka masih lebih baik karena masih bisa berpentas di Liga Europa.
Namun ada satu momen di mana gawang mereka nyaris kebobolan. Tepatnya pada menit ke-89, di mana Alexis Sanchez mendapatkan peluang mencetak gol usai menerima umpan silang dari Christian Eriksen.
Mantan pemain Manchester United tersebut melepaskan tandukan yang sangat keras. Jika tidak ada halangan, bola bisa saja masuk ke gawang Shakthar. Sayangnya Romelu Lukaku berada di jalur tembakan dan menghalangi bola.
Itu adalah momen yang mengejutkan buat Shakthar. Dan sang bek, Mykola Matvienko, merasa sangat lega. "Terima kasih kepada Lukaku, dia membantu kami menghentikan tembakan terakhir yang mencapai sasaran," ucapnya kepada Futbol TV.
Tidak Kecewa
Matvienko tidak kecewa karena Shakhtar terperosok ke Liga Europa. Walaupun ia menyayangkan beberapa peluang yang bisa diciptakan rekan setimnya gagal menghasilkan gol.
"Inter ingin menang, namun kami juga punya keinginan yang sama. Kami mungkin bisa berkata bahwa hasil ini positif dan Shakhtar pantas untuk bermain di Liga Europa," tambahnya.
"Selama pertandingan, kami melewatkan beberapa kesempatan. Kalau dipikir-pikir, kami menyesali apa yang mampu kami lakukan di sini," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Edinson Cavani Berulang Kali Tolak Juventus dan Inter Milan, Ada Apa Gerangan?
- Milan, Inter, dan Juventus Berebut Bintang Muda Fluminense Gabungan Dybala dan Rivaldo
- Ketika Duo Milan Berebut Jasa 'Lord' Lingard
- Samir Handanovic: Inter Milan Memang Tak Pantas Lolos!
- Termasuk MU, Ini 3 Klub Besar yang Gagal Melaju ke 16 Besar Liga Champions
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 10 Desember 2020 18:25
-
Liga Champions 10 Desember 2020 16:30
Jadi Raja Gol Liverpool di Liga Champions, Mohamed Salah Bikin Jurgen Klopp Kaget
-
Liga Spanyol 10 Desember 2020 16:16
Lucaz Vazquez Akui Nego Kontrak di Real Madrid Buntu, Kode untuk Manchester United?
-
Liga Champions 10 Desember 2020 16:05
Liverpool Diimbangi Midtjylland, Trent Alexander-Arnold: Hasil yang Adil
-
Galeri 10 Desember 2020 15:54
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...