Sesalkan Kegagalan Chelsea di Markas Real Madrid, Timo Werner: Kami Nyaris Bikin Keajaiban!

Sesalkan Kegagalan Chelsea di Markas Real Madrid, Timo Werner: Kami Nyaris Bikin Keajaiban!
Timo Werner pada duel Real Madrid vs Chelsea leg kedua perempat final Liga Champions 2021/2022 (c) AP Photo

Bola.net - Striker Chelsea, Timo Werner menyesalkan kegagalan timnya melaju ke semifinal Liga Champions 2021/22 meski sempat unggul 3-0 di laga leg kedua versus Real Madrid, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB kemarin.

Dalam partai yang digelar di Santiago Bernabeu ini, Chelsea secara luar biasa sempat membalikkan skor agregat menjadi 4-3 berkat keunggulan 3-0 hingga pertengahan babak kedua.

Setelah gol Mason Mount dan Antonio Rudiger, Werner turut membobol gawang Thibaut Courtois untuk membuat Chelsea berada dalam posisi menguntungkan. Sayang, tuan rumah bisa mencetak dua gol lewat Rodrygo dan Karim Benzema.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Penyesalan Timo Werner

Werner mengakui bahwa gol yang ia ciptakan seharusnya bisa membawa Chelsea menuju semifinal. Sayang, timnya akhirnya harus tersingkir dari kompetisi Eropa.

"Ketika saya merayakan [gol saya] saya berpikir, 'Ini dia.'" ujar Werner di laman resmi Chelsea.

“Kami bisa saja mencetak gol sebelumnya untuk membuat skor menjadi 3-0 tetapi ofisial tidak memberikannya kepada kami, itu adalah poin yang dapat Anda bicarakan, tetapi ketika saya mencetak gol, saya pikir kami sudah selesai,"

“Kami hampir tidak memberikan peluang kepada Madrid, tetapi pada akhirnya kami harus mengatakan bahwa gol yang mereka cetak sangat bagus.”

2 dari 3 halaman

Pengakuan Werner

Lebih lanjut, dengan berbesar hati Werner pun mengakui bahwa timnya melakukan beberapa kesalahan fatal dalam dua laga yang pada akhirnya sangat berdampak.

"Itu adalah masalah karena menempatkan kami dalam situasi yang sangat sulit," tutur Werner.

“Namun di sisi lain, itu adalah hal yang membawa kami untuk pertandingan kedua ke level ini karena kami tahu bahwa kami harus melangkah dan kami harus memberikan segalanya,"

"Kami bermain brilian dan kami memiliki 10 menit untuk membuat keajaiban menjadi kenyataan - jadi itu sangat mengecewakan."