Sempat Omeli Robertson dan Trent, Ini Penjelasan Van Dijk

Sempat Omeli Robertson dan Trent, Ini Penjelasan Van Dijk
Virgil Van Dijk beraksi di pertandingan Liverpool vs Napoli. (c) AFP

Bola.net - - Virgil Van Dijk mengaku ia terpaksa harus mengomeli Andrew Robertson dan Trent Alexander-Arnold saat lawan Napoli agar mereka bisa tampil lebih baik bagi Liverpool.

Liverpool menjalani laga hidup mati saat bermain melawan Napoli di matchday 6 Grup C Liga Champions di Anfield. Mereka harus bisa menang 1-0 atau dengan selisih dua gol.

Hasil 1-0 saja cukup untuk mengantarkan timnya meraih satu tiket ke babak 16 besar. Namun jika kemudian Napoli bisa mencetak gol, maka Liverpool harus bisa mencetak dua gol balasan.

Bermain dengan target mengalahkan Napoli tentu bukan perkara mudah. Mencetak satu gol ke gawang tim asuhan Carlo Ancelotti itu sangat sulit, apalagi tiga sekaligus.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Harus Keras


Maka dari itu, Liverpool tak boleh sampai kebobolan saat menjamu Napoli. Untuk itu dibutuhkan performa yang apik dari semua pemain The Reds.

Liverpool harus bisa menetralisir semua ancaman yang dihasilkan Napoli. Namun Trent dan Robertson sempat gagal membendung serangan tim asal Italia itu dari sektor sayap hingga sang tamu bisa menciptakan peluang berbahaya.

Awalnya Trent terlihat mengomeli Trent. Tak lama kemudian ia terlihat mengomeli Robertson. Menurut Van Dijk, ia terpaksa melakukannya agar mereka bisa tampil lebih bagus dan menghindarkan tim dari kekalahan.

"Anda harus bersikap demikian, Anda harus keras satu sama lain," serunya seperti dilansir Goal International.

"Ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan benar, Anda perlu saling memberi tahu, jika tidak, itu akan menjadi terlalu mudah," klaimnya.

2 dari 3 halaman

Ikhlas Diomeli Balik


Namun bek asal Belanda ini juga mengaku ia siap untuk diomeli balik. Sebab ia paham bahwa hal itu dilakukan dengan tujuan yang baik.

"Saya pikir itu adalah tanda tim yang bagus. Ketika orang-orang berteriak pada saya, saya menerimanya karena mereka ingin membuat saya lebih baik dan kesalahan mereka, mereka juga menerimanya jika saya berteriak kepada mereka," serunya.

"Begitulah kami, kami semua sudah dewasa, kami menerimanya dan setelah pertandingan jika Anda tidak senang dengan itu, maka Anda bisa mendiskusikannya. Itulah kenyataannya," pungkas Van Dijk.