Sempat Akui Tidak Takut Liverpool, Atalanta Kini Dipaksa Introspeksi Diri

Sempat Akui Tidak Takut Liverpool, Atalanta Kini Dipaksa Introspeksi Diri
Roberto Firmino berduel lawan Jose Luis Palomino di laga Atalanta vs Liverpool di matchday 3 Grup Liga Champions 2020-21. (c) AP Photo

Bola.net - Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengakui bahwa La Dea sempat merasa tak takut pada Liverpool namun kini setelah dibantai, timnya dipaksa membumi dan introspeksi diri.

Atalanta menjamu Liverpool di matchday 3 Liga Champions 2020-21. Sang tuan rumah diperkirakan akan membuat pasukan Jurgen Klopp menjalani laga yang sulit.

Sebab Atalanta memang bukan tim abal-abal. Musim lalu mereka mencetak sejarah dengan masuk Liga Champions pertama kalinya dan langsung melaju ke babak perempatfinal.

Atalanta juga menjadi tim yang haus gol. Namun ternyata mereka takluk dengan skor telak 0-5 dari Liverpool.

Gol-gol Liverpool dicetak oleh Diogo Jota, Sadio Mane, dan Mohamed Salah. Jota menjadi mimpi buruk Atalanta karena ia mencetak hattrick di laga tersebut.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Atalanta yang tak Takut Liverpool

Atalanta sebelumnya meraih hasil lumayan bagus di Liga Champions. Mereka menang telak atas Midtjylland dan menahan imbang Ajax Amsterdam.

Hasil itu, kata Gian Piero Gasperini, membuat Atalanta percaya diri. Maka dari itu mereka tak takut berhadapan dengan Liverpool.

“Kami tidak takut pada Liverpool, karena kami mendapatkan dua hasil bagus, jadi tidak ada rasa takut. Kami bermain melawan Liverpool dengan kepercayaan diri yang biasa kami lakukan, yakin kami bisa membuat mereka masalah dan bertahan di bawah tekanan," ucapnya pada Sky Sport Italia.

“Sayangnya, mereka mengejutkan kami dalam hal intensitas. Saya juga pernah melihatnya sebelum musim ini di Serie A, kami tidak memiliki intensitas seperti yang kami lakukan di masa lalu dan harus sedikit mengubah gaya kami untuk mengimbanginya," tuturnya.

"Kami kesulitan untuk mempertahankan kecepatan yang kami lakukan di masa lalu, di Serie A dan Liga Champions, jadi kami perlu melakukan beberapa modifikasi dan mengubah cara kami bermain," ujar Gasperini.

2 dari 2 halaman

Introspeksi Diri

Gian Piero Gasperini juga mengatakan Atalanta bisa bermain dengan pede karena mereka sebelumnya mampu mengatasi masalah yang terjadi saat lawan Ajax Amsterdam. Namun ia kini mengakui bahwa La Dea dipaksa membumi dan introspeksi diri akibat kekalahan dari Liverpool itu.

“Ada peringatan melawan Ajax, kami mengembalikannya ke jalur yang benar dan mungkin pantas untuk menang. Liverpool berada di level lain. Kita perlu belajar dari ini dan kemudian melihat apa yang bisa kita lakukan," ucapnya.

“Ada beberapa masalah yang kami lihat di Serie A juga, jadi kami akan merenungkannya. Kami kebobolan terlalu banyak gol, terlepas dari nilai lawannya, kami tidak mencetak banyak gol dan kami pasti tidak berlari sebanyak atau secepat itu," tuturnya.

“Seperti yang saya katakan, kami belajar dari hasil lawan Manchester City, kami mengalahkan Inter beberapa tahun lalu dan menemukan solusi setelah itu. Semoga ini bisa menjadi momen pembelajaran lainnya," tegas Gasperini.

Liverpool saat ini memuncaki klasemen Grup D Liga Champions dengan raihan sembilan poin. Atalanta sendiri turun ke posisi ketiga dengan koleksi empat poin dari tiga laga.

(Sky Sport Italia)