Selain Prancis, 4 Negara Jadi Penghasil Pemenang Ballon d'Or Terbanyak Sepanjang Sejarah

Selain Prancis, 4 Negara Jadi Penghasil Pemenang Ballon d'Or Terbanyak Sepanjang Sejarah
Karim Benzema bersama ibu dan anaknya saat menerima trofi Ballon dOr 2022 (c) AP Photo

Bola.net - Theater du Chatelet menjadi saksi Karim Benzema memenangkan Ballon d'Or 2022 pada Selasa (18/10/2022) dini hari WIB. Kemenangan ini menjadikan Benzema sebagai pemain Prancis ke-5 yang meraih gelar Ballon d'Or.

Sejak digelar pada 1956 hingga saat ini, Prancis tercatat mampu memenangkan tujuh gelar Ballon d'Or. Zinedine Zidane menjadi pemain Prancis terakhir yang memenangkan gelar Ballon d'Or pada tahun 1998.

Sementara itu, Michel Platini menjadi pemain Prancis tersukses dalam gelar ini. Platini mampu menyabet gelar Ballon d'Or tiga kali berturut-turut sejak 1983 hingga 1985.

Kesuksesan Benzema yang memberikan gelar Ballon d'Or ke-7, membawa Prancis sejajar dengan beberapa negara lain sebagai pemenang terbanyak. Siapa saja negara penghasil pemenang Ballon d'Or terbanyak? Berikut ulasan lengkapnya.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 4 halaman

Jerman

Jerman

Gerd Muller (c) Ist

Jerman dikenal sebagai salah satu negara yang sangat maju dalam urusan sepak bola di dunia. hal ini dibuktikan dengan tujuh gelar Ballon d'Or yang mampu didapatkan oleh para pemain Jerman sejak diadakan pada 1956.

Sama seperti Prancis, Jerman juga memenangkan tujuh gelar tersebut dengan lima pemain terbaiknya sepanjang masa. Nama-nama tersebut diantaranya Gerd Muller, Franz Beckenbauer, Karl-Heinz Rummenigge, Lothar Matthaus, dan Matthias Sammer.

Gerd Muller menjadi penyumbang pertama gelar ini pada tahun 1970 sebelum akhirnya dilengkapi oleh dua gelar Franz Beckenbauer pada 1972 dan 1976. Matthias Sammer menjadi pemain Jerman terakhir yang menyumbangkan gelar Ballon d'Or pada 1996.

2 dari 4 halaman

Belanda

Belanda

Johan Cruyff (c) AFP

Belanda menjadi kompetitor terkuat Jerman di awal 1970-an dalam urusan mencetak pemenang Ballon d'Or. Belanda selalu mengejar perolehan Ballon d'Or Jerman hingga akhirnya berakhir imnang dengan torehan tujuh gelar.

Tujuh gelar tersebut disumbangkan oleh tiga legenda besar sepak bola Belanda yakni Johan Cruyff, Ruud Gullit, dan Marco van Basten. Belanda juga memiliki dua pemain yang menorehkan hattrick Ballon d'Or.

Johan Cruyff menjadi yang pertama sekaligus mencetak sejarah sebagai pemain dengan hattrick Ballon d'Or bagi Belanda. Cruyff memenangkan tiga gelar tersebut pada tahun 1971, 1973, dan 1974.

Prestasi Cruyff kembali diulangi oleh Marco van Basten di akhir 1980-an. Bintang AC Milan tersebut mampu menyabet tiga gelar Ballon d'Or pada tahun 1988, 1989, dan 1992.

3 dari 4 halaman

Portugal

Portugal

Cristiano Ronaldo. (c) AFP

Portugal menjadi negara yang sanggup menyusul tujuh gelar Ballon d'Or milik Jerman dan Belanda. Lewat tiga pemain terbaiknya, Portugal mampu mengejar perolehan tersebut setelah tertinggal enam gelar sebelum memasuki tahun 2000-an.

Eusebio menjadi penyumbang Ballon d'Or pertama bagi Portugal pada tahun 1965. Butuh 35 tahun bagi Portugal untuk gelar Ballon d'Or keduanya yang diraih Luis Figo pada tahun 2000.

Namun yang paling sensasional sudah pasti mega bintang mereka, Cristiano Ronaldo yang memenangkan lima gelar Ballon d'Or. Ronaldo yang kembali masuk nominasi Ballon d'Or 2022, menjadi pemain tersukses kedua dalam gelar yang diberikan France Football ini.

4 dari 4 halaman

Argentina

Argentina

Lionel Messi meraih penghargaan Ballon dOr 2021 di Paris, Selasa (30/11/2021) (c) AP Photo

Argentina menjadi satu-satunya negara non-Eropa yang mampu menyabet gelar Ballon d'Or hingga tujuh kali. Argentina memang menciptakan banyak pemain berbakat terutama yang beroperasi di lini serang.

Namun dari sekian banyak nama besar di Argentina, hanya Lionel Messi saja yang mampu membawa gelar Ballon d'Or bagi tim tango. Messi membuka kemenangan perdana Ballon d'Ornya dengan cara yang fantastis di 2009.

Kemenangan perdana itu langsung dilengkapi dengan torehan quattrick gelar Ballon d'Or hingga tahun 2012. Ballon d'Or terakhir Messi akhirnya ditutup pada tahun 2021 yang menjadi gelar ke-7 Argentina.

Sumber: 90min, Transfermarkt, Goal

(Bola.net/Ahmad Daerobby)