Sejarah Baru! 4 Pelatih Jerman di Perempat Final Liga Champions

Sejarah Baru! 4 Pelatih Jerman di Perempat Final Liga Champions
Manajer Chelsea Thomas Tuchel. (c) AP Photo

Bola.net - Perempat final Liga Champions musim ini menorehkan sejarah baru. Ada empat juru taktik asal Jerman yang berhasil menembus babak delapan besar.

Sebanyak delapan klub akhirnya memastikan diri melaju ke babak perempat final Liga Champions. Dua klub terakhir yang lolos ke babak ini adalah Bayern Munchen dan Chelsea.

Bayern memastikan diri ke babak delapan besar setelah menyingkirkan klub Italia Lazio. Sementara Chelsea mendepak wakil Spanyol Atletico Madrid.

Sebelumnya enam tim telah lebih dulu melaju ke babak perempat final. Mereka adalah Liverpool, Porto, PSG, Borussia Dortmund, Manchester City dan Real Madrid.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

Sejarah Baru

Dari delapan tim di perempat final Liga Champions 2019/2020, empat di antaranya ditangani pelatih asal Jerman. Keempat pelatih tersebut adalah Edin Terzic (Borussia Dortmund), Jurgen Klopp (Liverpool), Thomas Tuchel (Cheslea) dan Hansi Flick (Bayern Munchen).

Hal itu turut membuahkan sebuah rekor tersendiri. Opta mencatat, dalam sejarah Liga Champions baru kali ini ada empat pelatih dari satu negara yang sama di babak perempat final.

2 dari 5 halaman

Edin Terzic (Borussia Dortmund)

Edin Terzic sebelumnya merupakan asisten pelatih Lucien Favre di Borussia Dortmund. Pria berusia 38 tahun itu kemudian diangkat menjadi pelatih interim setelah Favre dipecat.

Terzic sejauh ini sudah memimpin Dortmund dalam 19 pertandingan di semua kompetisi. Erling Haaland dan kolega mampu meraih 11 kemenanangan, tiga hasil imbang dan lima kekalahan.

Di bawah Terzic, Dortmund juga belum pernah kalah dalam ajang Liga Champions. Mereka berhasil meraih kemenangan dan hasil imbang dalam dua leg melawan Sevilla.

3 dari 5 halaman

Jurgen Klopp (Liverpool)

Jurgen Klopp (Liverpool)

Pelatih Liverpool. Jurgen Klopp. (c) AP Photo

Jurgen Klopp menangani Liverpool sejak tahun 2015. Pelatih asal Jerman ini mampu mengantarkan The Reds menjuarai Liga Champions.

Klopp mengangkat trofi Si Kuping Besar bersama Liverpool pada tahun 2019. Ketika itu mereka mengalahkan Tottenham di final.

Musim ini, Klopp berhasil membawa Liverpool menembus babak perempat final. Mereka sampai ke fase delapan besar setelah menyingkirkan wakil Jerman RB Leipzig.

4 dari 5 halaman

Thomas Tuchel (Cheslea)

Thomas Tuchel (Cheslea)

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel. (c) AP Photo

Thomas Tuchel mengambil alih Chelsea pada akhir bulan Januari. Di bawah tangan dinginnya, The Blues masih belum terkalahkan dalam 13 pertandingan di semua kompetisi.

Dalam sepanjang kariernya, Tuchel belum pernah menjuarai Liga Champions. Namun, dia berhasil mengantarkan PSG tampil di final.

Pada final Liga Champions pertamanya, Tuchel gagal mengangkat trofi Si Kuping Besar. Mereka saat itu harus mengakui keunggulan Bayern Munchen.

5 dari 5 halaman

Hansi Flick (Bayern Munchen)

Hansi Flick (Bayern Munchen)

Pelatih Bayern Munchen Hansi Flick. (c) AP Photo

Hansi Flick bisa dikatakan sebagai salah satu pelatih Jerman tersukses saat ini. Ia telah memenangkan banyak trofi prestisius selama menangani Bayern Munchen.

Flick berhasil membawa Bayern meraih sextuple sepanjang tahun 2020. Itu termasuk meraih kemenangan di final Liga Champions melawan PSG.

Bayern sekarang sudah menembus babak perempat final Liga Champions. Flick punya kesempatan besar untuk mempertahankan trofi Si Kuping Besar.

Sumber: Opta