Saul: Final Bukan Kesempatan Balas Dendam ke Madrid

Saul: Final Bukan Kesempatan Balas Dendam ke Madrid
Saul Niguez (c) AFP
- Saul Niguez menegaskan bahwa laga final melawan Real Madrid di Liga Champions bukan merupakan kesempatan membalas dendam pada Los Blancos.


Atletico pernah kalah 1-4 dari Real Madrid di final 2014 di Lisbon. Mereka kala itu sempat unggul 1-0 hingga menit-menit akhir, sebelum Sergio Ramos mencetak gol penyeimbang. Los Merengues akhirnya membalikkan keadaan usai mereka membuat tiga gol tambahan di babak esktra.


"Kami tahu Madrid adalah tim yang kuat, ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Kami harus memberikan segalanya dan tidak mengharap laga yang mudah. Saya hanya berpikir bagaimana caranya menang. Jika Real Madrid memang superior, mereka harus membuktikannya di atas lapangan. Ini bukan laga ulangan di Lisbon, ini adalah kesempatan untuk mencatat sejarah," tutur Saul pada Marca.


"Pemain seperti Griezmann bisa membuat perbedaan di laga seperti ini. Ia punya talenta yang unik dan ia bisa terus berkorban. Itulah yang membuatnya berbeda."


"Saya sudah lama bekerja keras untuk mencapai level ini, namun saya tak pernah mengira saya bakal bisa sampai di sini, dan sekarang saya akan bermain di final Liga Champions."


Saul sendiri baru saja memperpanjang kontraknya di klub dan ia menambahkan: "Ini adalah tim di mana saya terus berkembang dan tempat yang sempurna untuk melakukan itu. Saya ingin terus menang dan saya amat bangga berjuang keras dengan mengenakan seragam ini, ini merupakan impian saya." [initial]


 (mar/rer)

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.