Sanjung Kai Havertz Setinggi Langit Usai Berani Ambil Tendangan Penalti Dua Kali, Bos Chelsea: Dia Pemain Bermental Baja

Sanjung Kai Havertz Setinggi Langit Usai Berani Ambil Tendangan Penalti Dua Kali, Bos Chelsea: Dia Pemain Bermental Baja
Momen eksekusi penalti Kai Havertz di laga Chelsea vs Borussia Dortmund, Liga Champions 2022-2023 (c) AP Photo/Alastair Grant

Bola.net - Raheem Sterling mengaku sangat yakin dengan performa rekannya di Chelsea pada laga melawan Borussia Dortmund yakni Kai Havertz. Menurutnya, Havertz mampu tampil solid dan menyumbang satu gol setelah mampu mengkonversi tendangan penalti.

The Blues sukses comeback atas Dortmund pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022/23. Bertanding di Stamford Bridge, Rabu (08/03/2023) dini hari WIB, tim asuhan Graham Potter menang dengan skor 2-0 dan unggul agregat 2-1.

Havertz membutuhkan dua kali tendangan penalti di babak kedua saat menghadapi Die Borussen namun ia tetap tenang saat melakukan tendangan ulang untuk membawa the Blues melaju ke babak perempat final Liga Champions.

Sepakan pertama pemain berusia 23 tahun itu sempat membentur tiang gawang, namun wasit Danny Makkelie memerintahkan tendangan penalti diulang setelah VAR menyatakan Salih Ozcan melakukan pelanggaran sebelum Havertz menceploskan bola. Dan sepakan keduanya kemudian menghasilkan gol.

Simak komentar sang pemain di bawah ini.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 4 halaman

Percaya Kemampuan Havertz

Seusai laga, Havertz mengakui bahwa ia merasa gugup saat maju ke titik putih untuk kedua kalinya dan Sterling - yang membuka skor sebelum turun minum di Stamford Bridge - tidak meragukan kemampuan rekan setimnya itu.

Ketika ditanya apakah ia mempertimbangkan untuk maju sebagai eksekutor tendangan penalti, Sterling mengatakan bahwa Havertz merupakan eksekutor handal.

"Yang kedua kalinya tentu saja, tetapi saya sudah sering melihat Kai mengeksekusi penalti dalam latihan dan saya percaya kepada kemampuannya," ucap pemain berusia 28 tahun kepada BT Sport.

"Meskipun ia gagal pada tendangan pertama, ia tahu persis apa yang ia lakukan, ia percaya diri dan kami tahu ia akan memasukkan bola ke dalam gawang."

2 dari 4 halaman

Graham Potter Sampai Grogi

Hal itu mungkin tidak sama bagi pelatih Chelsea, Graham Potter, yang tidak bisa menahan diri untuk menyaksikan upaya kedua sepakan Havertz.

"Setelah yang pertama, saya berdiri dan melihatnya. Jadi saya berkata 'tidak, saya akan duduk sekarang'. Hanya mendengarkan kerumunan penonton dan untungnya suara itu ada," kata Potter.

Ketika ditanya seberapa banyak ia mengetahui keputusan kontroversial untuk memberikan pengulangan pertandingan, Potter mengatakan: "Saya tahu mereka telah melanggar - asisten kami, yang lebih paham aturan daripada saya, menjelaskannya. Jadi kami mendapat sedikit keberuntungan di sana, saya kira."

3 dari 4 halaman

Berikan Segalanya

Chelsea kini telah memenangkan dua pertandingan terakhir mereka, setelah sebelumnya hanya meraih satu kemenangan dalam 11 pertandingan.

"Kami harus [membangunnya]. Beberapa pekan terakhir, kami kalah dalam banyak pertandingan, tetapi Liga Champions adalah turnamen penting, yang terakhir yang kami ikuti, jadi kami harus memberikan segalanya untuk itu," kata Havertz.

"Hari ini kami menunjukkan karakter, menunjukkan bahwa kami ingin memenangkan kompetisi ini lagi. Sekarang kami juga harus memenangkan pertandingan di Premier League,"

Sumber: BT Sport

Penulis: Yoga Radyan