Sangar! Ini Wajah Benfica Jika tak Jual Para Pemain Bintangnya, Ada Dias, Di Maria, dan Jimenez

Sangar! Ini Wajah Benfica Jika tak Jual Para Pemain Bintangnya, Ada Dias, Di Maria, dan Jimenez
Suporter Benfica (c) AP Photo

Bola.net - Benfica merupakan salah satu klub terbesar di Portugal dan mereka kerap melahirkan atau memoles pemain-pemain top.

Benfica didirikan pada tahun 1904 silam. Artinya klub tersebut sudah berusia sekitar 116 tahun. Klub yang bermarkas di Estadio da Luz itu memegang rekor juara di Liga Portugal. Mereka telah jadi juara sebanyak 37 kali.

Mereka juga memegang rekor juara di kompetisi domestik seperti Taca de Portugal dan Taca da Liga. Mereka masing-masing memenanginya sebanyak 26 dan tujuh kali.

Benfica juga pernah merajai pentas Eropa. Mereka menjadi juara sebanyak dua kali pada tahun 1961 dan 1962. Saat itu kompetisi masih bernama European Cup dan belum berubah format menjadi Liga Champions seperti saat ini.

Banyak pemain hebat lahir atau menjadi besar di klub tersebut. Mereka lalu dijual ke klub lain, yang seringnya dengan harga selangit.

Sebut saja Joao Felix ke Atletico Madrid dengan bandrol 127 juta euro. Lalu Raul Jimenez ke Wolverhampton seharga 38 juta euro. Terbaru, ada Ruben Dias yang dilepas ke Manchester City dengan mahar 68 juta euro.

Begitu banyaknya pemain hebat yang pernah mereka jual ke klub lain, para pemain itu bisa dikumpulkan dan akan menjadi sebuah kesebelasan yang mengerikan. Siapa saja para pemain itu?

Simak informasinya di bawah ini Bolaneters.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 11 halaman

Kiper - Jan Oblak

Jan Oblak bukan pemain didikan akademi Benfica. Ia direkrut klub tersebut dari tim asal Slovenia, Olimpija Ljubljana pada tahun 2010.

Awalnya ia sempat dipinjamkan ke klub lain namun kemudian bisa meraih status sebagai tim inti setelah kiper saingannya yakni Artur tampil labil. Penampilannya yang oke membuat Oblak langsung diminati Atletico Madrid yang membelinya pada tahun 2014 dengan bandrol sekitar 16 juta euro.

Saat itu ia menjadi kiper termahal di sejarah La Liga. Oblak kemudian berhasil membuktikan bahwa dirinya termasuk salah satu kiper terbaik di planet bumi saat ini.

2 dari 11 halaman

Bek Kanan - Nelson Semedo

Sama seperti Jan Oblak, Benfica juga bukan klub pertama Nelson Semedo. Ia awalnya memulai karir profesionalnya di klub Sintrense pada tahun 2011.

Di tahun berikutnya, ia gabung Benfica B. Butuh waktu tiga tahun sebelum Semedo akhirnya jadi andalan skuat senior Benfica.

Pada tahun 2017, Benfica melepas Semedo ke Barcelona dengan harga 30 juta euro, dan bisa membengkak menjadi 35 juta euro. Namun kini Semedo tak lagi bermain di Camp Nou.

Pada musim panas 2020 kemarin, ia dijual Barcelona ke Wolverhampton. Ia dijual seharga 30 juta euro.

3 dari 11 halaman

Bek Tengah - Ruben Dias

Ruben Dias merupakan pemain didikan akademi Benfica. Ia mentas dari akademi pada tahun 2015. Ia sempat gabung Benfica B selama dua tahun.

Sejak tahun 2017, Dias akhirnya dipercaya main di tim utama Benfica. Performanya kemudian memikat Manchester City.

Pada musim panas 2021 kemarin, City memutuskan merekrutnya. Bandrolnya pun mahal, mencapai 68 juta euro.

Penampilan Dias sejauh ini menuai banyak pujian. Ia dianggap sehebat Bek Liverpool, Virgil van Dijk.

4 dari 11 halaman

Bek Tengah - Victor Lindelof

Viktor Lindelof merupakn pemain didikan akademi Benfica juga. Ia mentas ke tim B pada tahun 2012.

Setahun kemudian, Lindelof mulai sering bermain bagi tim utama Benfica. Penampilan lugasnya di belakang membuat Jose Mourinho tertarik memboyongnya ke Manchester United pada tahun 2017.

Saat itu Lindelof dibeli dengan harga sekitar 35 juta euro. Ia sempat mengalami masa-masa sulit di Inggris namun kini mulai sering dipercaya jadi partner Harry Maguire.

5 dari 11 halaman

Bek Kiri - Joao Cancelo

Pemain didikan akademi Benfica juga. Joao Cancelo mentas ke tim utama pada tahun 2015.

Ia sempat memperkuat Valencia, Inter milan, dan Juventus, sebelum kini bertahan di Manchester City. Saat pindah ke Inggris itu, ia diberi bandrol mencapai total lebih dari 60 juta euro.

Cancelo pun menjadi bek kanan paling mahal. Saat ini ia tampil apik di bawah asuhan Josep Guardiola.

6 dari 11 halaman

Gelandang Tengah - Axel Witsel

Axel Witsel mulanya mengawali karirnya di klub Standard Liege. Sampai kemudian Benfica merekrutnya pada tahun 2011.

Namun semusim saja di Portugal, ia kemudian dijual ke Zenit St Petersburg. Saat itu ia dilepas seharga 40 juta euro.

Ia bertahan di klub Rusia itu sampai tahun 2017. Ia kemudian sempat mencicipi Liga Cina bersama Tianjin Quanjian sebelum akhirnya gabung Borussia Dortmund mulai Agustus 2018.

7 dari 11 halaman

Gelandang Tengah - Renato Sanches

Pemain dengan rambut gimbal ini merupakan pemain didikan akademi Benfica. Ia mentas ke tim B pada tahun 2014.

Pada tahun berikutnya, Renato Sanches langsung mendapat kesempatan bermain di tim utama Benfica. Namun ia tak bertahan lama karena pada Mei 2016, ia dibeli Bayern Munchen dengan bandrol 35 juta euro.

Sanches sempat dipinjamkan ke Swansea City pada musim 2017-18. Ia kemudian dilepas ke Lille pada musim panas 2019 lalu.

8 dari 11 halaman

Winger Kanan - Bernardo Silva

Pemain serba bisa ini merupakan salah satu produk terbaik akademi Benfica. Ia mentas ke tim B pada tahun 2013.

Bernardo Silva sempat disekolahkan ke AS Monaco pada musim 2014-15. Namun pada musim berikutnya ia dilepas permanen ke klub Prancis itu dengan harga 15.75 juta euro.

Pada tahun 2017, Manchester City memboyongnya ke Inggris dengan bandrol 50 juta euro, yang berpotensi naik menjadi 70 juta euro. Silva merupakan salah satu gelandang terbaik di Premier League saat ini.

9 dari 11 halaman

Gelandang Serang - Joao Felix

Joao Felix sempat berlatih di akademi Porto. Namun ia kemudian pindah ke akademi Benfica pada tahun 2015.

Ia akhirnya promosi ke tim B Benfica mulai tahun 2016. Dua tahun kemudian ia mulai dipercaya bermain di tim utama Benfica.

Felix sempat dianggap sebagai penerus Cristiano Ronaldo. Banyak klub meminangnya tapi kemudian ia memilih gabung Atletico Madrid dengan mahar sekitar 126 juta euro.

10 dari 11 halaman

Winger Kiri - Angel di Maria

Angel di Maria mengawali karirnya di Argentina, tentu saja. Ia awalnya bermain di Rosario Central dari tahun 2005.

Benfica tertarik pada bakatnya dan kemudian memboyongnya pada tahun 2007 dengan harga cuma enam juta euro. Ia bermain di klub tersebut hingga akhirnya dijual ke Real Madrid pada tahun 2010.

Saat itu Di Maria dibeli seharga 25 juta euro, plus insentif sebesar 11 juta euro. Winger kidal ini kemudian pindah ke Manchester United pada tahun 2014, namun tak berjodoh di Old Trafford dan langsung pindah ke PSG pada tahun berikutnya.

11 dari 11 halaman

Striker - Raul Jimenez

Raul Jimenez mengawali karirnya di klub America di Meksiko sejak tahun 2011. Pada tahun 2014, ia direkrut oleh Atletico Madrid.

Sayangnya di klub itu Jimenez tak berkembang. Ia kemudian direkrut oleh Benfica pada tahun 2015 dan tampil gacor di klub tersebut.

Pada tahun 2018, ia dipinjam oleh Wolverhampton. Wolves lantas mempermanenkan servisnya pada tahun 2019 dengan bandrol sekitar 38 juta euro setelah melihat Jimenez mampu tampil mengesankan di Pentas Premier League.

Selain nama-nama itu, masih ada banyak nama pemain lain yang merupakan lulusan Benfica. Sebut saja Ederson, David Luiz, Nemanja Matic, hingga Luka Jovic.

(Give Me Sport/Transfermarkt)