Sambangi Dortmund, Barcelona Masih Punya Satu Masalah Besar

Sambangi Dortmund, Barcelona Masih Punya Satu Masalah Besar
Barcelona vs Valencia: Ansu Fati merayakan golnya bersama Antoine Griezmann. (c) AP Photo

Bola.net - Barcelona harus berhati-hati ketika menyambangi markas Borussia Dortmund pada matchday 1 Grup F Liga Champions 2019/20, Rabu (18/9/2019) mendatang. Pertahanan Barca belum mencapai level terbaiknya.

Minggu (15/9/2019), Barca sebenarnya sudah cukup membuktikan kualitas mereka dengan mengalahkan Valencia 5-2 di Camp Nou. Lima gol itu membuktikan ancaman Barca di lini serang.

Biar begitu, masalah Barca di lini belakang masih terlihat jelas. Barca kebobolan dua gol lagi, yang berarti mereka sudah kebobolan tujuh gol hanya dalam empat pertandingan.

Catatan negatif tersebut jelas tidak seperti Barca yang biasanya. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Masalah Besar

Marca mengklaim masalah defensif itu seharusnya tidak perlu diperhatikan Barca selama masih bermain di La Liga, apalagi di kandang. Namun, kali ini Barca harus melawat ke markas Dortmund dalam laga Eropa.

Lini serang Dortmund tidak bisa diremehkan. Bermain di depan tekanan Yellow Wall fans Dortmund, skuad Barca bisa saja mengulangi kesalahan-kesalahan defensif yang sama.

Kurangnya konsentrasi dan sejumlah kesalahan-kesalahan fatal menjadi dua hal yang merugikan Barca musim ini. Pertahanan Barca belum tampil cukup meyakinkan.

2 dari 2 halaman

Modal Berharga

Kendati demikian, setidaknya satu masalah Barca yang lain sudah terselesaikan. Valverde tampaknya sudah menemukan kombinasi gelandang terbaik untuk mengisi lini tengah Barca.

Trio Frenkie de Jong, Arthur Melo, dan Sergio Busquets terbukti bisa menyatu dengan baik. Kombinasi ini sempurna: De Jong bebas menyerang, Arthur mengatur ritme, dan Busquets memutus serangan lawan.

Pada empat laga awal musim ini, Barca sempat kesulitan menemukan barisan gelandang terbaik mereka. Berbagai kombinasi sudah dicoba Valverde, sampai akhirnya menemukan trio terbaiknya.

Sumber: Marca