
Bola.net - Ander Herrera menunjukkan kebesaran hati meski timnya, PSG, ditumbangkan Manchester United dalam laga fase grup Liga Champions. Pemain berdarah Spanyol itu memberikan pujian kepada mantan klubnya tersebut.
Seperti yang diketahui, Herrera pernah memperkuat the Red Devils selama lima musim. Pada tahun 2019, ia memilih untuk melanjutkan perjalanan karirnya di dunia sepak bola dengan bergabung bersama PSG.
Satu tahun setelah kedatangannya, Herrera berkesempatan untuk bereuni dengan mantan klubnya di Liga Champions pada hari Rabu (21/10/2020). Sayangnya, ia harus menerima fakta bahwa timnya menelan kekalahan.
Advertisement
Bermain di Parc des Princes, PSG dipaksa bertekuk lutut dengan skor tipis 1-2. Les Parisiens hanya mendapatkan gol bunuh diri Anthony Martial, sementara dua gol the Red Devils dicetak Bruno Fernandes dan Marcus Rashford.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
PSG Sempat Tampil Apik
Herrera meyakini bahwa PSG tidak berada pada level yang sepantasnya saat berhadapan dengan Manchester United. Kendati klub asuhan Thomas Tuchel tersebut mendapatkan beberapa peluang emas di babak pertama.
"Saya pikir di babak pertama kami tidak memulai permainan dengan cara terbaik, meskipun kami mendapatkan beberapa peluang dari [Angel] Di Maria dan [Layvin] Kurzawa," tutur Herrera kepada beIN Sports.
"Saya rasa David [De Gea] beruntung bisa menyelamatkan bola karena itu seharusnya menjadi gol. Setelahnya kami tidak diberikan penalti, saya tidak tahu apakah itu cukup untuk disebut penalti karena saya rasa sentuhannya sangat minim. Saya harus melihatnya lagi," lanjutnya.
"Setelah itu kami tidak bisa bermain terlalu lama karena waktunya dihentikan, wasit dan mereka [United] melakukan tindakan yang tepat dan butuh waktu yang banyak untuk memainkan bola lagi," tambahnya.
Pujian untuk Manchester United
Di babak kedua, Herrera mengatakan PSG bermain dengan apik. Kontrol pertandingan berhasil diambil alih sehingga rekan-rekan setimnya bisa menciptakan beberapa peluang berbahaya selama permainan berjalan.
Sayangnya, perubahan yang dilakukan Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih Manchester United di babak kedua membuat PSG kembali kerepotan. Hingga akhirnya Manchester United sukses mencetak gol keduanya di menit ke-87.
"Mereka bagus, kami tidak memanfaatkan kesempatan yang ada karena kami mengubah sistem di awal babak kedua dan saya rasa kami bermain dengan sangat baik, sudah tepat untuk mengubah sistem," tambahnya.
"Namun saat anda tidak mencetak gol dari kesempatan yang ada, mereka sangat bagus dalam transisi, waktu melakukan serangan balik," pungkasnya.
(Metro)
Baca Juga:
- Bruno Fernandes Sempat Marah ke Alex Telles di Sesi Latihan, Ada Masalah Apa?
- Axel Tuanzebe, Pemain yang Dicari Manchester United Dalam 12 Bulan Terakhir
- Lawan PSG, Cuma Martial yang Bisa Jebol Gawang De Gea
- Pelatih PSG Usai Kalah Lawan Manchester United: Permainan Terburuk Kami!
- Ekspresi Kegembiraan Pemain MU Setelah Bungkam PSG di Liga Champions
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 20 Oktober 2020 22:22
-
Liga Spanyol 20 Oktober 2020 22:15
-
Liga Inggris 20 Oktober 2020 22:00
Bruno Fernandes Jadi Kapten Permanen MU? Sepertinya Oke Juga
-
Liga Champions 20 Oktober 2020 21:53
PSG vs Manchester United, Jual Beli Serangan Dimulai Sejak Menit Pertama
-
Liga Champions 20 Oktober 2020 20:47
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...