Saat AC Milan Meraih Titel Liga Champions ke-4 dan ke-7

Bola.net - Bulan Mei, 30 tahun dan 13 tahun lalu, AC Milan berjaya di pentas elit European Cup/Liga Champions. Waktu itu, Rossoneri sukses meraih titel mereka yang ke-4 dan ke-7.

Lawan-lawan Milan di dua final itu adalah Benfica dan Liverpool.

30 & 13 - #OnThisDay in 1990 and in 2007, #ACMilan won both the 4th and the 7th #ChampionsLeague / European Cup of their history, respectively against Benfica in Vienna and against Liverpool in Athens. Mentality.@acmilan #23May #UCL #OTD pic.twitter.com/GO1NInqZ8G

Advertisement

— OptaPaolo (@OptaPaolo) May 23, 2020

Berikut ulasan singkatnya.

Final European Cup 1990

A REMINDER:

AC Milan and Benfica line up for 1990 European Cup Final.

Milan won thanks to a Frank Rijkaard goal 🏆 pic.twitter.com/hPZHtqZHSc

— Football Remind (@FootballRemind) May 25, 2020

Praterstadion, Vienna, Austria, 23 Mei 1990. Milan berhadapan dengan Benfica. Milan adalah juara bertahan, setelah di final edisi sebelumnya mengalahkan Steaua Bucuresti 4-0 di Camp Nou, Barcelona.

Di final 1990, Milan dilatih Arrigo Sacchi. Sementara itu, Benfica ditangani Sven-Goran Eriksson.

Milan menang 1-0. Milan menang lewat gol tunggal Frank Rijkaard di menit 68. Gol ini tercipta diawali operan terobosan Marco van Basten. Milan sukses mempertahankan gelarnya.

Cuplikan Golnya

#OnThisDay AC Milan 1-0 Benfica
📅 1990
🏆 Champions League
⚽️ 🇳🇱
🏆 Milan wins the Champions League 🏆pic.twitter.com/Eav8PnV8u0

— TeamMilanAC (@TeamMilanAC) April 22, 2020

Final Liga Champions 2007

On this day in 2007 Milan won the Champions league for the 7th time with a 2 1 win over Liverpool. 2 goals from Man of the Match Inzaghi led the team to get revenge over liverpool for the 2005 final 2 years before. pic.twitter.com/SVkblx6zAw

— Milan Club Melbourne (@milanmelbourne) May 24, 2020

Olympic Stadium, Athena, Yunani, 23 Mei 2007. Milan besutan Carlo Ancelotti berhadapan dengan Liverpool asuhan Rafael Benitez.

Musim 2006/07 sejatinya bukan musim yang sempurna bagi Milan. Namun, meski kecewa di ranah lokal, Rossoneri sukses merajai Eropa.

Di Liga Champions, Milan sukses melaju hingga partai final. Lawannya adalah Liverpool, yang di final dua tahun sebelumnya, di Istanbul, mengalahkan Milan lewat adu penalti, padahal Rossoneri unggul 3-0 terlebih dahulu di babak pertama.

Di Athena, Milan berhasil membalaskan dendam mereka.

Dengan lini belakang solid yang digalang kapten Paolo Maldini dan Alessandro Nesta, didukung duet full-back Marek Jankulovski-Massimo Oddo yang penuh energi untuk naik-turun sepanjang 90 menit, barisan tengah yang dikomandani Pirlo bersama Massimo Ambrosini dan Gennaro Gattuso sebagai 'satelit', serta Clarence Seedorf dan Kaka di belakang goal getter Filippo Inzaghi, Milan menaklukkan The Reds 2-1.

Cuplikan Pertandingannya

May 23 2007, AC Milan 2-1 Liverpool #UCLFinal

AC Milan had lost in the final in 2005 against Liverpool but they avenged it in 2007. pic.twitter.com/g2C7NHw330

— Art of Football (@ArtofFootballl) May 25, 2020

#SempreMilan 23 maggio 2007 💪👊🔴⚫❤🖤https://t.co/sU19ZQMPGh

— ROSA ❤💙🇮🇹💘❤🎈🍓🍫 (@Rosyr90Raguso) May 23, 2020

Milan meraih titelnya yang ke-7, yang belum bertambah hingga kini. Milan masih menjadi pemilik gelar terbanyak kedua di kompetisi ini, hanya kalah dari pemegang rekor 13 gelar Real Madrid.