Rukun Lagi, Presiden Barca dan PSG Bahas Transfer Dembele dan Rabiot?

Rukun Lagi, Presiden Barca dan PSG Bahas Transfer Dembele dan Rabiot?
Ousmane Dembele. (c) AFP

- Beberapa Presiden klub-klub top Eropa saat ini sedang berada di kota Madrid untuk menghadiri pertemuan European Club Association (ECA). Ini adalah pertemuan rutin yang digelar tiap tahun untuk membahas kepentingan semua klub di bawah naungan ECA.

Tapi seperti biasanya, setiap pertemuan para bos klub seperti ini selalu menjadi ajang penggalian informasi seputar transfer pemain. Tak jarang klub-klub menjajaki potensi transfer pemain di sela-sela acara formal seperti ini.

Hal itu nampaknya terjadi antara dan . Presiden kedua klub, Josep Maria Bartomeu dan Nasser Al-Khelaifi diketahui menggelar pertemuan khusus di hotel Gran Melia Felix. Rumornya, mereka tengah menjajaki kemungkinan transfer Ousmane Dembele dan Adrien Rabiot.

Simak kelanjutan ceritanya dengan scroll ke bawah.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 4 halaman

Situasi Rabiot

Situasi Rabiot

Adrien Rabiot (c) AFP

Adrien Rabiot sudah secara terbuka menyatakan keinginannya untuk pergi dari PSG. Ia main mata dengan tim-tim besar, berharap akan ada yang mau menampungnya meski PSG masih berusaha keras untuk mempertahankannya.

Di sisi lain, Barcelona sebenarnya sudah mendapatkan Arturo Vidal dan Arthur untuk menutupi hengkangnya Paulinho dan Andres Iniesta. Namun Valverde menilai lini tengahnya masih perlu tambahan pemain. Rabiot dinilai sebagai sosok yang tepat.

Upaya Barca untuk mendapatkan Rabiot cukup terbantu dengan situasinya saat ini. Rabiot yang kontraknya akan habis tahun depan baru saja menolak perpanjangan kontrak dari PSG. Artinya, Rabiot sudah bisa bicara dan menjalin kesepakatan dengan klub lain pada Januari mendatang.

PSG sudah memberikan peringatan kepada Rabiot. PSG tidak akan memainkan sang gelandang selama setahun ke depan jika tidak mau memperpanjang kontraknya.

Situasi rumit ini bisa diselesaikan dengan baik jika PSG bersedia melepas Rabiot ke Barcelona. Terlebih lagi, PSG juga berpeluang mendapatkan salah satu bintang mahal Barca; Ousmane Dembele.

2 dari 4 halaman

Situasi Dembele

Situasi Dembele

Ousmane Dembele (c) AFP

Ousmane Dembele dibeli Barcelona dari Borussia Dortmund dengan harga yang sangat mahal. Barca harus membayar 105 juta euro di awal dan masih ada berbagai bonus yang bisa meningkatkan harga Dembele menjadi total 145 juta euro.

Tapi musim lalu kinerja Dembele tidak sesuai ekspektasi Barca. Selain kerap dilanda cedera, performa Dembele juga dinilai tidak sesuai dengan harganya. Ernesto Valverde pun menjadi terbuka dengan kemungkinan untuk melepas pemain timnas Prancis itu. Wajar saja, bermain 24 kali, Dembele cuma mencetak empat gol dan sembilan assist bagi Barca musim lalu.

Kabarnya Barcelona bersedia melepas Dembele pergi dengan harga yang tepat. Barca tentu tidak mengharapkan untung dalam transfer ini, mereka bahkan sempat menerima tawaran peminjaman. Namun jika dijual ke PSG, maka peluang Barca untuk mendapatkan Rabiot akan semakin besar.

Tentu saja transfer Dembele dan Rabiot tidak akan menjadi pertukaran murni. PSG masih harus memberikan tambahan dana yang cukup besar, dengan asumsi kedua pemain dilepas secara permanen.

3 dari 4 halaman

Barca-PSG Sempat Tegang

Barca-PSG Sempat Tegang

Neymar (c) PSG

Hubungan Barcelona dan PSG sempat sangat tegang musim lalu. Penyebabnya adalah karena PSG membajak Neymar dari genggaman Barca dengan harga mencapai 220 juta euro.

Barcelona kala itu berusaha semampu mereka untuk menggagalkan transfer itu, termasuk dengan menolak membayar bonus yang harusnya diberikan kepada Neymar. Barca juga menutup kantor mereka ketika para perwakilan PSG datang menyerahkan uang.

Setelah transfer terjadi, Barca pun meminta bantuan beberapa klub berpengaruh di Eropa untuk membantu menghukum PSG. Barca menghubungi pimpinan Juventus, Bayern Munchen, Lyon, dan Manchester United agar PSG bisa dijatuhi hukuman. Klub-klub itu merupakan pemimpin utama ECA.

Bukan cuma Barca, Presiden La Liga, Javier Tebas juga kebakaran jenggot lantaran salah satu bintangnya hengkang. Tebas berkali-kali menghina Manchester City, PSG, dan belakangan Inter Milan dan Juventus. Tebas akan menghadapi tuntutan hukum dari Manchester City dan Inter Milan akibat ucapannya itu.

Namun belakangan hubungan PSG dan Barca kembali cair. Perwakilan kedua klub sudah bertemu sepanjang musim panas ini untuk membahas peluang transfer.

4 dari 4 halaman

Video Performace Raisa

Video Performace Raisa

Pesta kembang api pembukan Asian Games 2018 (c) AFP

Nikmati juga video performa Raisa dalam upacara pembukaan Asian Games 2018:

(mrc/hsw)