
Bola.net - APOEL Nicosia tak beruntung ketika menghadapi PSG dalam matchday 3 grup F Liga Champions, Rabu (22/10). Bertarung di Neo GSP, mereka tumbang 0-1.
PSG bisa dibilang beruntung bisa pulang dengan tiga poin di laga ini berkat gol yang dicetak Edinson Cavani di penghujung babak kedua. APOEL Nicosia sendiri nyaris mencetak gol dua kali jika saja tak ada David Luiz yang menghadang bola yang akan masuk ke gawang Salvatore Sirigu. Walau demikian, secara umum laga ini bisa dibilang membosankan.
Laga berjalan dengan tempo sedang sejak babak pertama dimulai. Namun PSG berinisiatif untuk tampil ofensif.
Namun, peluang pertama justru hadir bagi Nicosia pada menit ke-3. Mereka langsung memaksa kiper PSG, Sirigu untuk berjibaku menahan sepakan keras Sheridan. Tuan rumah terus menyerang melalui sisi kanan pertahanan sang tamu yang dikawal Van Der Wiel.
Namun, PSG akhirnya mulai bermain dominan sejak menit ke-10 dan memusatkan serangan mereka melalui sisi sayap kanan. Namun mereka gagal menciptakan peluang lantaran tuan rumah bertahan dengan cukup baik.
Peluang baru hadir pada menit ke-26. Lucas berhasil menembus pertahanan kiri sang tuan rumah. Pemain asal Brasil itu berhasil melepas umpan tarik ke dalam kotak penalti dimana Cavani telah menunggu tanpa kawalan satu pemain lawan pun. Namun, pemain asal Uruguay itu gagal menendang bola dengan sempurna, sehingga si kulit bundar melenceng dari sasaran.
Peluang kembali didapat PSG pada menit ke-41. Kali ini melalui situasi sepak pojok. Kali ini Cavani kembali tak terkawal dan berhasil menanduk bola tersebut. Namun, bola hanya meleset ke samping gawang saja.
Laga babak pertama berjalan membosankan dan minim peluang. Skor pun tak berubah hingga turun minum, tetap 0-0.
Laga babak kedua dimulai dengan peluang emas yang didapat PSG. Crossing Lucas disambut dengan tandukan Cavani. Namun Pardo masih mampu menepisnya dan menghasilkan sepak pojok.
Tuan rumah bermain lebih terbuka dan berani di babak kedua ini. Mereka bahkan nyaris mencetak gol pada menit ke-56. Sundulan Gomes tak bisa dihalau oleh Sirigu dan bola mengarah ke gawang. Namun, David Luiz menjadi pahlawan PSG setelah berhasil menghalau bola tersebut tepat di garis gawang.
Di menit ke-64, Luiz kembali menjadi pahlawan PSG setelah berhasil menghalau bola chip Gomes tepat di atas garis gawang.
Walau bermain lebih baik di babak kedua, namun wakil Siprus tersebut akhirnya kebobolan juga pada menit ke-87. Cavani akhirnya bisa mencetak gol setelah bisa melewati hadangan tiga pemain lawan di dalam kotak penalti. Sempat terjatuh ketika berduel memperebutkan bola, namun ia masih bisa menendang si kulit bundar ke dalam gawang dengan posisi yang kurang ideal. 0-1 bagi Les Parisiens.
Sang tuan rumah berusaha keras untuk bisa mencetak gol balasan di tiga menit terakhir. Namun, mereka terpaksa gigi jari karena usaha mereka tak menghasilkan apa-apa.
Hingga laga berakhir, gol dari Cavani menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga tersebut. Dengan hasil ini, PSG kini memuncaki klasemen grup F dengan koleksi 7 poin dari 3 laga. Sementara itu APOEL Nicosia terpuruk di dasar klasemen dengan poin 1.
PSG bisa dibilang beruntung bisa pulang dengan tiga poin di laga ini berkat gol yang dicetak Edinson Cavani di penghujung babak kedua. APOEL Nicosia sendiri nyaris mencetak gol dua kali jika saja tak ada David Luiz yang menghadang bola yang akan masuk ke gawang Salvatore Sirigu. Walau demikian, secara umum laga ini bisa dibilang membosankan.
Laga berjalan dengan tempo sedang sejak babak pertama dimulai. Namun PSG berinisiatif untuk tampil ofensif.
Namun, peluang pertama justru hadir bagi Nicosia pada menit ke-3. Mereka langsung memaksa kiper PSG, Sirigu untuk berjibaku menahan sepakan keras Sheridan. Tuan rumah terus menyerang melalui sisi kanan pertahanan sang tamu yang dikawal Van Der Wiel.
Namun, PSG akhirnya mulai bermain dominan sejak menit ke-10 dan memusatkan serangan mereka melalui sisi sayap kanan. Namun mereka gagal menciptakan peluang lantaran tuan rumah bertahan dengan cukup baik.
Peluang baru hadir pada menit ke-26. Lucas berhasil menembus pertahanan kiri sang tuan rumah. Pemain asal Brasil itu berhasil melepas umpan tarik ke dalam kotak penalti dimana Cavani telah menunggu tanpa kawalan satu pemain lawan pun. Namun, pemain asal Uruguay itu gagal menendang bola dengan sempurna, sehingga si kulit bundar melenceng dari sasaran.
Peluang kembali didapat PSG pada menit ke-41. Kali ini melalui situasi sepak pojok. Kali ini Cavani kembali tak terkawal dan berhasil menanduk bola tersebut. Namun, bola hanya meleset ke samping gawang saja.
Laga babak pertama berjalan membosankan dan minim peluang. Skor pun tak berubah hingga turun minum, tetap 0-0.
Laga babak kedua dimulai dengan peluang emas yang didapat PSG. Crossing Lucas disambut dengan tandukan Cavani. Namun Pardo masih mampu menepisnya dan menghasilkan sepak pojok.
Tuan rumah bermain lebih terbuka dan berani di babak kedua ini. Mereka bahkan nyaris mencetak gol pada menit ke-56. Sundulan Gomes tak bisa dihalau oleh Sirigu dan bola mengarah ke gawang. Namun, David Luiz menjadi pahlawan PSG setelah berhasil menghalau bola tersebut tepat di garis gawang.
Di menit ke-64, Luiz kembali menjadi pahlawan PSG setelah berhasil menghalau bola chip Gomes tepat di atas garis gawang.
Walau bermain lebih baik di babak kedua, namun wakil Siprus tersebut akhirnya kebobolan juga pada menit ke-87. Cavani akhirnya bisa mencetak gol setelah bisa melewati hadangan tiga pemain lawan di dalam kotak penalti. Sempat terjatuh ketika berduel memperebutkan bola, namun ia masih bisa menendang si kulit bundar ke dalam gawang dengan posisi yang kurang ideal. 0-1 bagi Les Parisiens.
Sang tuan rumah berusaha keras untuk bisa mencetak gol balasan di tiga menit terakhir. Namun, mereka terpaksa gigi jari karena usaha mereka tak menghasilkan apa-apa.
Hingga laga berakhir, gol dari Cavani menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga tersebut. Dengan hasil ini, PSG kini memuncaki klasemen grup F dengan koleksi 7 poin dari 3 laga. Sementara itu APOEL Nicosia terpuruk di dasar klasemen dengan poin 1.
Susunan Pemain:
APOEL Nicosia (4-4-2): Pardo; Sergio, Amorin, Carlao, Antoniades (Riise); Gomes, Vinicius, Morais (De Vincenti), Efrem; Manduca, Sheridan (Djebbour).
PSG (4-3-3): Sirigu; Van der Wiel, Silva, Luiz, Maxwell; Verratti (Bahebeck), Motta, Matuidi; Lucas (Chantome), Cavani, Pastore (Cabaye).
Statistik Pertandingan APOEL Nicosia - PSG:
Penguasaan bola: 37% - 63%
Shots (on goal): 7 (2) - 11 (3)
Corner: 4 - 6
Pelanggaran: 7 - 9
Offside: 0 - 0
Kartu kuning: 0 - 0
Kartu merah: 0 - 0. (bola/dim)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2014 21:30
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2014 17:40
Review: Bepe Antarkan Kemenangan Perdana PBR di Delapan Besar
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2014 16:10
-
Liga Inggris 21 Oktober 2014 03:53
-
Liga Italia 20 Oktober 2014 03:44
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...