Resep Sukses Inter Milan Tembus Final Liga Champions: Bermain Secara Kolektivitas Tim, Bukan Individu

Resep Sukses Inter Milan Tembus Final Liga Champions: Bermain Secara Kolektivitas Tim, Bukan Individu
Momen selebrasi Lautaro Martinez usai cetak gol di laga Inter Milan vs AC Milan, Liga Champions 2022-2023 (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - Lautaro Martinez mengakui bahwa kemenangan Argentina di Piala Dunia telah menginspirasi dirinya dan Inter Milan dalam perjalanan menuju final Liga Champions. Sang pemain menilai kesatuan tim menjadi faktor kunci di laga kali ini.

Inter sukses kalahkan AC Milan dalam laga leg kedua babak semifinal Liga Champions 2022/23. Bermain di Giuseppe Meazza, Rabu (17/05/2023) dini hari WIB, mereka menang dengan skor tipis 1-0 (agregat 3-0).

Gol dari Lautaro di babak kedua sudah cukup mengantarkan Nerazzurri melangkah ke babak final, setelah di pertemuan pertama mereka mampu mengandaskan sang lawan dengan skor 2-0.

Inter akan bertemu dengan pemenang antara Real Madrid atau Manchester City di Final Liga Champions di Istanbul pada tanggal 10 Juni. Simak komentar sang pemain di bawah ini.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 4 halaman

Layak Menang

Kemenangan tersebut akan menjadi final Liga Champions keenam dalam sejarah Nerazzurri, yang sebelumnya telah mengangkat trofi tersebut sebanyak tiga kali, terakhir pada tahun 2010.

"Inter layak untuk menang pada malam ini. Kami selalu bekerja untuk berkembang dan saya ingin memberikan yang terbaik," ucap Lautaro kepada SportMediaset.

"Setelah Piala Dunia, kami tahu bahwa kami memiliki kesempatan lain untuk mencapai Final dan di sinilah kami berada. Siapa pun lawannya, itu akan menjadi pertandingan terakhir, kami telah tiba di sini dan ingin melaju setinggi mungkin."

2 dari 4 halaman

Bermain Secara Tim

Lautaro yang memenangkan Piala Dunia bersama Argentina pada bulan Desember lalu dan kini memiliki kans menjadi juara Eropa bersama Nerazzurri andai sanggup menang di partai final.

"Kesatuan tim adalah hal yang paling penting. Saya melihatnya di Piala Dunia. Jika tim bersatu dan bergerak ke arah yang sama, segalanya menjadi lebih mudah.

"Itu akan menjadi mimpi, saya bahkan tidak ingin memikirkannya," tambah pemain berusia 25 tahun.

3 dari 4 halaman

Bantah Balas Dendam

Lautaro menambahkan bahwa dia tidak berpikir kemenangan atas rival sekota Milan malam ini adalah laga balas dendam setelah gelar Serie A tahun lalu dimenangkan oleh Rossoneri.

"Itu adalah masa lalu, kami memulai musim baru dan hari ini kami telah mencapai target yang sangat penting bagi setiap pemain."

Lautaro sudah mencetak 25 gol dalam 52 pertandingan musim ini bersama Inter dan kontraknya di Stadio Meazza akan berakhir pada Juni 2026.

Sumber: SportMediaset

Penulis: Yoga Radyan