
Bola.net - PSG vs Bayern Munchen merupakan salah satu laga yang paling ditunggu di babak 16 besar Liga Champions 2022/2023. Bayern Munchen adalah lawan yang berat, tetapi PSG punya skuad berkualitas dan rekor yang cukup bagus di kompetisi ini.
PSG lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup H. Di fase grup, PSG menang empat kali, seri dua kali, mencetak 16 gol, dan kebobolan tujuh gol dalam enam pertandingan. Sementara itu, Bayern Munchen meraih poin sempurna di grupnya, juga mencetak 18 gol dan hanya kebobolan dua.
Dari semua pemain di skuad PSG, Lionel Messi adalah salah satu yang paling berpengalaman menghadapi Bayern di Liga Champions. Sejauh ini, penyerang Argentina itu sudah pernah enam kali tampil melawan Bayern Munchen bersama Barcelona, di mana hasilnya adalah dua kali menang, satu kali seri, dan tiga kalah.
Advertisement
Terakhir kali menghadapi Bayern, yakni di perempat final Liga Champions 2019/2020, Lionel Messi mengalami kekalahan pahit yang tak mudah dilupakan. Waktu itu, dia bersama Barcelona dibantai Bayern 2-8.
Lionel Messi telah mencetak empat gol dalam enam penampilan melawan Bayern di Liga Champions. Dia bakal menjadi salah satu pemain yang diandalkan oleh PSG untuk mencoba menyingkirkan Bayern.
PSG akan menjadi tuan rumah leg pertama di Parc des Princes, Prancis, pada 14 Februari 2023 waktu setempat. Leg kedua di Allianz Arena, Jerman, akan digelar pada 8 Maret 2023.
PSG pasti bakal berharap Lionel Messi bisa kembali menampilkan magisnya seperti di Piala Dunia 2022, di mana dia mencetak tujuh gol, membawa Argentina jadi juara, dan terpilih sebagai Pemain Terbaik.
Sebelum itu, mari simak terlebih dahulu rekan jejak PSG di babak 16 besar Liga Champions. Berikut ulasannya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Liga Champions 2012/2013 (Agregat 3-2 vs Valencia)
Pertama kalinya PSG tampil di babak 16 besar Liga Champions, adalah pada musim 2012/2013. Waktu itu, PSG berhadapan dengan wakil Spanyol, Valencia.
Pada leg pertama di Mestalla, PSG menang 2-1 melalui gol-gol Ezequiel Lavezzi dan Javier Pastore. PSG lolos dengan agregat 3-2 setelah satu gol Ezequiel Lavezzi memberi mereka hasil seri 1-1 pada leg kedua di Parc des Princes.
Namun, langkah PSG kemudian terhenti di perempat final. PSG kalah gol tandang dalam agregat 3-3 (2-2 kandang, 1-1 tandang) melawan wakil Spanyol lainnya, yakni Barcelona. Kala itu, Lionel Messi mencetak satu dari dua gol Barcelona ke gawang PSG di Parc des Princes.
Liga Champions 2013/2014 (Agregat 6-1 vs Bayer Leverkusen)
Musim berikutnya, PSG kembali lolos ke babak 16 besar dan lagi-lagi keluar sebagai pemenang. Musim itu, PSG mengalahkan wakil Jerman, Bayer Leverkusen dengan agregat telak 6-1.
Pada leg pertama di Jerman, PSG menang 4-0. Blaise Matuidi dan Yohan Cabaye masing-masing mencetak satu gol, sedangkan Zlatan Ibrahimovic memborong dua. PSG kemudian menang 2-1 di Paris lewat gol-gol Marquinhos dan Ezequiel Lavezzi.
Namun, sama seperti musim sebelumnya, langkag PSG lagi-lagi kemudian terhenti di perempat final. PSG kalah gol tandang dalam agregat 3-3 melawan Chelsea (3-1 kandang, 0-2 tandang).
Liga Champions 2014/2015 (Unggul Gol Tandang dalam Agregat 3-3 vs Chelsea)
PSG bertemu lagi dengan Chelsea pada musim berikutnya, tetapi di babak 16 besar. Kali ini, PSG yang keluar sebagai pemenang. Kali ini, PSG yang ganti menyingkirkan Chelsea lewat keunggulan gol tandang dalam agregat 3-3.
Pada leg pertama di Paris, PSG ditahan imbang 1-1, di mana satu gol PSG dicetak oleh Edinson Cavani. Pada leg kedua di Inggris, gol-gol David Luiz dan Thiago Silva memberi PSG hasil imbang 2-2 setelah kedua tim bermain hingga extra time.
Namun, PSG lagi-lagi harus terhenti di perempat final. PSG disingkirkan Barcelona dengan agregat 1-5 (1-3 kandang, 0-2 tandang).
Liga Champions 2015/2016 (Agregat 4-2 vs Chelsea)
PSG kembali bertemu dengan Chelsea. PSG kembali menang. Kali ini, PSG unggul agregat 4-2.
Gol-gol Zlatan Ibrahimovic dan Edinson Cavani memberi PSG kemenangan 2-1 pada leg pertama di Paris. Pada leg kedua di Inggris, PSG juga menang 2-1, yakni lewat gol-gol Adrien Rabiot dan Zlatan Ibrahimovic.
Akan tetapi, PSG kemudian dikandaskan wakil Inggris lainnya, yakni Manchester City di perempat final. PSG tersingkir dengan agregat 2-3 (2-2 kandang, 0-1 tandang).
3 Musim Beruntun Kandas di Babak 16 Besar
Setelah empat musim berturut-turut selalu menang di babak 16 besar, tetapi kemudian tersingkir di perempat final, PSG lantas mengalami penurunan prestasi.
Dalam tiga edisi beruntun setelah itu, PSG selalu kandas di babak 16 besar tanpa bisa mencapai perempat final.
Di babak 16 besar 2016/2017, PSG menjadi korban comeback spektakuler Barcelona. Mereka kalah agregat 5-6 (4-0 kandang, 1-6 tandang).
Di babak 16 besar 2017/2018, PSG disingkirkan Real Madrid. Mereka kalah agregat 2-5 (1-3 tandang, 1-2 kandang).
Di babak 16 besar 2018/2019, PSG dieliminasi Manchester United. PSG kalah gol tandang dalam agregat 3-3 (2-0 tandang, 1-3 kandang).
Liga Champions 2019/2020 Lolos Sampai Final
Setelah tiga musim beruntun selalu kandas di babak 16 besar, PSG mencatatkan prestasi terbaiknya sejauh ini pada musim 2019/2022. Musim itu, PSG lolos sampai final.
Di babak 16 besar, PSG menyingkirkan Borussia Dortmund dengan agregat 3-2 (1-2 tandang, 2-0 kandang). Dua dari tiga gol PSG dalam partai dua leg itu disumbangkan oleh Neymar.
Di perempat final, yang musim itu hanya dimainkan satu leg di tempat netral gara-gara pandemi COVID-19, PSG mengalahkan Atalanta 2-1. Di semifinal, PSG memukul RB Leipzig 3-0.
PSG mencapai final pertamanya, tetapi gagal jadi juara. PSG kalah 0-1 dari Bayern Munchen pada partai puncak di Lisbon. Gol tunggal Kingsley Coman memupus harapan PSG untuk meraih gelar pertama mereka.
Liga Champions 2020/2021 (Agregat 5-2 vs Barcelona)
PSG bertemu dengan Barcelona yang masih diperkuat Lionel Messi di babak 16 besar Liga Champions 2020/2021. PSG menang agregat telak 5-2.
Pada leg pertama di Camp Nou, PSG menang 4-1. Kylian Mbappe mencetak hat-trick untuk PSG, sedangkan Lionel Messi mencetak satu-satunya gol Barcelona.
Pada leg kedua di Parc des Princes, PSG bermain seri 1-1 dengan Barcelona. Kylian Mbappe dan Lionel Messi masing-masing kembali mencetak gol untuk timnya.
PSG kemudian menyingkirkan Bayern Munchen lewat keunggulan gol tandang dalam agregat 3-3 (3-2 tandang, 0-1 kandang) di perempat final. Namun, ambisi PSG untuk lolos ke final dua musim berturut-turut dikandaskan Manchester City di semifinal. PSG kalah agregat 1-4 (1-2 kandang, 0-2 tandang).
Musim itu juga menjadi musim terakhir Lionel Messi bersama Barcelona sebelum bergabung dengan PSG.
Liga Champions 2021/2022 (Agregat 1-2 vs Real Madrid)
PSG sangat berambisi untuk menjuarai Liga Champions. Di awal musim 2021/2022, PSG bahkan mendatangkan sederet pemain berkualitas.
Termasuk di antaranya adalah Achraf Hakimi, Sergio Ramos, Gianluigi Donnarumma, bahkan Lionel Messi.
Namun, langkah PSG musim itu cuma sampai di babak 16 besar. PSG dijegal Real Madrid. PSG kalah agregat 2-3.
Pada leg pertama di Paris, diwarnai kegagalan penalti Lionel Messi, PSG menang tipis 1-0 atas Real Madrid lewat gol injury time Kylian Mbappe. Akan tetapi, PSG kalah 1-3 pada leg kedua di markas Real Madrid.
PSG sempat unggul lewat gol Kylian Mbappe, tetapi Real Madrid berbalik menang melalui hat-trick Karim Benzema.
Rekor PSG di Babak 16 Besar Liga Champions
2012/2013 vs Valencia (agregat 3-2)
2013/2014 vs Bayer Leverkusen (agregat 6-1)
2014/2015 vs Chelsea (agregat 3-3, menang gol tandang)
2015/2016 vs Chelsea (agregat 4-2)
2016/2017 vs Barcelona (agregat 5-6)
2017/2018 vs Real Madrid (agregat 2-5)
2018/2019 vs Manchester United (agregat 3-3, kalah gol tandang)
2019/2020 vs Borussia Dortmund (agregat 3-2)
2020/2021 vs Barcelona (agregat 5-2)
2021/2022 vs Real Madrid (agregat 2-3)
2022/2023 vs Bayern Munchen
Bagaimana dengan musim 2022/2023 ini? Apakah PSG bisa mengharapkan magis Lionel Messi, seperti yang dia tunjukkan ketika membawa Argentina juara Piala Dunia 2022, untuk melewati adangan Bayern Munchen?
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Daftar Lengkap Top Skor Liga Champions 2022-2023: Mohamed Salah dan Kylian Mbappe Bersaing Ketat!
- Bagan 16 Besar Liga Champions dan Jadwal Pertandingan: Siapa Lawan Siapa?
- Jadwal Lengkap 16 Besar Liga Champions 2022-2023: Liverpool Tantang Madrid, PSG Jumpa Bayern
- Sama-sama Pincang, Bayern Munchen Tak Diperkuat Sadio Mane saat Jumpa PSG
- AC Milan Coret Ibrahimovic dan Tidak Daftarkan Mike Maignan untuk 16 Besar Liga Champions
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 8 Februari 2023 17:54
-
Editorial 8 Februari 2023 15:35
7 Bintang Premier League yang Mengadu Nasib di MLS, Aubameyang Menyusul?
-
Liga Inggris 8 Februari 2023 09:48
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 08:33
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 08:30
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:28
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:25
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:01
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...