
Bola.net - Pertemuan antara Real Madrid melawan Inter Milan pada fase grup Liga Champions baru diselenggarakan pada hari Rabu (4/11/2020) besok. Namun bibit psywar antara kedua tim ternyata sudah tertanam sejak jauh-jauh hari.
Pertandingan antara kedua raksasa Eropa tersebut akan diselenggarakan di markas Real Madrid, Estadion Alfredo Di Stefano. Baik Inter Milan maupun Real Madrid sedang berada dalam situasi yang kurang apik saat ini.
Kedua tim sama-sama belum pernah meraih tiga poin dari dua pertandingan di fase grup Liga Champions musim ini. Inter Milan baru mengantongi dua poin. sementara Madrid cuma mendapatkan satu angka saja.
Advertisement
Kalau dilihat dari hasil terakhir yang didapatkan dari ajang domestik, Madrid mungkin lebih berpeluang meraih kemenangan ketimbang Inter. Pasalnya, mereka baru saja mengalahkan Huesca di akhir pekan kemarin dengan skor 4-1.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Ada Bibit Psywar
Di sisi lain, Inter hanya mampu menuai hasil imbang kala bertemu Parma. Terlihat perbedaan yang cukup mencolok. Namun selama pertandingan belum dimulai, publik hanya bisa memprediksi jalannya permainan lewat data-data di atas kertas.
Pertemuan antara dua klub besar selalu menghadirkan kejutan yang melampaui prediksi di atas kertas. Oleh karenanya, publik tidak boleh terburu-buru membuat kesimpulan soal pemenang dari laga kali ini.
Umumnya pertemuan antara dua klub raksasa kerap menyajikan psywar. Biasanya terjadi antara dua tim dengan sejarah rivalitas yang panjang. Sayangnya, Real Madrid dan Inter tidak memiliki itu.
Namun siapa yang menyangka kalau bibit psywar antara kedua tim sudah tertanam sejak lama? Semuanya berawal saat Real Madrid mendepak Julen Lopetegui dari kursi kepelatihan pada tahun 2018 lalu.
Komentar Mengejutkan Sergio Ramos
Saat Lopetegui dipecat, Real Madrid dikaitkan dengan sejumlah pelatih termasuk Conte, yang belum mendapatkan pekerjaan sejak didepak Chelsea. Bahkan beberapa laporan sudah yakin kalau pria asal Italia itu akan menduduki kursi kepelatihan di Santiago Bernabeu.
Awak media menanyakan perihal kabar tersebut kepada Sergio Ramos yang bertindak sebagai kapten tim. Namun, sang bek memberikan pernyaaan yang mengejutkan. "Rasa hormat hanya bisa didapatkan, bukan dipaksakan."
Diketahui bahwa para pemain tidak sepakat jika klub mendatangkan pelatih dengan intensitas seperti yang dimiliki Conte. Pada akhirnya, Real Madrid beralih dan menunjuk Santiago Solari sebagai pengganti Lopetegui.
(Marca)
Baca juga:
- Era 'BBC' Telah Berakhir, Waktunya Menyambut Trio Real Madrid yang Baru
- Waduh, Eder Militao Dikonfirmasi Positif COVID-19
- Bale Cetak Gol untuk Tottenham, Mourinho tak Kuasa Untuk Tidak Sindir Madrid
- Tinggalkan Real Madrid, Luka Jovic Bakal Merantau ke Inggris?
- Data dan Fakta Liga Champions: Real Madrid vs Inter Milan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 1 November 2020 21:58
Tak Bisa Menang atas Parma, Conte Keluhkan Tumpulnya Inter Milan
-
Liga Italia 1 November 2020 05:56
-
Liga Inggris 31 Oktober 2020 12:00
-
Liga Italia 30 Oktober 2020 20:58
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:09
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 14:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:00
-
Otomotif 20 Maret 2025 14:00
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:54
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...