Real Madrid vs Chelsea: 3 Urusan yang Belum Selesai

Bola.net - Rangkaian leg pertama babak semifinal Liga Champions akan dimulai pada Rabu (28/4/2021) dinihari nanti. Mempertemukan dua raksasa Eropa, Real Madrid dan Chelsea, di Estadio Alfredo Di Stefano.

Meski sering bermain di kompetisi Eropa setiap musimnya, Real Madrid dan Chelsea ternyata belum pernah bertatap muka dalam ajang Liga Champions sebelumnya. Berdasarkan catatan, mereka hanya pernah bertemu sebanyak tiga kali saja.

Itupun, pertemuan terakhirnya terjadi di tahun 1998 lalu ketika mereka saling berhadapan dalam ajang UEFA Super Cup. Sebelum itu, Real Madrid dan Chelsea pernah bertemu dua kali di ajang Winners Cup tahun 1971 silam.

Walaupun belum pernah bertemu di Liga Champions, Real Madrid dan Chelsea cukup sering bersinggungan. Semuanya terjadi di luar lapangan. Ada tiga urusan yang belum selesai di antara kedua tim ini. Informasi selengkapnya bisa disimak di bawah, ya!

European Super League

Ketika European Super League membuka diri secara terang-terangan, Chelsea diketahui merupakan satu dari 12 klub yang terlibat di dalamnya. Kompetisi gagasan presiden Real Madrid, Florentino Perez, ini mengundang banyak komentar negatif.

Sayangnya, mereka hanya bertahan dua hari sejak pengumuman dilakukan. Pada Rabu (21/4/2021) pekan lalu, Chelsea menjadi klub 'big six' terakhir yang mengeluarkan pernyataan mundur dari ajang European Super League.

Setelah kemunduran Chelsea, European Super League pun resmi ditangguhkan. Tentu akan menarik melihat apa yang akan terjadi ketika mereka bertemu dengan Real Madrid pada Rabu dinihari nanti.

Formula 1 vs Go-kart

Ada satu urusan yang sebenarnya bisa diselesaikan pada duel dua leg ini. Yakni menentukan siapa striker terbaik di antara Olivier Giroud dan Karim Benzema. Keduanya memang memiliki rivalitas yang sedikit unik.

Dulu, keduanya saling berebut posisi ujung tombak di skuad Timnas Prancis. Memainkan Benzema dan Giroud sekaligus bukan sebuah langkah yang bijak. Karena secara atribut, mereka kurang lebih sama.

Hanya saja, belakangan ini, Prancis lebih mengutamakan Giroud ketimbang Zidane. Tentu pertimbangannya bukan kualitas, tetapi karena Benzema yang tidak diberi kesempatan untuk memperkuat timnas sejak masalahnya dengan Mathieu Valbuena dimulai.

Benzema pernah mengutarakan pendapatnya soal rivalitasnya dengan Giroud. "Orang-orang berkata bahwa anda tidak bisa membandingkan mobil Formula 1 dengan sebuah go-kart," kata Benzema kepada BeFoot.

"Satu-satunya hal yang bisa saya katakan untuk masalah itu adalah saya adalah juara dunia, jadi itu tidak terlalu buruk buat sebuah go-kart," pungkasnya.

Zinedine Zidane dan Kepa Arrizabalaga

Jika ada satu sosok yang menjadi penghambat Kepa Arrizabalaga bergabung dengan Real Madrid, maka Zinedine Zidane adalah orangnya. Di saat pihak klub dan Kepa telah sepakat, Zidane menyela dan menentang perekrutan tersebut.

Alasannya sederhana. Saat itu, Real Madrid sudah memiliki Keylor Navas dan Kiko Casilla yang bersaing memperebutkan posisi No.1. Zidane tak ingin mendatangkan pemain baru untuk bersaing lagi karena diyakini bisa merusak atmosfir di ruang ganti.

Anehnya, Zidane malah merestui Madrid mendatangkan Thibaut Courtois dari Chelsea. Perebutan No.1 dimenangkan Courtois, dan Keylor Navas pun dengan senantiasa pergi meninggalkan Santiago Bernabeu.

Sayangnya Kepa tidak punya kesempatan untuk balas dendam ke Zidane karena dihalangi pindah ke Madrid. Pasalnya, pemain asal Spanyol tersebut kalah dari Edouard Mendy dalam perebutan No.1 di Chelsea.

(Marca)