Real Madrid Hanyalah Selingan Kejayaan Lionel Messi

Real Madrid Hanyalah Selingan Kejayaan Lionel Messi
Lionel Messi. (c) AP Photo

Bola.net - Lionel Messi tidak pernah kehilangan status pesepak bola terbaik di dunia, sang nomor satu. Teranyar, megabintang Barcelona ini dianugerahi Ballon d'Or ke-6 sepanjang kariernya. Dunia mengakui Messi.

Benar, Messi hanya bisa mempersembahkan trofi La Liga untuk Barcelona musim lalu, dia gagal di Liga Champions. Namun, kontribusi Messi di lapangan tetap tidak bisa diabaikan begitu saja, dialah nyawa Barcelona.

Messi mungkin saja meraih lebih banyak Ballon d'Or jika tidak karena gangguan Real Madrid. Beberapa tahun terakhir, hanya pemain-pemain Madrid yang bisa memberikan jeda pada era kejayaan Messi.

Mengapa demikian? Dikutip dari Marca, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Hanya Real Madrid

Musim lalu Liverpool berhasil menjuarai Liga Champions, tapi itu tak sama dengan Real Madrid yang jadi juara. Terbukti, bukan pemain Liverpool yang meraih Ballon d'Or 2019, tetap Messi.

Messi kembali meraih mahkota terbaik itu, yang lepas dari genggamannya dalam tiga musim sebelumnya. Tiga tahun itulah era keemasan Madrid, yang meraih gelar Liga Champions ke-11, ke-12, dan ke-13.

Faktanya, hanya pemain-pemain Madrid yang bisa menghentikan dominasi Messi. Ada Cristiano Ronaldo yang meraih Ballon d'Or 2013, 2014, 2016, dan 2017 sebagai pemain Madrid.

Lalu, ada Luka Modric yang meraihnya tahun 2018 lalu. Tolok ukurnya sama, kejayaan di Liga Champions dan level internasional.

2 dari 2 halaman

Liverpool Tidak Sama

Seandainya Madrid tidak tampil begitu buruk musim lalu, apalagi jika menjuarai Liga Champions, mungkin Messi tidak akan pernah meraih Ballon d'Or keenamnya. Namun, fakta yang terjadi sebaliknya.

Liverpool jadi juara Liga Champions musim lalu, tapi The Reds bukanlah Madrid. Performa ajaib Messi sering dibantah dengan alasan trofi, Liga Champions dianggap sebagai tolok ukur terbaik untuk gelar pemain terbaik.

Kali ini, ada Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Virgil van Dijk yang bersaing dengan messi dengan status juara Liga Champions. Namun, mereka bukanlah Madrid. Liverpool bukan Madrid.

Sumber: Marca