Real Madrid 1-1 Manchester City: Laga yang Lucu, Saling Kebobolan saat Gantian Mendominasi

Real Madrid 1-1 Manchester City: Laga yang Lucu, Saling Kebobolan saat Gantian Mendominasi
Duel Vinicius Junior dan John Stones di laga Real Madrid vs Manchester City, Liga Champions 2022-2023 (c) AP Photo/Jose Breton

Bola.net - Laga semifinal leg pertama Liga Champions 2022/2023 antara Real Madrid melawan Manchester City dinilai oleh Michael Owen sebagai laga yang lucu. Sebab, kedua tim kebobolan saat mendominasi pertandingan.

Madrid lebih dulu membuka keunggulan saat laga memasuki menit ke-36. Sepakan keras Vinicius Junior dari luar kotak penalti menghujam deras gawang Man City.

Man City baru mampu menyamakan kedudukan di menit ke-67. Prosesnya sama, lewat sepakan keras dari luar kotak penalti yang kali ini dilesakkan oleh Kevin de Bruyne.

Hanya dua gol itu yang tercipta di Santiago Bernabeu, Rabu (10/5/2023) WIB. Kedua tim akan menatap leg kedua dengan agregat sama kuat 1-1.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Laga yang Lucu

Owen yang menjadi pundit di BT Sport menyatakan bahwa laga ini sebagai laga yang lucu. Dominasi tidak menentukan suatu tim bisa mencetak gol.

"Man City akan jadi tim yang paling senang dengan hasil akhir. Mereka awalnya mendominasi di babak pertama, tetapi malah tertinggal," kata dia.

"Lalu Madrid jadi tim yang lebih baik di babak kedua, tetapi mereka juga kebobolan. Laga ini lucu," imbuh Owen.

2 dari 3 halaman

Dominasi City di Babak Pertama

Dominasi Man City di babak pertama memang begitu kentara. Skuad besutan Josep Guardiola itu menguasai bola hingga mencapai 68 persen.

Di samping itu, mereka mampu mengurung tuan rumah di kotak pertahanan. Namun yang disayangkan, dari total enam tembakan yang diciptakan Man City, tidak ada yang menjadi gol.

Sebaliknya, Madrid justru hanya punya satu tembakan untuk mencetak gol. Dan peluang itu langsung jadi gol.

3 dari 3 halaman

Dominasi Madrid di Babak Kedua

Madrid yang sudah unggul di babak pertama justru semakin tancap gas di babak kedua. Tim yang diasuh oleh Carlo Ancelotti itu lebih berani menguasai bola.

Peningkatan permainan itu berimbas pada serangan Madrid. Dari yang hanya melepaskan satu tembakan, menjadi 13 tembakan.

Benar kata Owen. Lucunya, Madrid justru kebobolan setelah City hanya mampu mencatatkan empat tembakan di babak kedua.

Sumber: BT Sport, Squawka