Reaksi Warganet Soal Komentar Ramos, Ada Dukungan Hingga Ejekan

Reaksi Warganet Soal Komentar Ramos, Ada Dukungan Hingga Ejekan
Sergio Ramos (c) ist

Bola.net - - Bek Real Madrid, Sergio Ramos, baru-baru ini melontarkan komentar kontroversial mengenai dua pemain Liverpool, Loris Karius dan Mohamed Salah. Dengan cepat, beragam reaksi pun bermunculan dari para warganet untuk merespon hal tersebut.

Awal mulanya, Ramos mendapatkan banyak kritikan pedas karena membuat Mo Salah cedera pada babak pertama. Pemain asal Mesir tersebut ditarik keluar lapangan lebih dini dan harus menepi selama tiga pekan.

Permasalahannya pun masih belum selesai. Sebuah video yang beredar di internet menunjukkan bahwa sang kapten menyikut kiper The Reds, Karius. Dan baru-baru ini, pria asal Jerman tersebut dinyatakan mengalami gegar otak di sepanjang pertandingan.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Komentar Negatif

Komentar Negatif

Terlihat jenuh, Ramos pun mengutarakan pendapatnya mengenai dua insiden tersebut. Ia merasa tak bersalah terhadap insiden dengan Mo Salah, dan menganggap eks punggawa Roma itu telah mengait tangannya lebih dulu.

Ia juga memberikan protes terhadap komentar orang-orang mengenai peristiwa dirinya dengan Karius. Bahkan, ia membalasnya dengan ejekan, "Saya justru mendengarkan Roberto Firmino berkata dia kedinginan karena tetesan keringat saya yang jatuh di tubuhnya," ujarnya.

Sontak rangkaian komentar yang ia ucapkan ke media membuat banyak warganet melampiaskan kekesalannya. Salah satu di antaranya bahkan menyatakan tidak ingin mendukung Spanyol pada Piala Dunia 2018.

2 dari 2 halaman

Dapat Dukungan Warganet

Dapat Dukungan Warganet

Meskipun kontroversial, namun tidak sedikit warganet yang memberikan dukungan kepadanya. Bahkan di antara mereka, ada yang memuji Ramos dan menyebutnya sebagai pemimpin yang layak untuk Madrid.


Meskipun demikian, fakta bahwa Real Madrid menjadi juara di Liga Champions pun tak bisa terbantahkan. Gelar kali ini merupakan raihan yang ketiga kalinya berturut-turut dari Zinedine Zidane sebelum melepas jabatannya sebagai pelatih.