Reaksi Atas Kontroversi Pekan Sembilan

Reaksi Atas Kontroversi Pekan Sembilan
Wasit mendapat banyak sorotan di pekan kesembilan. (c) AFP
Bola.net - Pekan kesembilan di liga-liga terbaik Eropa diwarnai banyak kontroversi. Performa wasit di La Liga, Premier League hingga Serie A banyak menuai sorotan.

Banyak sekali keputusan wasit yang kontroversial di kompetisi teratas liga elit Benua Biru. Mulai dari pemberian kartu, pengesahan gol, hingga pemberian hadiah penalti.

Performa korps pengadil memang banyak dipertanyakan dalam beberapa pekan terakhir di Eropa. beberapa tim bahkan mulai ada yang merasa diincar wasit dalam beberapa pertandingan.

Berikut adalah reaksi dari beberapa keputusan kontroversial wasit. (foti/foes/sky/hsw)

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 10 halaman

Giuseppe Marotta

Giuseppe Marotta

AFP

Direktur Umum Juventus Giuseppe Marotta mengakui bahwa wasit melakukan kesalahan ketika menganulir gol Catania. Namun ia menambahkan bahwa kesalahan itu tetap tidak akan berpengaruh terhadap hasil akhir pertandingan.

"Gol Catania bersih, tetapi juga tak akan menentukan hasil akhir pertandingan. Tak ada yang bisa mengatakan bahwa Juve tak akan bisa membalik kedudukan (andai gol Catania disahkan). Jangan lupakan juga bahwa kami mendominasi pertandingan."

2 dari 10 halaman

Antonino Pulvirenti

Antonino Pulvirenti

AFP

Presiden Catania Antonino Pulvirenti jelas kecewa dengan banyaknya keputusan kontroversial wasit. Tetapi ia lebih memilih untuk menyalahkan para pemain Juventus atas ketidakadilan wasit.

"Ini adalah insiden ketiga yang merugikan kami. Yang pertama ketika melawan Parma, lalu Internazionale dan sekarang Juventus. Bench Juve menganulir gol kami dengan protes mereka. Kesalahan memang wajar terjadi, tapi masalah di sini bukan semata-mata itu saja. Hakim garis mengubah keputusannya setelah ditekan dan didesak oleh para pemain Juve."

3 dari 10 halaman

Sir Alex Ferguson

Sir Alex Ferguson

AFP

Fergie tidak mengelak bahwa kartu merah yang diterima Branislav Ivanovic menjadi titik balik kebangkitan timnya. Namun ia yakin bahwa Fernando Torres melakukan diving dan gol Javier Hernandez tidak offside.

"Diusirnya bek kanan mereka menjadi titik balik bagi kami. Sejak itu, angin kemenangan mengarah kepada kami."

"Saya rasa Torres menjatuhkan diri. Jonny mungkin mengenai kakinya, tapi hanya sedikit. Dia bisa saja terus, tapi dia memilih untuk jatuh."

4 dari 10 halaman

Roberto Di Matteo

Roberto Di Matteo

AFP

Di Matteo benar-benar kecewa dengan kputusan wasit Mark Clattenburg yang mengusir Fernando Torres dan mengesahkan gol Javier Hernandez.

"Sejumlah keputusan kunci dari wasit memengaruhi hasil laga hari ini. Dia mengusir Fernando Torres dan gol ketiga (yang dicetak Chicharito) offside. Dua kejadian itu jelas mengubah arah pertandingan bagi lawan kami."

5 dari 10 halaman

David Moyes

David Moyes

AFP

David Moyes, pelatih Everton, mengakui bahwa gol Luis Suarez mungkin adalah gol bersih. Tetapi pria asal Skotlandia ini yakin bahwa gol itu dimulai dari proses yang salah. Ia menganggap tendangan bebas atas pelanggaran Gerrard merupakan keputusan yang juga salah.

"Itu harusnya gol. Namun saya rasa kami tak melakukan pelanggaran terhadap Steven Gerrard di tengah lapangan. Dua keputusan itu sama-sama salah."

6 dari 10 halaman

Brendan Rodgers

Brendan Rodgers

AFP

Rodgers menyesalkan keputusan wasit yang menganulir gol Luis Suarez di ujung laga. Menurut mantan pelatih Swansea ini, gol itu harusnya disahkan.

"Saya rasa semua orang bisa melihat bahwa itu gol yang sah. Sundulan luar biasa dari Sebastian (Coates), dan Luis menyambutnya dengan timing yang sempurna. Wasit memang tak bisa lepas dari kesalahan, tapi kami kecewa karena kami seharusnya menang. Ini bukan pertama kalinya musim ini kami dirugikan keputusan wasit. Semoga lain kali tidak terulang lagi."

7 dari 10 halaman

Vincenzo Montella

Vincenzo Montella

AFP

Pelatih Fiorentina Vincenzo Montella membantah bahwa keputusan kontroversial wasit yang menguntungkan timnya berhubungan dengan protesnya beberapa waktu lalu. Ia menyebut kemenangan timnya adalah buah dari kerja keras para penggawa La Viola.

"Saya rasa keputusan kontroversial wasit tak ada hubungannya dengan protes saya minggu lalu. keputusan itu juga tidak melampaui batas kewajaran dan insiden seperti itu sudah biasa terjadi. Jika kami dirugikan, kami tidak akan melakukan protes."

8 dari 10 halaman

Vladimir Petkovic

Vladimir Petkovic

AFP

Pelatih Lazio Valdimir Petkovic lebih memilih untuk fokus kepada penampilan timnya saja. Meski demikian, ia tetap menyesalkan beberapa keputusan wasit tang merugikan timnya. Lazio kalah 2-0. Gol Bersih mereka dianulir dan harus menyelesaikan pertandingan dengan 9 pemain.

"Kami mendominasi babak kedua hingga keputusan-keputusan wasit mulai merugikan kami. Gol kami jelas tidak offide. Selain itu, saya diberitahu bahwa Juan Cuadrado juga melakukan handsball di kotak penalti mereka, jadi harusnya ada penalti. Kami juga menerima beberapa kartu kuning yang sulit dimengerti."

9 dari 10 halaman

Paco Herrera

Paco Herrera

AFP

Pelatih Celta Vigo Paco Herrera, menyesalkan kartu merah yang diterima beknya, Gustavo Cabral. Herrera menganggap pengusiran itu membuat strategi timnya menjadi kacau. Celta akhirnya hanya bermain imbang 1-1 melawan Deportivo La Coruna.

"Momen kartu merah itu sangat menentukan. Kami mau tak mau harus menerima kenyataan bahwa babak kedua tak akan begitu bagus buat kami. Kami harus menarik keluar seorang penyerang, dan itu mengubah strategi kami."

10 dari 10 halaman

Antonio Comi

Antonio Comi

AFP

Direktur Umum Torino Antonio Comi meminta para wasit untuk menunjukkan respek kepada timnya. Torino kalah 1-3 di kandang sendiri oleh Parma.

"Pertandingan melawan Parma sangat enak dinikmati hingga wasit mengeluarkan kartu merah untuk Sansone. Kartu kuning kedua jelas berlebihan. Ketika melawan Cagliari, kami harusnya juga dapat hadiah penalti. Torino pantas dapat respek yang lebih dari para wasit."