
Bola.net - AC Milan sukses menggilas tuan rumah Dinamo Zagreb dengan skor telak 4-0 pada pekan ke-5 Grup E Liga Champions 2022/2023, Rabu (26/10/2022) dini hari WIB. Sejumlah pemain menjadi kunci dari keberhasilan Milan menang telak tersebut.
Penampilan solid tentu tertuju pada performa para pemain tengah. Permainan Milan jadi lebih hidup berkat kemampuan para gelandangnya mengatur serangan, sekaligus memutus serangan lawan. Mereka adalah double pivot, Sandro Tonali dan Ismael Bennacer.
Tonali bahkan dianugerahkan sebagai pemain terbaik resmi di pertandingan ini. Ia benar-benar jadi otak dan jantung permainan Milan secara bersamaan.
Advertisement
Matteo Gabbia juga layak dapat apresiasi. Babak pertama menjadi masa tersulit Milan menghadapi Zagreb, namun Gabbia tampil tanpa cela.
Bagaimana rapor setiap pemain AC Milan di pertandingan kali ini? Simak ulasan selengkapnya di bawah, yuk, Bolaneters~
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kiper
Ciprian Tatarusanu - 7,5
Milan tak perlu merindukan sosok Mike Maignan di bawah mistar jika Tatarusanu terus-terusan tampil gemilang. Penampilannya di laga ini pun terbilang solid dengan menjaga gawang Milan tak kebobolan.
Padahal, Milan tidak sedikit menghadapi tembakan tepat sasaran dari Zagreb. Namun, Tatarusanu cekatan dengan melakukan enam penyelamatan.
Belakang
Pierre Kalulu - 7
Kali ini Kalulu tampil bagus di posisi bek kanan. Ia menjaga keseimbangan permainan Milan selama 90 menit. Walaupun posisi aslinya bek tengah, Kalulu bisa memberikan opsi serangan dari sayap.
Simon Kjaer - 7
Sang pemimpin akhirnya kembali. Kjaer yang semakin lama semakin fit untuk menggalang pertahanan Milan kembali menunjukkan performanya di pertandingan kali ini. Cara dia memimpin barisan belakang begitu menakjubkan.
Matteo Gabbia - 7,5
Pemain didikan akademi AC Milan ini akhirnya mencetak gol pertamanya di level senior! Gabbia tanpa cela dalam menjaga pertahanan Milan bersama Kjaer. Dia melakukan penjagaan dan duel dengan sangat dominan.
Theo Hernandez - 7
Penampilan yang tidak buruk-buruk amat dari sang kapten. Namun, penampilannya juga belum mencapai standar biasanya ia bermain. Upaya Theo terlibat dalam segi serangan belum begitu terasa.
Tengah
Ismael Bennacer - 8,5
Peran Bennacer di pertandingan kali ini sedikit luput dengan pesta gol Milan. Padahal, Bennacer melakukan ‘pekerjaan kotor’ yang sukses memutus serangan lawan. Tekel suksesnya di pertandingan ini 3/3 dan menang duel darat sebanyak 5/6.
Sandro Tonali - 9
Satu lagi pemain yang membuat double pivot Milan tampak berkelas, ia adalah Tonali. Ia berfungsi banyak saat open play atau set piece. Tonali mencatatkan satu assist, mendapatkan satu penalti, berkali-kali melepas kiriman bola mati yang baik, dan sebagainya.
Charles De Ketelaere - 6,5
Penampilan yang di luar ekspektasi dari CDK. Selain mendapatkan kartu kuning, ia juga seringkali salah ambil keputusan di lapangan. Akhirnya ia ditarik keluar ketika pertandingan baru berjalan 51 menit.
Depan
Rafael Leao - 8
Memang seharusnya seperti ini lah standar bermain Leao. Caranya melakukan akselerasi di sisi kiri benar-benar jadi mimpi buruk bagi bek sayap Zagreb, yang kalau tidak kalah cepat, pasti tertipu dengan gerakan-gerakannya.
Olivier Giroud - 7,5
Jika bukan karena penaltinya, Giroud mungkin akan dapat kecaman dari para penggemar. Sepanjang pertandingan, ia cukup kesulitan memberikan link-up play. Apalagi peluangnya banyak yang terbuang percuma. Akurasi tembakan 100 persen dari enam percobaan hanya berbuah satu gol.
Ante Rebic - 6,5
Sama halnya dengan CDK, Rebic tampil di bawah standar. Penampilannya tampak kontras dengan dua pemain depan Milan lainnya. Namun, Rebic bermain penuh selama 90 menit.
Pemain Pengganti
Rade Krunic - 6,5
Satu kesempatan emas yang harusnya jadi gol. Ia sudah berhadapan dengan kiper, tetapi justru tak menjadi gol sama sekali. Krunic masuk di menit ke-52.
Junior Messias - 7
Biasa saja jadi ungkapan yang pas untuk menilai kontribusi Messias di lapangan saat masuk di menit ke-70. Ia memang melakukan upaya dalam fase menyerang dan bertahan, namun tidak ada yang spektakuler.
Tommaso Pobega - 7
Tidak beruntung. Pobega memberikan tenaga baru di lini tengah Milan saat masuk di menit ke-70. Tak hanya dalam bertahan, ia juga sempat mencetak gol yang kemudian dianulir oleh wasit karena offside.
Fode Ballo - 7
Sama halnya dengan Messias, tidak ada yang spesial dari penampilan Ballo. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakannya untuk bisa lebih baik sebagai pelapis di bek kiri.
Divock Origi - N/A
Eks Liverpool ini baru masuk di menit ke-80. Tak banyak waktu untuk melihat penampilannya sebaik apa.
Klasemen UEFA Champions League 2022/2023
Coba Baca yang Ini Juga!
- Membedah Performa Pemain AC Milan Saat Bungkam Dinamo Zagreb: Tonali Terbaik, Giroud Tak Beruntung
- Rapor Pemain Juventus Saat Dipermalukan Benfica: Payah, Pantas Gagal di UCL
- 5 Pelajaran dari Duel Benfica vs Juventus: Bianconeri di Titik Nadir, Allegri Wajib Out
- Daftar Top Skor Liga Champions 2022/23: Kylian Mbappe Ungguli Erling Haaland
- Daftar Lengkap Tim Lolos Babak 16 Besar Liga Champions: Termasuk Dua Wakil Inggris, 9 Tim Sudah Aman
- Juventus Gagal ke 16 Besar, Assalamualaikum MU, Liga Malam Jumat Juga Belum Tentu, Allegri Out!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 25 Oktober 2022 16:04
-
Liga Champions 25 Oktober 2022 16:03
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:36
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:30
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:09
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 14:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:00
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...