Punya Killer Instinct! Leroy Sane Bisa Capai Level Robben-Ribery

Punya Killer Instinct! Leroy Sane Bisa Capai Level Robben-Ribery
Selebrasi Leroy Sane usai mencetak gol di laga Bayern Munchen vs Barcelona, Liga Champions 2022/23 (c) AP Photo

Bola.net - Leroy Sane main apik dalam kemenangan Bayern Munchen atas Barcelona, Rabu (14/9/2022). Bayern menang 2-0 di Allianz Arena, Sane mencetak gol kedua yang membungkam perlawanan Barca.

Kedua tim bertemu dalam matchday 2 Grup C Liga Champions 2022/23. Pertandingan berlangsung relatif seimbang, Barca lebih baik di babak pertama, tapi Bayern lebih efektif di babak kedua.

Gol pertama Bayern datang dari aksi Lucas Hernandez, lalu Sane menggandakannya dalam rentang waktu empat menit. Proses gol Sane inilah yang mencuri perhatian.

Sane menunjukkan kecepatan dan ketenangan untuk menuntaskan peluang. Gol ini sekaligus jadi bukti perkembangan Sane.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

Pujian untuk Sane

Performa dan gol Sane di pertandingan kemarin juga diperhatikan oleh Thierry Henry. Sebagai mantan striker top, Henry mulai melihat perkembangan pesat dalam permainan Sane.

Menurut Henry, Sane yang sekarang tampak lebih tajam di depan gawang. Insting gol Sane semakin terasah.

"Satu hal yang saya suka dari golnya adalah ketika dia mendapatkan bola dari Musiala, dia langsung berlari dan tidak berhenti. Terkadang, dia kurang tenang di depan gawang, jadi kecepatannya masih tinggi," ujar Henry.

"Namun, di laga ini dia mendapatkan bola dan berlari, lalu sedikit mengurangi kecepatan untuk menembak. Jika bisa terus melakukannya, dia bakal jadi salah satu yang terbaik di Eropa."

2 dari 2 halaman

Samai level Robben-Ribery

Kecepatan dan gol-gol Sane tentu diharapkan oleh tim dan fans. Bayern pernah dikenal sebagai tim dengan winger-winger terbaik, khususnya dalam nama Arjen Robben dan Franck Ribery.

"Sane punya killer instinct. Ribery adalah seorang killer, Arjen Robben pun siap menghantam lawan. Sebelumnya, ketika Sane bermain, dia hanya coba menikmati pertandingan," sambung Henry.

"Sekarang saya melihat insting itu telah tumbuh dalam mata Sane. Dia bukan bocah yang sama seperti saat masih bermain di Man City."

"Menurut saya, dia sudah memahami satu hal penting, tapi tentu dia harus terus melakukannya," tandasnya.

Sumber: Football London